Part 33 - Memilih gadis masa lalu

Mulai dari awal
                                    

"Jose tidak apa." jawab Jose seadanya.

"Kau tidak bisa membohongi kami nak. Kau masih mencintai El?" tanya Kathy lembut mencoba memberikan kenyamanan untuk puteranya.

"El adalah cinta pertama Jose, Mom. Bahkan kami sudah menjadi teman sejak kecil." ucap Jose dengan suara parau. Jose tidak menangis, ia tidak selemah itu.

"Cinta pertama bukan berarti akan menjadi cinta terakhir bukan? Daddy pernah muda sepertimu, dan Daddy selalu berusaha menghargai keputusan kamu. Akan tetapi Daddy meminta satu hal, sebelum kau memutuskan hatimu untuk siapa, carilah tahu semuanya son, alasan El pergi meninggalkanmu."

"Kau boleh mempercayai El jika kau benar mencintainya, tapi apa kau tidak ingin tahu alasan apa El pergi meninggalkanmu selama bertahun-tahun ini?."

Jose menghela napasnya sejenak, tatapan matanya melihat James dengan raut wajah serius. Apa yang di ucapkan James bukanlah suatu kesalahan, ia juga tidak bisa berdiam diri selayaknya orang bodoh seperti ini terus-menerus "Setelah ini aku akan mencari tahu semuanya, dad. Terimakasih kalian sudah menyempatkan kemari."

"Kami tidak ingin ungkapkan terimakasih mu son. Kami hanya menginginkan putra kami kembali seperti dulu." tatapan James dan Kathy sendu.

"Nak, jika El kembali apa kau akan meninggalkan gadis kecil Mommy?"

Jose menatap Kathy sejenak, ia tidak tahu akan memberikan keputusan apa nantinya. Meninggalkan gadis kecilnya? jujur saja.....ia tidak pernah memikirkan hal itu, memikirkan saja membuat dirinya gila apalagi meninggalkan gadis kecilnya? ahh tidak....waktu dua minggu adalah sebuah pertemuan yang membuahkan sebuah perasaan.

Tetapi El? adalah cinta pertama nya yang rela ia tunggu hingga saat ini.

Jose menghela napasnya sejenak, "Jose tidak tahu."

"Nak, pilihan satu di antara mereka. Mommy tahu, mereka sangat berharga untukmu. Tapi mencintai tidak bisa dengan dua hati sekaligus, harus ada yang ditinggalkan meskipun akan sakit nantinya. Setidaknya itu lebih baik, daripada kau menyakiti dua hati."

Kathy dan James selalu berusaha menghargain keputusan puteranya. Karena Jose adalah sosok pria, yang nantinya akan memiliki tanggungjawab yang cukup berat dan tidak bisa harus bergantung dengan keputusan kedua orangtuanya. Mereka percaya, setiap keputusan yang keluar dari puteranya adalah salah satu hal yang menurut mereka benar.

"Mom, dari dulu Jose mencintai El. Kay? Jose tidak tahu...tapi gadis kecil itu selalu membuat Jose nyaman." papar Jose.

Kathy dan James yang berada disitu tertegun dan cukup terkejut dengan jawaban puteranya. Puteranya sudah mulai terbuka kembali dengannya? Oh God....bahkan mereka lupa kapan terakhir kalinya puteranya mengeluarkan keresahan hatinya.

"Kami adalah orangtua mu son. Dari kecil kami merawatmu, bahkan dari tatapanmu kepada gadis kecil kami itu sudah cukup menjawab pertanyaan kami."

"Kami cukup senang perlahan putera kami membaik, tetapi kembali lagi semuanya adalah keputusanmu."

Jose terdiam, memikirkan setiap ucapan dari kedua orangtuanya. Ia harus memutuskan hatinya untuk siapa, jujur saja ia juga lelah jika harus seperti ini. Ia tidak bisa seperti ini, ia harus segera menemukan siapa gadis yang ia cintai.

"Kau sudah tahu hatimu untuk siapa nak?" tanya Kathy sembari mengelus kepala Jose.

Jose mengangguk, dan menghela napasnya sejenak sebelum keluar keputusan yang akan dirinya ucapkan "Elena Mavros."

My Husband CEO (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang