Part 82 - let's play with him!

1.8K 105 66
                                    

Happy reading!
____

Jose melihat Lexa tengah berbaring diatas sofa dengan tubuh polos tanpa sehelai kain pun. Disana banyak terdapat bercak kemerahan pada tubuh Lexa. Sang empunya pun tengah terbaring tak bertenaga diatas sofa.

Tubuh Jose hampir terhuyung kebelakang, wajahnya frustasi, dan pandangannya kosong. Ia baru benar-benar menyadari apa yang ia lakukan malam ini. Kesalahan besar yang mungkin tidak akan pernah ia lupakan dalam hidupnya. Menyetubuhi seorang wanita lain disaat ia sudah memiliki istri, dan.. baby kecil diperut istrinya.

Jose menarik rambutnya beberapa kali, sesekali memukul wajahnya sendiri. "Sialan! Bodoh! Apa yang aku lakukan?!" teriak Jose dengan kencang, urat-urat dilehernya terlihat. Ia benar-benar kacau.

Jose duduk lemas tidak bertenaga diatas lantai. Rasa bersalahnya semakin menjadi ketika ia teringat istrinya dan apa yang terjadi pada mereka saat ini. Terlebih, ketika ia langsung teringat jika istrinya saat ini tengah mengandung anaknya.

"Brengsek!" umpat Jose seraya melempar dua botol jack daniel hingga sudah berserakan dimana-mana.

Victor mengusap wajahnya kasar. Ia lantas melempar pakaian milik Jose seenaknya. "Pakai!"

Victor terkejut bukan main, kehabisan kata dengan apa yang ia lihat didepannya.

Victor menatap kearah Lexa yang sudah tidak memiliki tenaga untuk membuka matanya. Melirik kearah pengawalnya untuk membawa Lexa pergi dengan tubuh tertutup selimut.

"Pindahkan dia ke kamar lain dan jangan biarkan dia pergi!" titah Victor.

Dua pengawal itu mengangguk patuh seraya membawa Lexa pergi.

Beberapa saat lalu Victor datang dan langsung menerobos masuk begitu saja. Entah dia terlambat atau belum, yang pasti ia tidak tahu apa yang sudah mereka lakukan sebelum ia datang.

Victor tak henti-hentinya menatap tajam kearah Jose. Semua kata-kata pedasnya keluar begitu saja. "Bodoh! Kau tahu kesalahan apa yang kau lakukan barusan?!"

Jose diam dan masih menundukkan kepalanya. Jemarinya terkepal erat dan napasnya tidak beraturan.

"Jose, cmon.. aku mengenalmu tidak sehari dua hari. Kau pernah mendapati masalah yang jauh lebih berat dibandingkan masalahmu ini, kau juga datang ke klub untuk minum, tapi kenapa malam ini kau bisa melakukan hal kotor seperti ini dengan wanita lain?" gumam Victor.

Jose langsung menatap kearah Victor tajam dan menyala. "Kau pikir aku kemari untuk itu?! Jalang itu yang lebih dulu menggodaku, brengsek!" hanya ada amarah dan sentakan tajam diantara mereka.

Mengenal Jose bertahun-tahun tentu membuat Victor dengan mudahnya mempercayai ucapan Jose. Sejak dulu Jose paling enggan untuk melampiaskan amarahnya dengan bermain wanita, dan jika malam ini terjadi, maka ini adalah kali pertamanya. Itupun juga bukan kemauannya sendiri.

Yang membuat Victor tidak habis pikir adalah kecerobohan yang Jose dapati malam ini. Bisa-bisanya ia melakukan hal kotor itu dengan wanita lain disaat dirinya sudah memiliki istri.

"Aku bisa mempercayai ucapanmu, tapi Lili belum tentu semudah itu percaya denganmu. Sengaja atau tidak, kau tahu apa yang kau dapatkan saat Lili tahu masalah ini?" tanya Victor dengan tenang.

Ingin menyudutkan Jose, namun Jose sudah tersudut. Bagaimanapun juga Jose bersalah. Bahkan karena bogeman mentah yang dilayangkan Victor saat baru sampai tadi mampu membuat sudut bibir Jose mengeluarkan darah.

Jose tidak menjawab sepatah katapun selain tatapan kosong yang terus menatap kearah lantai. "Maafkan aku, Alee. Maaf."

Masalah Kaylee yang belum mampu ia temukan saja sudah membuat Jose pusing bukan kepalang, ditambah masalah ini. Yang ia takutkan jika Kaylee tahu dan akan semakin murka padanya.

My Husband CEO (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang