Part 53 - Jealous

8.3K 289 54
                                    

Happy reading.
Don't forget comment and likes.

_____

_____

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Chelsea meletakkan segelas cangkir kosong di atas meja. Wanita itu masih berjaga di ruangan Kaylee.

Sedari tadi ia tidak dapat menyembunyikan senyumannya, putri nya telah terbangun menjadi alasan satu-satunya Chelsea mengulas senyumnya. Tetapi, ada sedikit keresahan yang Chelsea sembunyikan, perihal putri nya yang kehilangan sebagian ingatannya membuat sedikit gurat kesedihan itu berusaha Chelsea sembunyikan.

Chelsea mengamati gurat wajah Kay. Gadis itu sedang mengamati gedung-gedung pencakar langit yang terlihat melalui kaca ruangannya. Tidak ada senyuman yang terpancar, hanya ada lamunan yang nampak dari wajah Kaylee.

"Nak, apa tubuh mu masih terasa nyeri?" ucap Chelsea menyadarkan lamunan Kaylee.

Kay menggeleng. "Kay sudah sedikit membaik, mom. Hanya sedikit pening saja."

"Istirahatlah. Kau dengar kan yang dikatakan Sean tadi? kau masih membutuhkan istirahat yang cukup."

"Kay sudah terjaga terlalu lama. Kay masih ingin seperti ini sebentar, mom."

Chelsea mengelus rambuat Kay lembut. "Apa kau sedang menunggu seseorang, hmm?"

Kay memutar bola matanya, menatap ke arah Chelsea. "Tidak. Kay hanya terlalu bosan jika terlalu banyak tidur."

Chelsea mengangguk paham. "Apa mom boleh bertanya sesuatu?"

"Sure, mom."

"Nak, apa kau benar-benar tidak mengingat, Jose? Ahh maksud mom, pria yang menemui mu beberapa menit yang lalu."

"Aku tidak mengingat siapa dia, wajah nya terlihat begitu asing."

My Husband CEO (PROSES REVISI)Where stories live. Discover now