58. Hallo Kakak Cantik

348 55 40
                                    

Lebih baik cukup tapi nyata daripada sempurna tapi hanyalah fatamorgana

🗡️🔪🗡️🔪🗡️🔪

Malam telah berubah menjadi pagi dan gelap berubah menjadi terang, seterang sinar matahari pagi ini yang telah menembus celah gorden, hingga membuat tidur seseorang terusik.

Cowok itu bangun perlahan sambil mengacak rambutnya, ia melihat sekitar, dan tersadar bahwa ini bukan kamarnya.

Carel mengacak rambutnya, bisa bisanya ia salah masuk apartemen, untung saja semalam Audy menginap di tempat Abe, jadi ia tak malu malu banget.

Carel mengambil jasnya yang tergeletak diatas kasur, lalu keluar kamar, dan hal pertama yang ia lihat adalah Audy yang barusaja memasuki apartemen lengkap dengan setelan gym dan jaket.

"Morning Bae," Audy melepas sepatunya dan berganti sandal.

"Hm, morning."

"Btw Bae, kenapa kamu tidur disini?"

Carel berdehem lalu tersenyum, "Gimana tempat gym di apartemen Abe?"

"Bagus, oh ya semalem kamu beneran nganterin aku di apartemen Abe ya? Taat aturan banget si pacar aku," Audy mencubit gemas kedua pipi Carel.

Carel melepaskan tangan Audy, "Abe galak, turutin ajalah, daripada hubungan kita terancam."

Audy hanya tertawa, "Okke Abang Arel."

Carel mengacak rambut Audy gemas lalu beranjak darisana.

"Eiitss mau kemana?" Audy menahan Carel yang akan membuka pintu.

"Sarapan dulu, udah aku siapin."

Carel terkekeh saat melihat apa yang Audy bawa, "Tumben nggak mie instan."

"Sekalian," Audy berjalan kearah sofa dan melepaskan jaketnya lalu menuju dapur untuk membuat green tea madu kesukaannya.

"Mau kopi atau teh?"

Carel beranjak dari tempatnya, lalu mengambil jaket milik Audy, "Pake."

"Gerah Bae."

"Baju lo yang normal dikit gitu nggak bisa?"

Audy terkekeh lalu melipat kedua tangannya di depan dada, "Untung aja kamu tadi nggak jadi ikut ke gym."

Carel menatap tajam kekasihnya ini, "Kamu nge gym kayak gini?"

Saat ini Audy hanya memakai setelan gym yang merupakan tank top crop yang pas dibadannya dan legging panjang berwarna hitam.

"Kan mulai lebaynya, semua orang juga kayak gini."

"Pake kaos biasakan bisa, emang harus ngumbar ngumbar badan lo kayak gini?"

Cuuppp

Audy mencium sekilas bibir Carel membuat cowok itu diam dan Audy tersenyum setelahnya, "Iya bawel, maaf."

Carel berdehem lalu menutupi kepala Audy menggunakan jaket yang berada di genggamannya.

"Ih Carel!"

Cowok itu tak menggubris ucapannya dan kembali ke meja makan, beberapa menit kemudian Audy telah selesai membuat green tea dan ia duduk di depan Carel.

"Teh manis semanis yang bikin," Ucap Audy dengan senyuman.

"Thanks."

"Kamu nggak makan?" Lanjut Carel saat melihat Audy hanya meminum green tea saja.

SORAI [END]Where stories live. Discover now