BAB 26

51 12 4
                                    


Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel. 

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify : 

1. End Title - Clint Eastwood 


***



Hailey mempersoalkan banyak hal.

Tubuhnya mematung dan merenung. Mempersoalkan banyak hal termasuk apa yang sebenarnya sedang Raegan rencanakan dan apa hubungan antara Neil dengan dirinya. Hailey tidak mengerti ketika Raegan meminta bantuannya yang rupanya adalah untuk membantu orang lain, yaitu seorang anak kecil dengan masalah perceraian. Hailey bertanya-tanya pada dirinya sendiri, sungguhkah Raegan mempercayainya? Apakah lelaki itu sekedar menyayangi Neil ataukah lelaki itu sedang memandang dirinya sendiri saat sedang berhadapan dengan Neil?

Hailey terduduk di ruangannya, menatap kertas-kertas yang tertulis di dalamnya catatan konseling Neil, foto rumah ibu Neil, dan catatan-catatan yang lain. Hailey tidak hanya mempersoalkan banyak hal, ia juga sedang meresapi apa saja yang sedang hatinya rasakan. Hailey tak tahu apakah dirinya boleh merasa sedih dan kecewa, ketika seharusnya konseling bersama Neil adalah kewajibannya sebagai psikolog profesional. Namun, emosi itu bercampur aduk dan menghimpit dadanya menjadi penuh sesak. Semuanya karena Raegan.

Hari itu adalah hari senin. Tertulis di dalam kontrak bahwa Hailey harus tinggal di rumah Raegan.

Warna merah dan oranye sempat terlukis di langit senja sebelum menjadi malam, semestinya Hailey telah menyelesaikan pekerjaannya dan pulang ke rumah Raegan saat sore hari bertepatan ketika Pamela menyelesaikan pekerjaan di rumah Raegan. Namun, hingga malam Raegan tidak menemukan Hailey di rumah. Tidak ada makan malam lezat di ruang makan atau Hailey yang sedang menyelesaikan pekerjaan di ruang keluarga.

Dulunya, saat hari pertama Raegan mendapatkan status menjadi suami, ia menunggu Hailey di ruang keluarga untuk membicarakan tentang kehidupan pernikahan mereka. Untuk pertama kalinya pada waktu itu, Raegan tidak tahu mengapa ia membiarkan dirinya menunggu orang lain di ruang keluarga karena orang lain selalu melakukan itu untuknya. Robert, kolega bisnis, atau karyawan. Kali ini, Raegan melakukannya lagi di ruang keluarga untuk menunggu Hailey.

Kemudian Raegan mendengar pintu rumahnya terbuka. Ia bergegas melangkah untuk melihat siapa yang pulang dan menemukan teman wanitanya datang berkunjung. Raegan tersenyum dan menyambutnya. "Eleanor."

"Hai. Aku datang membawa lasagna, kau belum makan malam, 'kan?"

Raegan menggeleng dan tersenyum simpul, sejenak melupakan tujuan utamanya pergi menyambut seseorang di pintu. Perempuan yang sedang tersenyum lebar itu bernama Eleanor Monroe. Raegan memberikan keramahannya sebab Eleanor adalah perempuan yang hangat dan menyenangkan. Rambutnya berwarna merah kecokelatan dengan alis tipis yang berwarna serupa, tinggi, tulang pipi yang menonjol, dan suka berpenampilan dengan warna gelap. Perempuan itu terlihat senang bahwa lasagna yang dia bawa akan habis, Eleanor berjalan menuju ruang makan dan mulai menyajikan lasagna di atas piring.

"Hari ini aku membuat lasagna terlalu banyak dan aku ingat kalau kau sangat menyukai lasagna. Jadi aku datang kemari."

Raegan memberi anggukan. "Aku sangat lapar."

"Tentu saja. Aku tahu." Eleanor tertawa halus saat sedang memberikan porsi besar lasagna di piring milik Raegan. Lelaki itu mengambil garpu dan menyuap makanannya dengan lahap. Eleanor tersenyum puas saat melihat pemandangan tersebut.

I'll Always Be Your Guardian AngelWhere stories live. Discover now