Maaf baru update, minggu kemarin sibuk bulak balik ke rumah sakit 😌
Harap pengertiannya ❤
Jangan lupa untuk vote, komen dan follow akun penulis ViPril_Aprilia agar bisa mengikuti aku terus ❤
Tandai jika kalian menemukan typo 🔍👀❗
Happy Reading ❤
°°°
Serena baru ingat minggu lalu ia hanya bisa menulis surat ucapan selamat atas pernikahan kakak pertamanya. Tangan gadis ini kini bersemangat meraih setiap segitiga monkey bar untuk sampai ke bagian akhir.
Hampir dua bulan berlatih Serena merasa tubuhnya semakin kurus saja, jika sudah seperti ini hanya tunggu sampai otot-otot akan tumbuh dengan sendirinya.
"Kau lumayan cukup bisa beradaptasi?" Frankie memuji. Gadis itu cukup kagum atas kemampuan Serena.
Tidak ada sekalipun seorang putri di sampingnya mengeluh atau mengeluarkan umpatan.
"Yah di sini juga tidak buruk. Hanya pelatih Darius agak—." Serena menggantung ucapannya tidak berani melanjutkan.
"Kasar? semua orang di sini menjuluki dia seperti itu." Frankie merasa lebih bahagia tinggal di sini, pikirannya juga jauh berkembang dari pada saat hanya menjadi nona bangsawan.
Biasanya para nona bangsawan akan menghabiskan banyak waktu mendiskusikan soal gaun, sepatu, tas bahkan teh dan toko kue terbaru. Topik paling atas adalah mereka harus tau di mana anggota keluarga kekaisaran membeli baju terbaru.
Intinya mereka akan disebut cerdas jika bisa menjalin relasi dengan orang yang punya status lebih tinggi.
"Tapi dia pria baik, aku bahkan mendapatkan surat balasan dari kakak." Serena ingat bagaimana cara Darius memberikan surat balasan dari kakaknya.
Frankie tertawa. "Tentu pernikahan kakakmu masih menjadi buah bibir, mereka bahkan disebut tengah melakukan bulan madu."
Mata Serena memincing. "Kita memang hidup dalam kejaran para pemburu berita. Aku ingat pernah harus bersembunyi bersama kak Jender hanya untuk membeli alat sihir."
"Merasa tak nyaman?' tebak Frankie sebagai bangsawan tingkat sedang pastinya kehidupannya tidak di tahap dalam tanda kutip diburu banyak orang.
"Bahkan saat musim panas kami selalu takut ketika memakai bikini untuk berenang." Serena ingat ayahnya pernah memeluknya erat saat menemukan pelukis diam-diam mengambil gambar keluarganya secara vulgar.
Frankie merasa tak percaya. "Mereka melakukannya?"
"Mereka melakukannya."
"Aku yakin sekarang perhatian para pemburu berita banyak mengikuti aksi bulan madu kakak."
Serena agak terkejut saat melihat foto pernikahan yang tercetak resmi ada tiga foto, menjadi pilihan Rexi dan Sofie. Foto pertama saat Sofie turun dari kereta, foto kedua saat mereka bergandengan tangan ke luar kuil setelah resmi sebagai suami istri dan terakhir foto saat keduanya menyapa para rakyat.
"Aku tak percaya kakak pertamamu akan sangat membagikan banyak momen kemesraan." Frankie sungguh kaget saat tau pengantin wanita tidak memakai kerudung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roos
Fantasy"Tolong jadikan aku rakyat biasa." Perkataan dari anak perempuan itu membuat satu aula terdiam. "Tapi kau berada di nomor dua puluh empat dari tahta," ucap kaisar yang juga kakeknya. "Benar, kau putri satu-satunya kekaisaran," jelas raja tak terima...
