Part 34 - Don't leave me

9.7K 276 29
                                    

Happy reading!!!
Jangan lupa vote and comment ya guys!!!
_____

Happy reading!!!Jangan lupa vote and comment ya guys!!!_____

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

K

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

K

ay saat ini tengah bersiap, begitupun dengan Jose yang sudah siap dengan setelan casualnya yaitu atasan hitam dan celana pendek berwarna cream. Jika orang-orang diluar sana lebih nyaman menggunakan setelan formalnya saat pergi kemanapun, tapi Jose lebih memilih menggunakan setelan formalnya pada saat dikantornya  dan menghadiri aja penting saja. 

Jose sedang sibuk dengan ponselnya, hingga menghentikan aktivitasnya saat terdengar suara sepatu nyaring menghampiri dirinya. Siapa lagi jika bukan gadis kecilnya?

Jose meneliti penampilan gadisnya dari ujung kaki hingga ujung kepala. Atasan crop tee berwarna cream yang menampilkan bahu putihnya dan rok berwarna putih ditambah rambutnya yang dikucir meninggalkan beberapa helai rambut didepannya. Jose mengangga melihat gadisnya yang tengah berdiri di depannya saat ini, cantik bahkan sangat cantik! 

"So damn beautiful!

Ucapan itu terdengar cukup jelas di telinga Kay hingga membuat dirinya gugup hanya untuk menyadarkan Jose dari lamunannya saat ini. Jantungnya berpacu cepat, pipinya sudah merah merona, itu tidak bisa ditepis setiap bersama dengan Jose. 

Jose bangkit dari duduknya, menghampiri gadisnya yang berdiri didepannya "Kau sangat cantik, sweetie." Jose membelai lembut wajah Kay, menatap iris mata yang indah itu. 

Cup 

Kay terbelalak kaget saat tiba-tiba Jose mencium pipinya. Kay segera mengalihkan pandangannya. Damn! Kay mendadak merasa malu. 

Sedangkan Jose hanya tersenyum miring, "Ayo pergi sekarang, kau sudah tidak sabar kan?" 

Kay hanya mengangguk singkat lalu mengulas senyumnya. Sedetik kemudian tangannya sudah berada di dalam genggaman pria itu. Baru saja jantungnya berpacu normal, sekarang jantung nya sudah dibuat berpacu keras lagi. Damn it! pria itu sangat mahir membuat hatinya berdecak tidak karuan.

My Husband CEO (PROSES REVISI)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon