29. Dibawah Hujan Bersama

500 57 23
                                    

Bukannya gila gue cuman think out of the box -Audy Diandra Smith

🗡️🔪🗡️🔪🗡️🔪

Hujan malam ini sangat deras, hingga terdengar dari dalam ruangan yang sudah tertutup rapat, ditambah lagi sambaran petir membuat kedua anak kecil yang berada di dalam sana meringkuk kedinginan.

Ruangan ini sangat gelap, namun dibalik suara hujan yang deras terdengar langkah hils mendekat, membuat kedua anak itu saling menggenggam tangannya erat.

"Aku takut."

"Jangan takut, kita pasti bisa keluar dari sini."

Taakk

Taakkk

Taakkk

Langkah itu bertambah nyaring tanda orang itu juga mendekat, lalu ada suara tangga yang diseret, membuat kedua anak itu melihat samar samar kejadian di depan matanya.

"Aku mau pergi darisini," salah satu dari mereka akan beranjak namun dengan cepat anak satunya itu menarik tangan anak kecil itu dan memeluknya agar tak melihat sesuatu di depan sana.

Anak itu memejamkan matanya erat erat sambil bergumam, "Diam, ada cicak besar di depan sana."

"Aku takut."

"NGGAK!" Seorang gadis berteriak dan spontan bangkit dari tidurnya membuat kini gadis itu memijit pelipisnya lelah.

"Dy minum Dy," Tisya memberikan gelas yang berisikan air dan di minum oleh gadis itu.

"Gue kenapa disini?" Audy masih terengah engah dan menatap ruangan dengan cat serba putih ini.

"Lo pingsan di toilet, untung ada Valen lewat, jadi dia bawa lo kesini," ucap Valin yang kini duduk di samping ranjangnya.

Audy menatap Valen yang melipat kedua tangannya di depan dada dengan senyuman.

"Iya sama sama," ucap Valen padahal Audy belum mengucapkan terimakasih.

"Yang penting lo jangan baper ke gue," lanjutnya.

Audy cuman tertawa kecil dan Valen mendapat toyoran dari kembarannya, "Bercanda lo garing bego!"

"Lo kok kasar njing!" Kini giliran Valen menoyor Valin.

"Lo!" Valin tak terima lalu ingin menjambak rambut Valen namun Tisya segera melerai keduanya.

"Kalian sehari aja ga ribut bisa?! Kalian bikin Audy makin pusing tau nggak?"

Tatapan tajam seorang Tisya mampu membuat keduanya diam lalu saling berpandangan dan saling mencibir.

"Tis gue pingsan karena?" Audy sebenarnya ingat, namun ia khawatir jika ingatannya salah karena mimpi buruk yang kembali hadir di siang bolong seperti ini barusan.

"Ada cicak di dinding toilet, dan setelah lihat itu lo pingsan."

Audy menghela nafasnya, benarkan ingatannya tidak salah, mungkin karena dirinya yang kurang tidur juga membuat tubuhnya kurang fit dan berakhir tak sadarkan diri.

Braakkk

Pintu UKS dibuka kasar lalu muncul seorang cowok berlari tergesa masuk kedalam sana dan mendekatinya.

Glen! Pintunya nanti rusak mau tanggung jawab?!

Peringatan dari petugas UKS itu tak dihiraukan Glen, kini cowok itu justru memeluk Audy sekilas lalu memegang kedua pundak Audy dan menatapnya cemas.

SORAI [END]Where stories live. Discover now