Part 62 - Around me

4.4K 221 30
                                    

Happy reading.
Jangan lupa vote and comment.

______

Aku mencintaimu. Mencintai segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada dirimu. Tanpa terkecuali.
.
.
.
.
.

Dua malam sudah Jose berada di rumah sakit, tidak mau membuang kesempatan, ia menggunakan waktunya sebaik mungkin bermanja pada gadisnya. Meminta Kaylee menemaninya seharian penuh, makan jika Kaylee yang menyuapi, dan akan tertidur dengan pulas jika gadisnya berada di sampingnya.

Kathy sudah mengatakan pada Kaylee, jika sewaktu kecil Jose mendadak akan menjadi pria yang manja ketika dirinya tengah sakit. Dulunya hal itu hanya Kathy yang merasakan, sekarang posisinya sudah tergantikan dengan Kaylee.

Kaylee tidak menolak, pun tidak merasakan keberatan. Pria itu selalu membuatnya merasa nyaman di manapun ia berada.

"Ose, apa tidak sebaiknya kau beristirahat dulu di mansion? memangnya kepalamu sudah tidak sakit lagi?" tanya Kay khawatir. Pasalnya pria itu hari ini memutuskan untuk pulang tanpa persetujuan dari Max. Lukanya memang tidak seberapa, hanya saja Kay takut jika tiba-tiba Jose kembali merasakan pening.

"It's okay, Alee. Perusahaan membutuhkan ku saat ini. Seharusnya aku yang bertanya padamu, kau tidak lelah?"

Kaylee menggeleng, ia juga memiliki alasan mengapa ia lebih memilih untuk pergi ke kantornya. "Tidak, aku menyukai semuanya. Sama sepertimu, perusahaan membutuhku saat ini. Aku sudah meninggalkan tanggungjawab ku pada Clay dan Lucy terlalu lama, mereka juga membutuhkan ku juga. Sebelum kita ke Dubai, aku ingin menyelesaikan beberapa pekerjaan dulu."

Pekerja keras. Itulah yang perlu disematkan untuk Kaylee. Jose tahu, bahwa tidak mudah bagi seorang wanita yang berdiri seorang diri menjaga tanggungjawab yang begitu besar. Di usianya yang menginjak remaja, justru masa remajanya gadis itu habiskan dengan memimpin perusahaan milik ayahnya dengan mengambil sampingan berpendidikan. Hingga pada akhirnya, perusahaan itu semakin besar dimata penguasa bisnis. Nama gadis itu menjadi sorotan publik, menjadi salah satu wanita yang berhasil mencapai puncak kejayaan dibawah naungan Beatrix Company.

"Baiklah. Mau makan siang denganku?" tawar Jose sembari mengusap lembut pipi gadisnya. Cantik, dengan riasan wajah yang seadanya.

"Boleh. Nanti siang aku akan pergi ke kantormu." Ucap Kaylee, jarak kantornya dengan kantor Jose memang tidak terlalu jauh. Hanya membutuhkan waktu sepuluh menit saja.

Pagi ini ia memang berangkat dengan Jose, namun di basemant kantornya terdapat beberapa koleksi mobil miliknya. Mulai dari mobil yang ia beli menggunakan uangnya sendiri, mobil yang diberikan Brian, dan pemberian dari Samuel. Tidak heran jika disetiap tempat yang ia tinggali berjejer rapi mobil-mobil keluaran terbaru. Samuel bisa memberikan mobil itu setiap dua bulan sekali, pemilik perusahaan mobil sport itu memang sangat memanjakan putrinya. Meskipun Kaylee sudah melarang keras, tetapi Samuel kerap tiba-tiba mendatang mobil itu tanpa sepengetahuan dan ijin dari putrinya.

"Tidak usah, aku yang akan menjemputmu."

Kaylee berdecak. Jujur saja, ia juga merindukan mobil-mobil miliknya. Menaiki mobil itu di tengah lenggangnya kota Boston itu.

"Ckk! Pemaksa! Aku ingin mengendarai mobil ku sendiri, Ose. Ayolah!"

Sekali tidak tetap tidak.

My Husband CEO (PROSES REVISI)Where stories live. Discover now