10. Apakah sudah meluruh?

606 92 5
                                    

Apakah mengangguku sekarang telah menjadi rutinitas keseharianmu?

🗡️🔪🗡️🔪🗡️🔪

Carel mematikan sambungan telepon itu sepihak, lalu berlari keluar kamarnya untuk menuju pintu masuk, dan benar saja saat cowok itu membuka pintu, disana sudah ada Audy yang basah kuyup dan sekarang jatuh di pelukannya.

Lalu mau tidak mau Carel mundur sambil membawa tubuh Audy masuk kedalam apartemennya, ia tak mau di cap aneh aneh jika tetangga sebelah mengetahui hal ini.

Carel mengalungkan tangan Audy di lehernya lalu merengkuh pinggang gadis itu agar mereka masuk lebih dalam dan dengan cepat melepaskan begitu saja Audy di sofa depannya.

Carel berjongkok lalu menepuk pipi Audy beberapa kali,"Woy! Sadar woy! Ngerepotin gue mulu lo!"

Audy hanya berdehem sambil memejamkan matanya, Carel yang berada sedekat ini dengan Audy mencium aroma alkohol dari tubuh gadis itu.

"Lo kalo mabok jangan kesini dong! Nyusahin amat!"

"Dy bangun Dy! Lo kesini naik apaan sih sampe basah kuyup gini?" Lanjut Carel yang melihat gadis ini basah kuyup sekujur tubuhnya.

"Motor," gumam Audy pelan.

"Nyetir sendiri?"

"Hm."

"Bahkan malaikat maut takut sama lo," gumam Carel, cowok itu tak habis pikir bagaimana bisa seorang yang mabuk seperti ini menyetir motor sendiri ditengah derasnya hujan.

Carel bangkit dari tempatnya lalu mengambil handuk putih di lemari dan melemparkannya kepada Audy.

"Keringin badan lo! Gue gamau di repotin lo lagi dan anter lo ke rumah sakit ya!"

Melihat Audy yang tak bergeming membuat Carel terpaksa turun tangan, cowok itu duduk disamping Audy lalu mendudukkan gadis itu hingga rambutnya yang basah bisa dikeringkan olehnya.

"Lo ngapain sih ke club sampai jam segini?" Gumam Carel yang melihat wajah Audy yang memerah karena kebanyakan minum.

"Besok itu lo sekolah oon! Ngerepotin mulu lo!"

Oh ayolah Carel, percuma lo ngomel kayak gitu, Audy juga pasti akan melupakannya besok, buang buang tenaga tau nggak?

Kalo gue biarin baju dia basah, dia bisa demam

Carel yang berpikiran seperti itu langsung menggelengkan kepalanya keras keras, untuk apa peduli dengan cewek gila ini? Untuk apa Carel?

Emang dasarnya Carel nggak tegaan alhasil cowok itu melangkah kedalam lemarinya dan mencari kaos yang barusan saja ia beli beberapa hari yang lalu.

"Ganti, cepetan!"

Carel berdecak lalu menarik tangan gadis itu agar bangkit dari tempatnya,"Bangun! Ganti cepetan!"

Setelah mendorong Audy ke kamarnya lalu menutup pintu cowok itu menunggu beberapa menit dan karena tidak terdengar suara dari dalam sana, Carel mengetuk pintunya.

Tokk tokkk

"Udah selese lo?"

Tokk tokk

"Dy?"

Ceklekk

Karena tidak ada sahutan Carel masuk dan mendapati Audy yang sudah tidur terlentang di ranjangnya dengan baju yang sudah terganti, cowok itu menghela nafasnya lalu mengambil baju Audy yang tergeletak di lantai dan menaruhnya di keranjang pakaian kotor.

SORAI [END]Where stories live. Discover now