Part 56 - Secret mission

7.5K 310 91
                                    

Happy reading!
Jangan lupa vote and comment.

_____

Awan terlihat begitu tebal, rintik hujan mulai berjatuhan. Hamparan rerumputan dan bunga lily dialiri air hujan yang saling bersahutan. Burung-burung bersembunyi menghangatkan tubuhnya, hanya ada suara air hujan yang menghiasi senja kala sore itu.

Di sinilah mereka saat ini, di kamar Kaylee. Melalui kaca transparan, mereka saling bersitatap dengan hujan dan senja. Hanya ada keheningan diantara mereka.

Kaylee berdiri persis di samping kaca, sedang Jose---pria itu duduk di samping ranjang. Mengamati setiap detiknya hujan mengalir, sembari menatap gadisnya yang tersenyum menikmati suasana sore itu.

"Jadi, bagaimana dengan Elena? Fletcer?" Ucap Kaylee, tanpa mengalihkan pandangannya.

Jose bangkit, berdiri tepat di belakang Kaylee. Kedua jemarinya berada di saku-saku celananya. "Aku dan Elena pernah memiliki hubungan. Kami pernah berpacaran."

"Disaat umur ku menginjak tujuh belas tahun, Elena tiba-tiba pergi. Ia mengatakan jika harus pergi bersama dengan ayahnya. Tanpa mengatakan apapun alasannya, ia juga melarang ku untuk mencari tahu semuanya. Itu semua sama saja jika aku tidak mempercayai dia. Dengan bodohnya, aku mengikuti permintaan Elena, tidak mencari tahu dimana keberadaan Elena dan keluarganya. Mom and Dad sudah memaksa ku untuk mencari tahu semuanya sendiri, bahkan Brian, V, dan juga Ken beberapa kali sudah memaksa ku. Namun aku tidak mendengarkan mereka. Karena pada saat itu, Elena pernah mengirimkan pesan padaku. Ia mengatakan, jika ia baik-baik saja, hanya ada beberapa masalah di dalam keluarganya yang membuat ia tidak bisa kembali kepada ku. Aku mempercayai nya."

Jose menghela napasnya sebentar.

"Hingga pada saat itu, aku bertemu denganmu. Tiba-tiba perasaanku mendorong diriku untuk mencari tahu semuanya. Setelah aku mencari tahu semuanya, aku marah, kecewa, dan merasa dipermainkan. Aku baru mengetahui satu fakta, jika Elena dan keluarganya menghilang karena Antonio, kakak Elena menabrak Jimmi---ayahnya Victor dalam keadaan mabuk dan tanpa adanya pertanggung jawaban sama sekali. Yang membuatku marah adalah, Victor sudah beberapa kali meminta ku untuk mencari tahu semuanya tetapi aku menolak. Karena ia sudah berjanji, ia akan membalaskan dendamnya jika aku sudah mengetahui semuanya."

Kaylee menutup mulutnya, ia benar-benar terkejut. Bagaimana mungkin, Victor bisa menyembunyikan hal sebesar itu selama bertahun-tahun?

"Tepat disaat kau mengalami koma, Elena datang, ia menemuiku. Mungkin, dia akan menjelaskan mengapa ia pergi, aku yakin ia mengubah semuanya dan tidak berterus-terang untuk melindungi Antonio. Aku lebih dulu tahu, jika ia menghianatiku. Ia bersetubuh dengan pria lain. Itu yang ia katakan pada saat itu. Tetapi, dia tidak mengatakan lainnya."

Kaylee menggigit bibir nya rapat-rapat. Ia tidak bisa berkomentar apa-apa lagi.

Jose menutupi kesedihannya begitu rapat, hingga tidak ada satu orang pun yang dapat melihat itu. Jose pasti terluka, namun ia lebih memilih pandai dalam memainkan perannya.

"Persetubuhan mereka, membuat Elena hamil. Sammy tidak mau bertanggung jawab, pria itu meninggalkan Elena begitu saja. Elena mengalami tekanan batin, hingga ia depresi. Pernah beberapa kali ia hampir mencoba membunuh bayinya, bahkan dirinya sendiri---namun gagal. Bayi nya terbunuh disaat Elena tidak sengaja jatuh dari kolam renang. Elena semakin depresi, karena perlahan ia mencoba menerima kehadiran bayi nya itu. Hingga seorang psikiater, menyatakan jika Elena mengalami gangguan mental. Elena sempat di rawat di rumah sakit selama beberapa bulan hingga keadaannya membaik. Keluar dari rumah sakit, Elana sedikit berubah. Ia menjadi gadis yang kejam ketika marah. Itu lah yang aku tahu, ketika aku mencoba mencari tahu semuanya melalui psikiater yang sempat menangani dia."

My Husband CEO (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang