15. Abang Carel

530 64 2
                                    

Jangan terlalu cepat menyimpulkan tentang seseorang, karena setiap manusia memiliki pemikiran berbeda dan yang mengetahui itu hanyalah hatinya

🗡️🔪🗡️🔪🗡️🔪

"Hati hati kak! Terimakasih!"

Seorang gadis tengah melambai saat mobil hitam itu pergi menjauhinya, gadis itu tersenyum ternyata masih ada orang asing baik di dunia ini.

Tangannya masih melambai namun tiba tiba abangnya sudah datang dan melepas helm di sampingnya.

"Ngapain kamu Shafa?"

Shafa menoleh dan mendapati abangnya menatap lurus lurus kearah lambaian tangannya, "Eh abang, kok lama banget?"

"Hm, tadi ada rapat bentar, maafin abang ya kamu nunggu lama, yaudah ayok," Carel menyalakan kembali mesin ninja putih itu lalu memakai helmnya.

Namun adeknya itu tidak segera naik dan justru menatapnya, "Bang, gaada niatan gitu ganti motor? Shafa susah lo naek naeknya."

Carel tertawa lalu mengulurkan tangannya, "Abang bantuin."

Shafa berdecih lalu naik keatas motor itu, "Ganti kenapa bang."

"Iya iya, entar abang beli scooter sekalian mau?"

"Shafa ga bercanda!" Shafa memukul punggung Carel membuat cowok itu tertawa.

"Ah elah pms lo?"

"Iya! Kenapa?"

"Pantesan galak."

"Abang!"

Carel mah cuman ketawa aja, ia suka sekali menertawai adek kesayangannya itu.

"Oh ya bang tadi ada kakak cantik baik hati nolongin Shafa."

"Nolongin apa?"

"Biasalah cewek, nih dia sampe ngasih jaketnya, dan kayaknya ini mahal bang, Shafa takut rusak."

"Entar di laundry aja, nanti abang temenin balikin, oke?"

"Tapi bang Shafa lupa ga nanya nomer telfonnya."

"Trus gimana?"

Tiba tiba Shafa teringat seragam SMA yang digunakan kakak cantik tadi sama dengan seragam milik abangnya ini, "Eh bang tapi seragamnya sama kayak seragam abang."

"Iya? Siapa namanya? Entar biar sekalian abang yang ngembaliin sambil terimakasih."

Shafa nampak berpikir, "Yah Shafa lupa ga nyanya juga."

"Emm tapi kayaknya tadi kakak ganteng nyebut nama Nelva?"

"Ada kakak gantengnya juga?"

Shafa mengangguk keras padahal Carel tak melihatnya, "Iya! Ganteng banget bang, baik lagi! Cocok sama kakak cantik."

"Oh pacarnya?"

"Iya kayaknya, tadi tuh di rangkul rangkul gitu."

Carel terkekeh melihat ucapan polos adiknya ini, "Oke, entar abang cari yang namanya Nelva di sekolah."

________

010199

Audy menekan password apartemennya lalu terbuka, gadis itu masuk kedalam sana lalu merebahkan tubuhnya diatas sofa empuk, sambil melemparkan belanjaannya sembarangan.

Abe yang melihat itu menghela nafasnya lalu merapikan belanjaan Audy dan di taruh di atas meja.

"Yang rapi dikit bisa ga sih Nelva?"

SORAI [END]Where stories live. Discover now