23. Kekuatan Dalam Diri

121 13 0
                                    








Update ❤



Jangan lupa untuk vote, komen dan follow akun penulis ViPril_Aprilia agar bisa mengikuti seluruh aktivis aku❤





Happy Reading ❤






°°°







"Tidak mungkin."

Serena mengangkat dagu angkuh. "Dewi kau mirip ayahku, walaupun bilang anak-anak adalah paling menyebalkan di dunia dia tetap saja selalu cemas jika anaknya sakit."

"Apa ayahmu tampan?" Dewi bulan digambarkan dengan berbagai macam sifat, salah satunya adalah pemburu laki-laki.

Serena langsung cemberut. "Jangan, ibuku galak."

Dewi bulan mengibaskan rambut panjangnya. "Tidak ada manusia yang bisa mengalahkan kecantikan seorang dewi."

"Ada, aku curiga kalau anak dewi juga bereinkarnasi ke tubuh kak Jander."

"Kenapa?"

"Karena kak Jander suka sekali membanggakan dirinya." Serena duduk di tanah. Entah sedari tadi dewi bulan bisa lebih tenang.

Dewi bulan tertawa. "Mana mungkin, anakku perempuan semua. Mereka selalu hidup dalam pengawasanku."

Serena berdecih. "Aku sudah duga. Kenapa anakmu bisa bereinkarnasi di bumi sih. Bukannya kehidupan di khayangan lebih indah."

Dewi bulan memutar bola matanya malas. "Kau tau teori rumput tetangga itu lebih indah? itu berlaku juga padaku. Anak-anak merasa kehidupan di khayangan tidak seru, berbeda dengan manusia di bumi."

"Jadi jika aku harus membunuh anakmu dia akan kembali menjadi dewi?"

Dewi bulan tersenyum. "Ya, dia akan kembali menjadi bintang. Setelah mengalami fase kematian, para dewa dan dewi juga harus kembali melakukan meditasi, selama menjadi bintang jiwa dewa dan dewi akan dibersihkan untuk menghilangkan sifat-sifat berbau kemanusiaan selama ia hidup di bumi," jelasnya lembut.

Mata Serena berbinar. "Dewi apakah nenekku juga sedang menjadi bintang?"

"Nenekmu sudah meninggal?" tanya dewi bulan sembari merapihkan rambut Serena.

"Hm, sudah lama sekali. Aku yakin rasa rindu kakek lebih panjang dari jarak dunia ke dunia roh," balas Serena penuh semangat.

"Untuk manusia, dia tidak bisa menjadi bintang. Kau tau sejatinya manusia diciptakan dari tanah. Ratu nenekmu telah berubah menjadi semua hal indah yang kau lihat di bumi," kata dewi bulan menjelaskan.

Serena terbelalak. "Nenek berubah menjadi tumbuh-tumbuhan?" katanya kaget.

"Tidak semua manusia berkahir seperti itu, terkadang banyak manusia suka membuat janji selama hidupnya. Ada yang harus membayar janji itu untuk bisa masuk ke dunia roh. Untuk manusia banyak dosa juga sama. Mereka punya pembayarannya masing-masing."

"Jadi begitu ya, mungkin di masa depan aku bisa bertemu dengan nenek," kata Serena ceria.

Di bumi sebuah pohon tiba-tiba saja menjatuhkan satu daunnya. Daun itu terus terbang dibantu oleh angin.

"Kalau nenek punya janji yang belum dilunasi, aku akan melunasinya," kata Serena sembari berdiri mengangkat pedangnya ke atas.

"Eh."

RoosWhere stories live. Discover now