Part 51 - Kembali

8.8K 345 68
                                    

Happy reading.
Don't forget comment and likes.

_____

•••

Pintu ruangan Kay terbuka. Pria tampan berambut ikal terlihat usai memeriksa keadaan Kay.

Sammuel langsung berdiri menghampiri dokter itu. "Sean, bagaimana keadaan putri ku?! Dia baik-baik saja, 'kan?"

Sean Hubson, dokter muda yang memiliki usia sepantaran dengan Jose. Meskipun usianya terbilang muda, tetapi kepiawaian nya dalam bekerja dan menyembuhkan pasien tidak bisa diragukan lagi. Untuk itu, Sammuel membawa Kay ke Perancis. Max dan Sean yang merawat Kay di Perancis.

Sean tersenyum kepada Samuel. "Pergerakan jemari kepada pasien koma adalah hal yang sangat wajar, bisa dikatakan itu adalah rangsangan saja. Tetapi, itu adalah perkembangan yang cukup signifikan, mengingat ada kerusakan kecil di bagian sistem saraf kepalanya." Jelas Sean.

Beberapa menit yang lalu, ketika Samuel berada di dalam ruangan Kay, ia melihat ada nya pergerakan kecil pada jemari putri nya.

"Apa resiko terbesar yang akan terjadi pada Alee?" tanya Jose di sampingnya Samuel, pria itu baru datang bersama Chelsea.

"Kerusakan kecil di sistem saraf Nona Beatrix disebabkan oleh benturan yang cukup keras di kepalanya. Dalam kasus seperti ini, biasanya pasien akan mengalami amnesia retrograde. Amnesia jenis ini lebih tepatnya terjadi ketika seseorang kehilangan memori atau ingatan yang terbentuk sebelum benturan keras di kepalanya terjadi. Amnesia ini berefek pada beberapa ingatan yang baru terbentuk. Itu hanya resiko terkecilnya."

"Artinya, apa ada resiko terbesar pada putri ku, Sean?" tanya Chelsea dengan suara sedikit bergetar.

Sean mengangguk samar. "Maafkan aku, jika apa yang ku katakan sedikit mengecewakan kalian. Resiko terbesarnya, adalah... kemati--"

Ucapan Sean belum selesai, tetapi tiba-tiba terhenti oleh satu pukulan di pipi Sean.

Bughh!

Jose murka, hingga memukul Sean membabi buta. Sam mencoba untuk menengkan Jose.

"Bullshit! Jangan mengatakan apa yang seharusnya tidak akan pernah terjadi, Hubson! Kau bukan Tuhan, tugasmu hanyalah menyembuhkan Alee! Baj*ngan!" Jose pergi meninggalkan semuanya, lalu menyusul Alee nya.

Sean terbangun dengan tertatih, Sam mencoba untuk membantu.

"Maafkan dia, Sean. Dia hanya terlalu mencemaskan putri ku. Emosi nya sedang tidak stabil."

"It's okay, Sam. Aku bisa memahami, pria itu hanyalah terlalu mencintai putri mu." Guman Sean sembari terkekeh.

Sam tersenyum kecil.

"Aku mempercayai putri ku padamu. Tolong, buat dia kembali bersama kami, Hubson." Pinta Chelsea dengan penuh harap.

"Aku akan mengupayakan yang terbaik untuk semua pasien ku, Chelsea. Itu sudah menjadi tugas dan kewajiban ku."

Jose murka. Pria itu sangat membenci jika ada yang mengatakan yang tidak-tidak mengenai kondisi gadis nya. Jose memiliki keyakinan yang tinggi, jika gadisnya akan kembali. Yaa---Alee nya pasti akan kembali.

My Husband CEO (PROSES REVISI)Where stories live. Discover now