70. Icon Dari Kata Menenangkan

231 47 25
                                    

Bukan kesenangan yang aku butuhkan sekarang, tapi ketenangan :)

🗡️🔪🗡️🔪🗡️🔪

Tiinnn tiinn tinnn

Kemacetan pagi ini sungguh membuat gadis yang tengah membawa mobil sendiri itu berdecak kesal, bagaimana bisa di hari Minggu jalanan bisa seramai ini saat pagi hari.

Gadis itu bergumam, "Kayaknya butuh pengurangan manusia nggak si di bumi?"

"Terutama manusia manusia sampah yang masih hidup sejahtera sampai sekarang," ucap gadis itu diakhiri decihan.

"Iya? Kak Audy habis ini sampai."

"Macet dikit."

"Oke."

Audy mematikan sambungan teleponnya, lalu melanjutkan perjalanan yang mulai longgar hingga sampai di depan sebuah taman perumahan.

Audy menurunkan kaca mobilnya, lalu tersenyum saat melihat ada seorang anak lelaki sedang bermain bola di taman tersebut.

Gadis itu turun dari mobilnya, lalu mendekat ke anak lelaki itu dan berjongkok di depannya, "Hallo ganteng, apa kabar?"

Nampak jelas wajah berbinar terukir di wajah anak lelaki itu, "Cantik."

"Hm?"

"Ini pertama kali Arka lihat Kak Audy senyum sama Arka."

Audy menahan tawanya, oh ayolah jika dipikir pikir bagaimana bisa ia sedari dulu mengabaikan anak sepolos dan selucu ini.

"Boleh minta hpnya Arka?" Audy mengadahkan tangannya, dan anak lelaki itu memberikan ponsel yang ia ambil dari saku celananya.

"Kita mau main bola kan Kak Audy?"

Audy menggeleng, "Kita bakal main banyak hal, yuk."

Audy berdiri dan mengulurkan tangannya, tapi anak itu dengan polosnya berkata seperti ini, "Arka izin bunda dulu ya, tapi Kak Audy disini aja nanti kakak dimarahin bunda lagi, Arka sedih."

Audy terkekeh, "Kakak udah bilang mbak mbak yang jagain kamu, yuk."

Arka tersenyum dan menyambut tangan Audy, "Ayok!"

Setelah membenarkan sabuk pengaman adik lelakinya itu, Audy tersenyum miring lalu menghapus riwayat telepon pada ponsel Arka dan membuangnya asal sebelum masuk kedalam mobil.

Di dalam perjalanan Arka nampak terus memandangi kakaknya itu, membuat Audy membuka suara, "Wajah Kakak bisa kebelah lama lama."

"Arka nggak pernah lihat Kak Audy sedeket ini."

Audy terdiam sebentar lalu menoleh dan mengacak gemas rambut adiknya itu, "Arka mau beli apa?"

"Susu Coklat!"

Setelah mampir di salah satu mini market, mereka melanjutkan perjalanan hingga mobil itu sampai di depan salah satu apartemen.

"Ini tempat tinggal Kak Audy?"

Audy menggeleng, "Ini apartnya pacar Kak Audy."

Mendengar hal itu Arka meletakkan susu yang ia minum lalu menatap Kakaknya penuh selidik, "Dia ikut kita jalan jalan hari ini?"

"Ah iya, kalau Arka gamau-"

"Gapapa, Arka pengen kenal lebih jauh, biar kalau Kak Audy dibuat nangis, Arka bisa pukul dia."

Audy terkekeh, lalu mengacak gemas puncak kepala adiknya itu, "Iya pahlawan kecil."

"Tuh orangnya," Audy memandang seorang cowok dengan balutan Jacket cream sedang berjalan menuju mobilnya.

SORAI [END]Where stories live. Discover now