Happy reading.
Don't forget comment and likes!_____
•••
Beatrix Company, Boston - Amerika Serikat.
"Maddi, selepas makan siang, apa kau yang memimpin meeting nanti?" tanya Lucy kepada Clay yang tengah membereskan beberapa berkas dokumen di meja kerjanya.
"Jangan bercanda, Lucy! Aku baru bekerja beberapa hari, bagaimana mungkin aku yang akan memimpin meeting itu?!"
"Kurasa, pekerjaan mu tidak kalah memuaskan dengan pekerjaan ku. Jadi kupikir, kau bisa memimpin meeting kali ini."
Clay menggeleng. "Aku tidak terlalu pandai dalam menguasai permasalahan, Lucy. Daripada meeting itu kacau, jadi lebih baik aku tidak akan ikut." Clay menatap Lucy sejenak. "Mengapa tidak kau saja? Kau kan sudah menjadi sekretaris Kay sejak lama, Lucy."
"Meeting kali ini melibatkan dua perusahaan besar sekaligus, aku tidak mau mengambil resiko yang besar. Kemarin Jack mengatakan padaku, jika meeting nanti siang akan dipimpin oleh Mr. George sendiri, dia hanya meminta aku atau kau menemani saja."
"Brian maksut mu?"
Lucy mengangguk mantap, matanya berbinar ketika Clay menyebutkan nama Brian. Terlihat jelas di mata Clay, jika Lucy memandang Brian dengan tatapan berbeda.
"Jangan bilang, kau menyukai dia?" selidik Clay.
Kedua pipi Lucy merah merona. Ia cukup malu untuk mengakui semuanya. "Uhmm, aku tidak tahu. Aku cukup kagum melihat dia begitu menyayangi Ms. Beatrix. Dia pria yang begitu penyayang, dan yang terpenting---dia tidak suka mempermainkan wanita. Jadi, kurasa tidak ada wanita yang bisa menolak pesonanya bukan?"
YOU ARE READING
My Husband CEO (PROSES REVISI)
RomanceFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. DON'T COPY MY STORY ! 21+ ! Bijaklah dalam membaca! __________ Jose Stephen Walter, dia adalah seorang billionaire muda berusia 25 tahun. Berwajah tampan, rahang yang begitu tegas, teramat rupawan, dan memiliki...