8. Aku Anggota Kerajaan

5K 480 7
                                    


Vote dulu🧤

Ayok komen dengan kata-kata manis seperti kue kesukaan Serena 🥞

Kamu siap?

Hari ini tepat 1 bulan aku menulis Roos♥️ terimakasih untuk sudah membaca dan mari bersemangat untuk seterusnya 🤗


Happy reading 🧘🏻‍♀️


∅⁰∅⁰∅

Serena memukul-mukul kepalanya dengan kedua tangan. Posisi dirinya saat ini adalah berada dikamar tamu istana. Diam-diam ia harus menemui ibunya untuk berbicara secara pribadi.

"Di dalam buku boro-boro dianggap keluarga, aku harus melakukan apa?" runtuk Serena frustasi, ia adalah anak delapan tahun. Bagaimana bisa melakukan tugas kerajaan?

"Berhenti seperti itu," kata Bernan menggeleng. Mereka berdua ditempatkan di kamar yang sama persis seperti anak kembar yang tak bisa dipisah.

Serena dengan wajah kesal menjulurkan lidahnya ke arah kakaknya itu. "Apakah aku bisa menolaknya? hidup bersantai itu lebih nyaman." Curhat Serena membagi perasaannya.

"Kau akan menjadi seperti kak Julius dan kak Rexi sebagai lambang kekaisaran. Bukankah itu terlihat bagus? kau lebih istimewa dari pada diriku dan kakakmu yang lain," kata Bernan dengan tetap membaca buku dengan posisi tengkurap di atas kasur.

Dengan santainya Serena mendudukkan bokongnya ke arah samping Bernan. "Istimewa tak selalu bahagia. Bukankah kau dengarkan bahwa kaisar akan menurunkan kami ke pelayanan masyarakat, aku takut membuat kesalahan usia kak Julius dan kak Rexi jauh berbeda denganku," adunya dengan wajah tertekuk.

∅⁰∅⁰∅


Ternyata mengadu dan mengeluh tidak bisa merubah keputusannya kaisar buktinya saja ia berdiri di atas balkon bersama dengan para saudaranya.

"Senang melihat kalian semua berada dalam kondisi baik, sebagai kaisar aku sangat senang melihatnya dan berdoa agar Aranda selalu baik-baik saja," ucap kaisar Berdua dengan tersenyum.

Para rakyat menyambut itu dengan penuh haru, mereka melakukan sorak sorai dan tepuk tangan yang sangat ramai. Beberapa pria dewasa menggendong para anaknya dibahu mereka agar dapat melihat wajah-wajah para bangsawan.

"Aranda akan selalu baik ditangan anda." Teriakan dari para rakyat membuat sesuatu yang tak kasat mata muncul dalam hati kaisar Verdus.

Ketika anda memberikan semua dedikasi dan loyalitas tanpa batas kepada suatu pekerjaan, maka anda akan mendapatkan hasil yang sama besarnya. Itu adalah hal yang sangat ia percayai.

Kaisar Verdus berada pada posisi tengah-tengah, sosoknya yang menggunakan jubah berwarna ungu keemasan sangat cocok disandingkan dengan mahkota yang berhias permata dan berlian langka. Di kanannya terdapat anggota keluarga dari putra sulungnya yaitu raja Zerton dan ratu Karin beserta lima putranya yang berdiri disamping ibu mereka.

Di posisi kirinya putra bungsunya terlihat gagah dengan berdampingan dengan para putranya.

Mereka semua terlihat sangat mempesona seperti sebuah permata. grand duke Ayuran tak didampingi istrinya karena mereka mempunyai pekerjaan yang berlainan.

Serena beberapa kali melirik ke arah para rakyat, ia dengan gaun unggu muda yang sudah dipersiapkan oleh pihak istana terlihat anggun dengan sebuah hiasan rambut sederhana bergambar bunga. Terhalang tubuh tinggi para kakaknya Serena yakin bahwa para rakyat tak sadar tentang kehadiran dirinya.

RoosWhere stories live. Discover now