FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA.
DON'T COPY MY STORY !
21+ ! Bijaklah dalam membaca!
__________
Jose Stephen Walter, dia adalah seorang billionaire muda berusia 25 tahun. Berwajah tampan, rahang yang begitu tegas, teramat rupawan, dan memiliki...
Club and Casino, Boston - Amerika Serikat | 7.00 pm
Seorang pria bermanik mata biru terlihat keluar dari mobil sportnya di depan salah satu club dan casino ternama miliknya di Amerika.
Jose Stephen Walter, menggunakan setelan casualnya terlihat sedang memasuki club ternama miliknya itu dan menghampiri ketiga temannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jika sedang bepergian bersama sahabat-sahabatnya Jose memang lebih memilih menggunakan setelan casualnya, membuat aura Jose terlihat lebih muda.
Jose melangkahkan kakinya dan segera memasuki ruangan VVIP yang biasa ia dan sahabat-sahabatnya tempati. "Bawakan aku minuman seperti biasanya." Ucap Jose pada salah satu bertender yang melayani Jose.
Bertender itu hanya menganggukan kepalanya karena ia sudah tau apa yang akan dihidangkan untuk pemilik club itu.
"Hey bung! Akhirnya kau kemari! Jadi, sudah puas bercumbu dengan gadismu itu?" Ucap V dengan tatapan menggoda.
"Lebih baik kau mengurusi jalang-jalangmu itu! Tidak usah banyak bicara!" ucap Jose dengan emosi.
Sebenarnya ucapan V tidak membuatnya tersinggung, tetapi wanita-wanita yang berada di pangkuan V yang membuat Jose merasa jijik.
"Hahaha! Sudahlah V usirlah wanita-wanitamu itu. Kau taukan sahabat mu satu ini tidak suka dengan wanita-wanita di pangkuanmu, itu?" ucap Brian sembari menuangkan minuman di dalam gelasnya.
Wanita-wanita yang berada di pangkuan V ketika mendengar itu hanya bergelayutan manja di atas tubuh V, berharap si pemilik tubuh itu tidak mengusirnya. "Siall! kau selalu menganggu junior ku yang sudah tegang Jose!" ucap V
"Aku tidak peduli! cepat usir sekarang atau kau yang pergi dari sini!"
Victor yang mendengar itu memutar kedua matanya jengah dan merutuki kekesalannya pada Jose.
"Baiklah kalian boleh pergi baby, lain kali aku berjanji kita akan melakukan yang lebih di hotel milikku. Okay?" ucap Jose sembari melumat bibir mereka bergantian sembari mengeluarkan beberapa lembar uang lalu diberikan pada wanita-wanita itu.
"Aku menunggumu, baby." ucap wanita itu serentak.
Jose memutar bola matanya jengah "Ckk, menjijikan!"
"Apa kau mau bertanggung jawab Jose dengan junior ku yang masih berdiri ini?" gumam V dengan senyum menggodanya.
Jose yang sudah sangat terganggu dengan sikap V langsung angkat suara "Brengsekk! Kau dan jalangmu itu sama, sama-sama menjijikkan!"
