14. Sehari sama Abe

528 71 10
                                    

Disaat kamu merasa duniamu terhenti, ternyata di luar sana dunia masih berjalan dengan semestinya

🗡️🔪🗡️🔪🗡️🔪

"Nggak, gue lagi ada di atm, Abe jemput disini aja ya Nelva tunggu."

Ambil duit?

Audy menghela nafasnya,"Bukan, ambil aer! Ya duitlah, buruan deh Abe mumpung masih sore."

Otw Nelva, sabar napa lu, tunggu di tempat teduh, matahari sore ga baik buat kulit kamu

"Iya abang iya, daaa," Audy mengambil uang dari mesin atm dan menutup sambungan teleponnya.

Setelah keluar darisana Audy mengedarkan pandangannya, mencari tempat teduh yang akan ia gunakan untuk menunggu Abe datang.

Dan pandangannya jatuh pada bangku taman panjang di depan area sekolah yang kebetulan disana teduh, dengan cepat Audy menyebrangi jalan dan duduk disana.

Sudah lama ia tidak menghabiskan waktu di luar seperti ini, karena memang akhir akhir ini ia terlalu sibuk di kantor dan sekolah juga saat malam hari ia sudah lelah lalu memilih tidur daripada berjalan jalan guna merefresh otaknya.

Audy melihat sekitar, banyak sekali aktivitas manusia pada sore hari ini, disaat ia mengira dunianya terhenti, namun di luar sana justru dunia tetap berjalan seperti semestinya dan terlihat baik baik saja.

Andaikan saja hidup sesimple ini, berjalan ringan dan mengobrol, menikmati angin sore, makan makanan sesuka hati, disayang oleh banyak orang, hingga berjalan bersama orang lain tanpa khawatir sedikitpun, sungguh pemandangan banyak orang disini membuatnya sedikit iri akan kehidupan normal manusia lain.

Saat sedang merenung dan melihat sekitar, pandangannya tak sengaja jatuh pada gerombolan anak smp yang sepertinya baru saja pulang sekolah, terlihat di gerbang samping kananya banyak sekali siswa dan siswi berhamburan keluar dari dalam sekolah.

Mereka mengobrol, menghampiri orang tuanya yang sudah menjemput, singgah sejenak untuk bermain dan membeli street food di dekat sana.

Audy terkekeh melihat betapa bahagianya mereka, andaikan saja masa masa smpnya itu sebahagia mereka, namun sayang kenangan masa smp sudah di blacklist dari otak Audy.

Karena bosan menunggu Abe yang tak kunjung datang, Audy memilih bermain game cacing pada ponselnya, namun tetap saja sepuluh menit berlalu dan Abe belum juga datang, hingga area sekitar smp ini pun mulai sepi murid.

Namun ada satu siswi yang mencuri perhatiannya, gadis dengan kunciran ekor kuda dan seragam smp batik serta bawahan rok putih dibawah lutut itu tampak sedang menunggu seseorang, tapi sepertinya gadis itu tak mengetahui sesuatu yang terjadi pada dirinya saat ini.

Entah dorongan darimana, Audy bangkit dari duduknya lalu menghampiri gadis itu dan menyapanya.

"Hallo dek," Audy tersenyum saat gadis smp itu menoleh.

"Hai kak, ada apa?" Gadis itu juga tersenyum kearahnya.

"Dek kamu lagi haid ya?" Tanyanya pada gadis itu.

"Iya kak, tembus ya?" Gadis itu panik lalu melihat belakang rok putihnya.

"Banyak ya kak?" Lanjutnya.

"Lumayan sih, kamu bawa softex?"

Gadis itu nampak resah lalu menggeleng.

"Kalau jaket?"

Gadis itu menggeleng lagi membuat Audy memutuskan untuk melepas jaketnya,"Pakai jaket aku aja buat nutupin."

"Eh kak jangan," tolak gadis itu sambil menggeleng namun Audy justru melingkarkan jaketnya pada pinggang gadis itu.

SORAI [END]Where stories live. Discover now