Part 24 - Barbeque

Start from the beginning
                                    

"Kau memang Princess terbaik kakak"

Kay seketika menghentikan aktivitasnya, tertegun mendengar ucapan Brian, bola matanya sudah berkaca-kaca.

"Kemarilah" ucap Brian dengan merentangkan kedua tangannya.

"Hiksss....aku sangat menyayangi kakak! Jangan tinggalkan Kaylee...hikss" ucapnya dengan pelukan yang tak kalah eratnya. Kay selalu mendapatkan ketenangan jika sudah berada di pelukan Brian, sama seperti ketenangan yang ia dapatkan dari Daddynya dulu.

"Kakak tidak akan bisa meninggalkan adik tersayang kakak"

"Jangan menangis, Princess. Sekarang angkat kepalamu, jangan biarkan mahkota indahmu itu terjatuh" sambungnya lalu menghapus air mata di pipi Kaylee.

Kay terkekeh kecil "Kau sama seperti Daddy Luxero, selalu mengatakan itu pada Kaylee kecil"

Hening. Tidak ada tanda-tanda Brian akan menjawab. Hatinya sangat hancur mendengar suara parau gadis kecilnya itu.

Jose yang berdiri tidak jauh mereka sejak tadi, hanya menatap mereka dengan ekspresi datar. Sesekali tangannya mengepal kuat. Terbesit dalam hatinya perasaan tidak rela, tapi ia berusaha menepisnya. Perasaan seperti ini ia rasakan hanya bersama El dulu. Tapi kali ini, ada seorang perempuan yang membuat perasaan seperti dulu tumbuh kembali.

"Kau cemburu dengan mereka berdua, Jose?" tanya Victor yang sudah berada di samping Jose bersama Ken

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau cemburu dengan mereka berdua, Jose?" tanya Victor yang sudah berada di samping Jose bersama Ken.

"Shitt!! Tidak bisakah kau datang baik-baik tanpa mengagetkan ku hah??!!" sarkas Jose.

"Ckkk! Cerewet. Jawab saja pertanyaan ku itu Walter!"

"Aku.tidak.cemburu! Jangan terlalu banyak berhadap V!" balas Jose dengan menekan kata aku tidak cemburu.

"Ohh lihatlah....betapa angkuhnya temanmu ini Ken?"

Jose langsung memutar bola matanya dan kembali menatap dua insan didepannya yang sedari tadi sibuk dengan dunianya sendiri.

"Kenapa kau tidak mencoba untuk mengenal gadis itu lebih jauh? Kurasa dia gadis yang baik." kini giliran Ken yang mengeluarkan suara setelah sedari tai ia hanya diam mendengar celotehan kedua temannya itu.

"Kenapa tidak kau saja? aku masih men----"

"Mencintai El? Harus sampai kapan kau menunggu wanita itu hah?? jika dia mencintaimu , dia akan kembali Jose! Bukalah matamu! Jangan jadi pria bodoh hanya karena wanita yang sudah meninggalkan mu bertahun-tahun Jose!" balas Ken dengan penuh emosi. Bukannya Ken memaksa perasaan Jose, tetapi ia hanya ingin Jose tersadar dari kebodohannya dan kembali menjadi Jose yang tidak dingin lagi.

My Husband CEO (PROSES REVISI)Where stories live. Discover now