PROLOG

2.7K 137 17
                                    

Dulu aku pernah sangat peduli, namun saat aku tahu keberadaanku tak dianggap aku mulai bertransformasi menjadi seseorang yang berusaha menutup mata dan telinga.


🗡️🔪🗡️🔪🗡️🔪

Audy pov

Namaku Audy Diandra Smith anak kedua dari keluarga Smith, memiliki dua orang saudara laki laki dan satu orang saudara perempuan, jika kebanyakan orang di luar sana menganggap keluarga Smith adalah keluarga yang harmonis, bagi gue di keluarga ini seperti di neraka.

Bahkan gue nggak tau apa arti keluarga, kata keluarga terdengar sangat asing, ini bukan keluarga... bukan, gue selama delapan tahun terakhir pun jarang bahkan sangat jarang berkomunikasi dengan mereka.

Gue nggak pernah dianggap bagian dari keluarga Smith oleh mereka, maybe? Entahlah gue selalu merasa nggak nyaman di rumah ini, bahkan saat memasuki rumah, oh bukan ralat istana mewah ini atmosfirnya saja membuat leher gue tercekik.

Mereka yang buat gue nggak percaya apa itu kasih sayang, cinta, peduli, dan kata kata bullshit lainnya, mengenai perasaan dan emotional, i just belive in one word 'ALONE'.

Walaupun gue selalu berusaha menutup mata dan pendengaran, namun di rumah mengapa pendengaran gua nggak bisa di tulikan? hingga selalu membuat perasaan gue yang awalnya memang sudah terluka menjadi bertambah menyakitkan? Because all word in home like a fire.

Memang secara batin gue tertekan, secara hati gue terluka, secara pikiran gue depresi namun secara fisik, gue tersenyum, yah itu adalah topeng kehidupan gue tiap harinya.

Seperti saat ini baru aja gue pulang ke rumah oh bukan pulang tepatnya hanya mampir untuk mengambil sesuatu yang tak sengaja tertinggal, tolong di garis bawahi hanya mampir tepat pukul 6 malam, dan lihatlah saat ini tatapan itu seakan membunuh perlahan setiap harinya.

Audy pov end

Carel Pov

Hei everyone, my name Carel Geraldus Gibran, you can call me Carel, Yah nama itu sangat modern dan berkelas bukan? Tapi sialnya gua yang seharusnya pewaris dan penerus keluarga Geraldus kini justru terdampar di pemukiman kumuh, berbeda seratus delapan puluh derajat dari kehidupan gua yang dahulu.

Jika saja Ayah saya tidak meninggal, oh ralat jika saja Ayah tidak menikah dengan perempuan bitch itu mungkin keadaan saya gaakan sesuram sekarang.

Semenjak tiga tahun yang lalu saat Ayah meninggal, saya ditendang keluar dari istana saya sendiri oleh ibu tiri dan anaknya yang sangat licik, tapi beruntungnya Bibi Inah yang seperti ibu bagi saya, membantu, merawat dan menyekolahkan Carel hingga sekarang.

Carel berjanji pada diri sendiri, akan mengembalikan kehidupan yang sangat nyaman dahulu serta membawa Ibu dan Bapak serta anak mereka yang sudah Carel anggap seperti adik sendiri, bersama ke istana hak milik Carel, juga saya berharap seperti sebuah dongeng klasik yang indah, bahwa akan ada seorang Princess yang membantu Carel melewati jurang ketidakadilan ini.

Carel Pov End

🗡️🔪🗡️🔪🗡️🔪

Kata seseorang aku tak sesempurna apa yang kalian lihat, ada satu hal yang tak aku miliki, yaitu kebahagiaan -Audy Diandra Smith

Kata seseorang ragaku tak sekompeten dan seambisi jiwaku, ada satu hal yang membuatku memiliki celah, yaitu keluarga -Carel Geraldus Gibran

🗡️🔪🗡️🔪🗡️🔪

Kita terlahir berbeda...
Aku tau kamu lahir dari
Indah sempurna seperti aurora
Sedang aku dari
Badai marah riuh yang berisik
Aku tau kamu mengharapkan seorang Princess bukan Penyihir cantik
Namun sejatinya aku benci menjadi Princess yang lemah agar ditolong oleh Pangeran berkuda putih
Daripada harus sama seperti cerita klasik Cinderella
Aku lebih tertarik merangkai kisah kita menjadi
"Beautiful Witch and Prince Charming"

🗡️🔪🗡️🔪🗡️🔪

Semoga suka :) Audy on mulmed...

Oh ya sebelum lanjut, cerita kali ini rada rada dark dan gila dikit ya WKWK, gatau darimana tiba tiba ide author muncul gitu aja dan nyiptain karakter mereka berdua :)

Next? Yas or No?

Enjoyyy....

-Aurel-

SORAI [END]Where stories live. Discover now