Part 16 - Reasons

11.9K 358 3
                                    

Happy reading!!

Jangan lupa vote and comment nya yaa!!
_________

"Bagaimana keadaan adikku, Jose?" tanya Brian dengan mengelus tangan Kay.

Melihat  tangan Kay yang tengah dipegang oleh pria lain, seketika perasaan tidak rela terbesit di dalam hatinya. Cemburu? Ahh tidak-tidak, kau hanya mencintai El Jose. Ingat itu.

"Max mengatakan tidak apa. Hanya tekanan darahnya yang tinggi dan lebam di wajahnya" jelas Jose

Melihat wajah Kay yang penuh lebam, membuat Brian mengetatkan rahangnya ingin rasanya ia membunuh pria bajingan itu sekarang juga.

"Brengsekk! Kau seharusnya tidak menghalangi ku untuk membunuh pria bajingan itu Jose!" geram Brian.

"Tenangkan dirimu Brian. Lebih baik kau menemani Kay dan duduklah yang manis, besok kita selesaikan urusannya dengan pria itu"

Jose mencoba menenangkan emosi Brian, karena ia tau gadis itu lebih memerlukan kehadiran Brian di sampingnya daripada membunuh pria brengsek itu. Membunuh pria seperti itu bukan masalah yang besar dan bisa dilakukan kapan saja.

"Baiklah. Aku bersumpah, malam ini akan menjadi malam terakhir untuk pria bajingan itu sebelum malaikat menjemput nyawanya" ucap Brian dengan seringai nya.

Brian dikenal sebagai pria yang baik dan memiliki kepribadian yang dewasa meskipun usianya lebih muda dibandingkan kedua sahabatnya. Tetapi, jika ada orang yang berani menyentuh orang-orang yang ia cintai. Sikap Brian bisa berputar 180 derajat, bahkan menjadi seorang pembunuh yang tidak kenal ampun sekalipun. Hal itu juga berlaku untuk Jose.

"Terserah kau saja. Apa yang ingin kau katakan tadi?" ucap Jose penasaran.

Brian segera berdiri dari tempatnya sekarang, lalu duduk di samping Jose "Pria bajingan itu sungguh bermain-main dengan ku" geram Brian.

"Kau tau aku tidak suka orang yang bertele-tele Brian, cepat katakan!"

"Pria itu, Alex. Sudah mengincar Kay sejak kedua orang tua Kay meninggal, tapi Alex tidak berani mendekati Kay karena ia tahu aku selalu menjaga Kay. Hingga akhir-akhir ini aku sibuk dengan bisnisku dan aku jarang bertemu dengan Kay sehingga pria itu mulai berani menampakkan dirinya. Ia mengikuti Kay sejak kau menjemputnya di kampus hingga Kay pergi bersama sahabat-sahabatnya"

"Lalu?" ucap Jose penasaran

"Ketika Kay pergi ke toilet seorang diri, pria itu memanfaatkan situasi untuk bertemu dengan Kay. Hingga berujung pria itu ingin memperkosa Kay hingga akan membunuh Kay setelah itu semua aset perusahaan yang orangtua Kay miliki akan ia rampas begitu saja. Alex memiliki dendam kepada Luxero Beatrix, karena Luxero selalu memenangkan puluhan tander hingga membuat perusahaan Alex berada di ujung kebangkrutan. Mulai dari situ, semua nya dimulai"

Jose yang mendengar penjelasan Brian mengepalkan tangannya kuat-kuat. Ia tidak bisa membayangan bagaimana ketakutan yang Kay rasakan saat pria itu akan memperkosanya bahkan membunuhnya. Jika saja ia tidak datang tepat waktu, mungkin ia tidak dapat melihat wajah ceria gadis itu lagi.

"Bajingan!! Hanya demi harta ia melakukan hal sepicik itu? Kurasa pria itu sudah salah memilih orang untuk bermain-main" ucap Jose sarkas.

"Dan kau tahu, orang suruhan Alex membunuh penjaga CCTV di club mu untuk menghapus jejaknya. Tapi orang suruhan Alex beruntung karena sangatlah bodoh, karena tidak tahu jika ada CCTV tersembunyi yang sengaja kau taruh disetiap lorong"

My Husband CEO (PROSES REVISI)Where stories live. Discover now