SORAI [END]

68. Rencana Carel

Ada satu hal yang tidak boleh kamu lupakan di dunia ini, itu adalah mereka yang tak pernah meninggalkanmu ketika tau seperti apa sosok asli dibalik topengmu :)

🗡️🔪🗡️🔪🗡️🔪

Seorang gadis nampak menunjukkan ekspresi kesal saat di dalam mobil sambil terus menerus sibuk dengan hpnya, bagaimana tidak ia sudah mempercayai Glen untuk menyelesaikan masalah perjodohan mereka namun dari prosesi lamaran, siraman, akad hingga resepsi malam ini Glen nampaknya belum bertindak apapun.

Ia lelah berpura pura menjadi pasangan yang sempurna disamping Glen, bahkan malam ini ia dengan terpaksa satu mobil dengan keluarganya, karena apa? Yang pastinya karena banyaknya media disana dan bundanya tentu saja tidak membiarkan dirinya merusak image keluarga Smith.

"Audy."

"Hm."

"Kendalikan ekspresi kamu."

Audy memutar bola matanya malas, "Tenang aja, saya tidak akan mempermalukan anda."

Viona berdecih, "Dasar anak itu, itu sebabnya kamu tidak boleh terlalu memanjakannya sayang."

Suaminya itu menoleh lalu tersenyum kearahnya, "Are you okey?"

"Hmm."

Gladys hanya diam, ia sebenarnya sangat ingin membantu kakaknya itu, namun jika ia berkata sesuatu atau bertindak ia takut keadaan semakin kacau.

Beralih ke Arka, adik bungsunya itu nampak tampan memakai suit senada dengannya, "Kak Audy, besok Arka mau main sama Kakak."

Audy menoleh dan entah kenapa ia tersenyum tipis melihat adik bungsunya itu yang tak tau apa apa, ia sadar bahwa ia tak seharusnyamemperlakukan Arka sedingin ini.

Audy berbisik kepada Arka, "Mau ke dufan sama Kakak?"

Arka mengangguk senang, lalu Audy kembali berbisik, "Jangan bilang bunda, okey?"

Dan Arka mengangguk lagi, dan entah kenapa suatu rencana terlintas di pikirannya, sepertinya bermain main sedikit dengan bundanya mengasyikkan, ya itung itung pemanasan sebelum rencana besarnya terlaksana.

Dan benar saja saat sampai di depan hotel mewah itu, banyak sekali media yang berjajar di read carpet, ya karena memang ini adalah pernikahan dua keluarga konglomerat ditambah lagi adik dari mempelai perempuan adalah seorang selebgram. Audy menghela nafasnya sungguh ia benci media dan flash flash yang akan memotretnya nanti.

Audy mendapatkan tatapan dari bundanya lalu ia turun dari mobil dan tersenyum, seorang cowok dengan setelan hitam menghampirinya lalu mengulurkan tangannya sambil tersenyum.

Audy tetap mempertahankan senyumnya lalu merangkul lengan cowok itu untuk memasuki hotel, dan semua wartawan serta media berlomba lomba memotret mereka.