SORAI [END]

13. Hari pertama

Yang jatuh cinta duluan, dia pecundang -Audy Diandra Smith

🗡️🔪🗡️🔪🗡️🔪

Audy berjalan diantara loker loker di sisi kanan dan kiri, dengan langkah konsisten gadis itu masih menyusuri lorong menuju area perpustakaan yang bisa dibilang sepi dan jarang dikunjungi karena perpustakaan saat ini sedang proses renovasi.

Audy hanya ingin mengambil seragam olahraga di lokernya untuk berganti, belum sampai di tujuannya, gadis pemilik rambut hitam legam itu merasakan ada langkah seseorang di belakangnya, lalu dengan cepat Audy berbalik badan dan menyerang orang itu.

Namun sayangnya, justru orang itu membalikkan keadaan dan sekarang pergerakan Audy telah terkunci.

Audy tersenyum lalu tertawa ringan, "Cie yang sekarang peluk peluk."

Dengan cepat siswa dengan name tag Carel itu melepaskan Audy,"Lo kira sekolah ini ada orang jahatnya?"

Audy cuman mengangkat bahunya acuh,"Gerak reflek sayang, sorry."

Carel mengambil tangan kanan Audy lalu meletakkan sebuah benda, "Gue balikin!"

Audy terkekeh sambil memandang cutter ditangannya,"Loh katanya dibuang?"

Carel menghela nafas lelah, lalu berbicara dengan tegas,"Stop gangguin hidup gue dan setelah ini bilang ke semua netizen di sekolah ini, gue bukan pacar lo!"

"Kenapa si Bae? Harusnya bangga dong jadi pacarnya Audy?"

"Terserah lo! Beresin secepatnya!"

"Kamu cari cewek yang gimana si Carel? Aku bakalan jadi type cewek idaman kamu," Audy tersenyum sangat menawan, namun Carel hanya menatapnya dingin.

"Sempurna," ucap Carel cepat.

"Apa Audy ini kurang sempurna buat Carel?"

Carel tersenyum smirk lalu melangkah mendekat membuat Audy kini benar benar mentok di depan loker, cowok itu mendekatkan wajahnya lalu menyentuh dagu Audy sambil tersenyum.

"Lo yakin mau dengar jawaban gue?"

Audy tersenyum, "Hm, sure."

Carel mendekat lalu berbisik padanya,"Lo sempurna sebagai dewi lima detik bukan sebagai Audy dan lo sama sekali ga pernah getarin hati gue, jadi stop ngusik hidup Carel."

Setelah itu Carel mundur selangkah dan benar benar berjalan menjauh dengan tangan yang tenggelam pada sakunya.

Audy yang melihat punggung Carel menjauh hanya tertawa ringan dan melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.

Semakin lo nolak gue, semakin gue gaakan berhenti ngusik ketenangan lo Carel -Audy

________

Gila! Gila! Gila! Lama lama gue bisa gila bangsat!

Carel berteriak dalam hatinya sambil menghela nafas berkali kali, kenapa dia sama sekali tidak bisa lepas dari gadis gila itu?! Kenapa?!

Bahkan sekarang ini saat ia sedang berjalan di koridor, banyak murid yang memperhatikannya dan berbisik.

Itu Carel kan?

Cowok yang di tembak sama Audy di kantin kemaren?

Kok gue baru tau ya dia ada di sekolah kita

Ih ganteng tau!

Bisa aja si Audy milihnya, jeli juga dia

Kok gue gatau ya ada cogan yang ga hitz di sekolah kita?