Part 49 - Teka-teki

Start from the beginning
                                    

"Jaga putri kami dengan baik ya, jangan mengecewakan kami, nak."

Chelsea hendak berjalan menuju tempat tidur nya, tetapi tiba-tiba...

Prangg!

Satu peluru berhasil menembus kaca, melesat jauh dari sasaran hingga melubangi dinding rumah sakit. Bersamaan itu terlihat seorang pria yang menjatuhkan tubuhnya melalui tali yang begitu besar, dari bawah sudah ada helikopter yang menjemput pria itu.

"Ohh God! siapa itu?!" Chelsea berlari menuju kearah kaca, pria misterius itu sudah tidak terlihat lagi.

Bersama dengan suara pecahan kaca, Jose, Brian, dan juga Sammuel terbangun dari tidurnya. Edward dan Jackiee yang menunggu di depan pintu pun langsung masuk ke dalam ruangan.

"Shit! siapa yang berani menembak kita?!" ucap Brian.

Tubuh Chelsea masih bergetar di tempatnya, kejadian beberapa menit yang lalu begitu jelas di depan mata nya. Chelsea mencoba memberitahu semuanya.

Jose mengepalkan kedua tangannya, dilihat Alee nya yang masih terlelap dalam tidurnya, seolah tidak terganggu dengan suara apapun. Jose melirik Edward sejenak. "Siapkan satu kamar di lantai sepuluh, kamar paling ujung dengan kaca anti peluru. Tambah kan pengawasan di depan ruangan Alee dan setiap sudut rumah sakit ini. Tim cctv harus tetap berjaga 24 jam. Kerjakan sekarang, Ed."

Edward mengangguk. "Baik. Copy that, sir."

Sammuel menatap Jose dan Brian. "Setelah ini, ikut daddy ke dalam private room." Ucapan Sammuel mendapatkan persetujuan dari Jose dan Brian. Jika Sammuel sudah bertindak, seekor tikus yang sudah masuk ke dalam kandang, tidak akan ia biarkan lepas sampai kapanpun.

"Jack, dimana 'dia sekarang?" gumam Brian.

"Sepuluh menit yang lalu, dia mengatakan untuk pergi ke toilet, sir."

Brian tersenyum miring. "Alasan klasik."

Jose mengambil sebuah peluru yang jatuh tepat di dekat ranjang Kay. "Peluru yang berkualitas, tetapi tidak pantas di gunakan oleh pembidik yang tidak berkualitas."

***

Private room, Walter Hospital, Saint Petersburg - Rusia.

Sammuel tengah berkutat dengan laptop di depannya, dengan raut wajah yang begitu serius. Pria itu sedang meretas jaringan cctv seluruh kota St. Paternbug, dan jalur udara yang di gunakan oleh helikopter pria misterius itu.

"Udachny, 1.370 km barat laut dari Yakutsk. Helikopter berwarna putih, berlogo... Fletcer."

Bagaikan di sambar petir, tubuh Jose seketika menegang di tempatnya, lidah nya kelu, dan batinnya begitu sesak. Ternyata, selama ini--- yang menyakiti Alee nya adalah orang yang begitu dekat dengannya. Kekecewaan dan kebencian sudah terlanjur dalam, tidak ada kata maaf untuk manusia yang sudah diredam egoisme. Tiga bedebah sialan, yang berkamuflase seolah tidak terjadi apa-apa, ternyata itu adalah topeng nya saja.

"Jose, are you okay? do know anything?" tanya Victor. Pria itu dan Ken sudah kembali lagi ke rumah sakit, atas perintah dari Sammuel.

My Husband CEO (PROSES REVISI)Where stories live. Discover now