80. Lebih Parah

366 29 4
                                    






Siapa yang masih menunggu ❤

Jangan lupa untuk tinggalkan vote, komen dan follow akun penulis ViPril_Aprilia agar bisa mengikuti seluruh aktivitas aku❤

Tandai Jika kalian menemukan typo 🔍👀❗







Happy Reading ❤





°°°






Di tengah perjalanan tiba-tiba saja William tidak sadarkan diri. Julius mengetahui itu dari salah satu anak buah kapal.

"Tidak, kami melihat pangeran sedang minum sebelum tak sadarkan diri," jelas pekerja itu.

Julius mengambil ahli kesadaran Lius saat mereka sampai ke kapal. Secepat mungkin ia mengamankan barang bukti yaitu gelas dan air yang diminum oleh William.

Ini akan menjadi kasus ketiga, tinggal menunggu dua lagi antara dirinya dan Jerry. Julius semakin jelas menebak kemana arah tujuan orang ini, tapi ia harus berhati-hati untuk membongkar topengnya.

Orang ini terlalu kuat melakukan sandiwara, tanya melakukan kecerobohan dibeberapa titik. Jika dilihat secara sekilas itu sama sekali tanpa bukti.

"Pastikan semuanya berjalan lancar," ujar Julius. Walau apapun yang terjadi tetap harus ada satu pangeran yang pulang dengan selamat.





Kutukan seribu tahun




"Ini masih dalam kajian saya, tapi dari tanda-tandanya memang perlu kita waspadai," kata Perus.

Verdus mengangguk. Kutukan seribu tahun ini adalah hal yang jauh terjadi, tidak banyak catatan yang mereka temui. Termasuk cara mengatasi hal ini.

Leluhurnya saja tidak tau pasti kapan kutukan ini akan berlangsung. "Akan lebih baik jika para pangeran tetap berada dalam tekanan, saya tidak yakin ini murni karena kutukan saja bisa jadi memang ada penyerangan juga di dalamnya," ujar perdana menteri pada kaisar.

Dua pangeran yang belum sadarkan diri itu benar-benar tidak menerima pengobatan yang mereka lakukan, tubuhnya seperti air yang dengan mudah menjadi berubah-ubah.

"Apakah ini ada kaitannya dengan banyak ramalan yang menyebut sang putri?" Perus berdiri untuk mengambil bagian dalam diskusi.

"Jika ramalan itu benar makan selain para pangeran aku juga akan mendapatkan hal yang sama. Begitu juga dengan Zorten, ini terlihat sangat masuk akal untuk lebih dikaji," jawab Verdus. Kali ini tidak ada kesombongan atau apapun.

Mawar emas kekaisaran itu bukan gelar sembarangan, dia akan bangkit untuk mengambil ahli tahta disaat-saat paling buruknya. Dengan begitu berarti akan ada kekacauan.

Entah kekacauan di dalam atau di luar, semau ini perlu banyak dipersiapkan.

"Jika begitu, kita harus melihat siapa yang jiwanya kotor. Ada kemungkinan satu pangeran atau orang-orang terdekat anda ingin melakukan kudeta," balas perdana menteri.

Jika Serena bisa naik tahta saat kakeknya dalam kondisi terburuk itu benar, mungkin kaisar akan tidak sadarkan diri juga.

Kaisar Verdus setuju, selama ini ia memang belum melihat adanya hal yang seperti itu, tapi siapa yang tau isi hati seseorang.

RoosWhere stories live. Discover now