I'll Always Be Your Guardian Angel

BAB 98

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :

1. Love Is A Mystery - Ludovico Einaudi

2. In The Embers - Sleeping At Last

***

Athena mendapatkan waktu mujur mahal dari Tuhan.

Kali ini, Athena memaksa kakinya agar dapat membuat langkah kuat mendekati Hailey. Lututnya harus menopang tubuh dengan lebih baik. Kedua tangannya harus menggenggam tekad bulat sebesar milik Hailey ketika meyakini akan membantu Raegan apapun caranya. Sorot matanya lurus dan penuh kesungguhan ketika menatap Hailey. Sementara itu, hatinya harus berdegup dengan cara yang pasti saat mendapatkan banyak pemahaman.

"Bagaimana perasaanmu, Hailey? Kau akan melahirkan besok."

Kalimat terakhir Athena terdengar seperti berita menyenangkan. Lalu penantian yang akan berlangsung bahagia juga tercipta mengiringi. Ketika terucap dan sampai di pendengaran Hailey, dua sudut bibirnya tersenyum. Kedua mata kecokelatan yang terang dan berkilau, membentuk lengkungan seperti bulan sabit serupa dengan bibirnya. Hailey menghembuskan napas bahagia sambil mengangguk, isyarat bahwa dirinya baik-baik saja.

"Kau pasti tidak sabar menunggu hari kelahiran...." Athena meredupkan sedikit senyumannya ketika mendapatkan pemahaman tentang perasaan bahagia dan sedih di waktu yang bersamaan. "Bagaimana tidak? Kau sudah melalui banyak hal."

"Aku baik-baik saja."

Selalu seperti itu, Athena kembali menamai dirinya sendiri sebagai perwakilan dari mata dunia yang mengakui bahwa kalimat tersebut terucap dari bibir seorang pendusta sejati. Hatinya menyebut kalimat itu sebagai kebohongan karena sejak lama Hailey tidak baik-baik saja dan menutupinya sebagai persoalan yang tidak pernah ia lakukan.

"Kau tidak baik-baik saja." Athena menggeleng, tangannya menggenggam Hailey dengan erat. "Tapi aku harap kau baik-baik saja. Kau tidak pernah sendirian dan jangan merasa kesepian, Hailey. Kau dengar aku, bukan? Aku akan selalu bersamamu apapun yang terjadi. Kau juga memiliki Raegan."

Kemudian Athena menyaksikan senyuman Hailey yang lebar. Wajahnya tampak sumringah, kesekian kalinya ditunjukkan untuk terlihat baik-baik saja demi menutupi rasa sakit. Tangan Hailey lalu bergerak untuk mengusap perutnya dan membujuk Athena untuk melakukan yang sama. "Akulah yang selalu membujuk orang lain untuk percaya bahwa mereka tidak pernah kesepian. Tentu saja aku baik-baik saja. Aku tidak ingin membuat Raegan, kau, atau banyak orang cemas. Sungguh. Lagi pula, aku akan baik-baik saja karena aku tahu Bibi Athena akan membantuku merawat bayi ini. Kau akan menjadi Bibi yang paling keren—jangan lupa saling mengenalkan anak-anak kita. Perbolehkan dia bermain di rumahmu, Athena."

"Aku akan mengajarkan bagaimana cara yang benar menangkap penjahat." Athena tertawa kecil, bersungguh-sungguh terhadap janjinya dan sanggup membuat Hailey tertawa.

"Ya, ibunya tidak sempat mempelajari hal itu. Tapi dia memiliki Bibi Athena dan ayahnya yang hebat."

"Anakmu akan dikelilingi oleh orang-orang yang mencintainya, kau tidak perlu cemas." Sekali lagi Athena tersenyum. Tangannya mengusap perut Hailey dan melakukan hal yang mahal dan berbahaya untuk beberapa saat. "Kau juga harus mengajarkan putraku bagaimana cara membuat minuman cokelat yang enak."