36. Jauhi Anak Saya

442 72 17
                                    

Hidup itu kanvas dan setiap pilihanmu adalah coretan warna yang tertuang di dalamnya

🗡️🔪🗡️🔪🗡️🔪

Ada beberapa siswi yang sedang berkumpul di salah satu meja kantin, dan nampaknya mereka sedang membicarakan seseorang yang sedang duduk sendirian di depan sana.

"Gladys."

Panggilan dari temannya itu tak menghentikan aktivitas makan dirinya, ia hanya berdehem saja, "Hm."

"Kakak lo tumben makan sendirian di kantin?"

"Nah iya tumben, temen temennya kemana tuh? Biasanya paling berisik, apalagi kalo Kak Glen ngadain konser dadakan disini."

"Ih jadi kangen Kak Glen deh, gue ga di chat lagi dong," salah satu temannya mendesah kecewa.

"Yee lu aja yang ngarep! Orang pas itu Kak Glen salah ngechat."

"Tapi tetep aja gue bahagia."

Gladys yang mendengar ucapan teman temannya kini menoleh kearah pandang mereka, dan benar saja kakaknya itu sedang makan sendirian dengan tenang.

"Dys."

"Apa?" Jawab Gadis itu yang kembali di notice temannya.

"Tanyain ke kakak lo dong, tempat biasanya Kak Glen nongkrong dimana?"

Gladys berdecak, "Nggak ah, aneh aneh aja."

"Yaelah lu ah, sama temen sendiri gitu amat, gua bantu deket sama Kak Carel deh," temannya itu tersenyum sambil mengangkat ngangkat kedua alisnya.

"Iyalah Dys, gas aja, mumpung udah putus sama kakak lo, Kak Carel juga dari awal udah kasih signal baik ke lo."

Signal baik apanya -Gladys

Gladys tersenyum, "Nggak dulu deh girls, situasinya belum bagus."

"Ah elah kelamaan mikir lo!"

"Tuhkan jodoh! Baru juga diomongin orangnya udah muncul aja! Gue ajak gabung kesini ya, Kak Ca-"

Gladys membekap mulut temannya yang akan teriak sambil melambaikan tangan, gadis itu menghela nafasnya berkali kali, pusing dengan teman temannya yang sangat frontal ini.

"Zaa jangan dong," Gladys melepaskan bekapan tangannya.

"Maju Dys maju! Kelamaan lu ah! Ditikung lagi mewek lagi!"

"Dys? Yaelah guys dia ngelamun lagi."

Gladys memandangi Carel yang jauh di sebrang sana, cowok itu nampak menunggu makanan sambil berbincang dengan Naufal, tapi entah kenapa di suatu kondisi cowok yang ia cintai itu sesekali memandangi Kakaknya yang kini sudah berstatus mantan.

Apa istimewanya sih Kak Audy? Sampai banyak banget cowok yang ngejar? Apalagi Kak Carel kelihatannya juga udah cinta sama Kak Audy dari awal, Gladys pengen di cintai kayak Kak Audy - Gladys

Sementara itu cowok yang dipandangi Gladys itu, mengalihkan pandangannya saat sang sohib memanggilnya.

"Yaelah Rel, aneh ya lu, jatuh cintanya pas udah putus."

"Sinting lo?" Carel menaikkan satu alisnya lalu meminum es tehnya yang sedari tadi belum ia minum.

"Lagian lo ngelihatin noh si mantan."

"Manis."

Naufal tertawa dan berbisik, "Ajak balikan gih, gue tau penyesalan datang di akhir."

"Ea teh nya manis," jawab Carel sambil mengaduk ngaduk minumannya lalu menegaknya.

SORAI [END]Where stories live. Discover now