My Husband CEO (PROSES REVISI)

Part 15 - Dendam pada Beatrix

Happy reading!!

Jangan lupa vote and comment nya yaa!!

_____

Jose dan Brian segera melangkahkan kakinya secepat kilat untuk segera menyelamatkan Kay. Memikirkan kondisi Kay saat ini, membuat emosi Jose memuncak siap membeludak. Jose dan Brian segera memasuki kamar itu dengan mendobrak pintunya.

Seperti sebuah sengatan listrik dengan tegangan yang sangat tinggi yang berhasil menyerang dada Jose . Ketika melihat keadaan Kay yang sangat menyedihkan. Dengan kedua tangan dan kaki terantai, tubuh polosnya yang hanya di lindungi pakaian dalamnya, wajah yang penuh lebam, dan air mata yang terus mengalir.

Sontak Jose langsung marah besar, melihat pria brengsek itu dengan mudahnya menyentuh tubuh Kay. Tanpa pikir panjang, Jose langsung menghampiri pria brengsek itu dan menarik tubuhnya memberikan sebuah bogeman yang berhasil mengenai wajah pria itu hingga membuat bibirnya mengeluarkan darah segar.

BUGHH!!

Mendengar suara itu, menjadi sebuah kebahagian dan keajaiban untuk Kay karena orang yang ditunggu-tunggu nya akhirnya datang menyelamatkannya.

"Aku akan mengurusi pria bajingan ini! Bawa Kay pergi dari sini sekarang Jose" titah Brian.

"Bawa dia keruangan bawa tanah club ini, dan tunggu aku disana" jawab Jose. Brian hanya menganggukan kepalanya setuju, ia tahu apa yang akan dilakukan Jose pada pria itu. Sebelum Jose melakukan itu semua, Brian akan membuat perhitungan terlebih dahulu pada pria itu. Karena sudah ada yang berani menyentuh my little girl nya.

Jose langsung melepaskan cekalannya pada kerah baju Alex, dan menyerahkan pria itu pada Brian.

Melihat kondisi Kay yang sangat mengenaskan, membuat hati Jose runtuh seketika. Jose segera menghampiri Kay, melepaskan borgol yang melekat di tangan dan kakinya yang meninggalkan jejak kemerahan karena sejak tadi Kay selalu memberontak. Jose segera menutup tubuh Kay dengan jas yang ia pakai.

Kay segera berhambur ke dalam pelukan Jose dan menumpahkan tangisnya "Jose...Aku takut. Hiksss" suara serak Kay dan air matanya tumpah begitu saja didalam pelukan Jose.

Jose yang merasakan tubuh Kay bergetar di dalam pelukannya, langsung menenangkan Kay. "It's okay, kau sudah aman dengan ku Kayle. Aku akan membawamu pergi dari sini. Jangan menangis aku akan menjagamu "

"Bajingan kau Alex! Aku akan membunuhmu karena kau berani menyentuh wanita ku"batin Jose dengan geram.

Kay yang biasanya selalu menentang perintahnya, selalu bar-bar jika berbicara dengannya, kini tidak ada Kay yang seperti itu. Hanya ada Kay yang rapuh dan Kay yang memiliki ketakutakan besar. Sehingga membuat Jose menjadi murka, dan ia bersumpah akan membuat pria brengsek itu merasakan imbalannya.

Kay yang merasakan tubuhnya tidak memiliki tenaga lagi, kepalanya yang pening, dan tubuhnya yang merasakan sakit semua. Membuat kesadarannya berkurang, dan tiba-tibaa semua menjadi gelap.

Jose yang menyadari pelukan wanitanya semakin lepas, seketika ia menyadari jika Kay sudah tidak sadar lagi. Jose segera berdiri dan membawa Kay keluar dari club itu. Edward yang sudah berjaga di depan club dengan mobil limousine nya, dengan sigap membuka pintu untuk tuannya.

"Rumah sakit pribadi Walter, sekarang Edward!" perintah Jose tegas.

"Baik tuan"

Edward segera melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, mengingat kota ini yang cukup lenggang dimalam hari. Hanya membutuhkan waktu lima menit mereka sampai, karena jarak club dan rumah sakit pribadi milik Walter sangatlah dekat.