Part 52 - Wake up

7.7K 267 64
                                    

Happy reading.
Don't forget comment and likes!

_____

_____

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


•••

Beatrix Company, Boston - Amerika Serikat.

"Maddi, selepas makan siang, apa kau yang memimpin meeting nanti?" tanya Lucy kepada Clay yang tengah membereskan beberapa berkas dokumen di meja kerjanya.

"Jangan bercanda, Lucy! Aku baru bekerja beberapa hari, bagaimana mungkin aku yang akan memimpin meeting itu?!"

"Kurasa, pekerjaan mu tidak kalah memuaskan dengan pekerjaan ku. Jadi kupikir, kau bisa memimpin meeting kali ini."

Clay menggeleng. "Aku tidak terlalu pandai dalam menguasai permasalahan, Lucy. Daripada meeting itu kacau, jadi lebih baik aku tidak akan ikut." Clay menatap Lucy sejenak. "Mengapa tidak kau saja? Kau kan sudah menjadi sekretaris Kay sejak lama, Lucy."

"Meeting kali ini melibatkan dua perusahaan besar sekaligus, aku tidak mau mengambil resiko yang besar. Kemarin Jack mengatakan padaku, jika meeting nanti siang akan dipimpin oleh Mr. George sendiri, dia hanya meminta aku atau kau menemani saja."

"Brian maksut mu?"

Lucy mengangguk mantap, matanya berbinar ketika Clay menyebutkan nama Brian. Terlihat jelas di mata Clay, jika Lucy memandang Brian dengan tatapan berbeda.

"Jangan bilang, kau menyukai dia?" selidik Clay.

Kedua pipi Lucy merah merona. Ia cukup malu untuk mengakui semuanya. "Uhmm, aku tidak tahu. Aku cukup kagum melihat dia begitu menyayangi Ms. Beatrix. Dia pria yang begitu penyayang, dan yang terpenting---dia tidak suka mempermainkan wanita. Jadi, kurasa tidak ada wanita yang bisa menolak pesonanya bukan?"

My Husband CEO (PROSES REVISI)Where stories live. Discover now