I'll Always Be Your Guardian Angel

BAB 13

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :

1. Tennessee - Hans Zimmer

2. Love Is A Mystery - Ludovico Enaudi

3. The Joker and The Queen - Ed Sheeran, Taylor Swift

***

Perbincangan bersama Athena, terus Hailey ingat dengan baik.

Hari ini keraguan itu muncul, Hailey ragu apakah keputusan yang ia pilih tepat. Pernikahan yang dipaksakan terdengar sangat salah dan jelas-jelas bukan cara yang benar untuk memperbaiki hubungan dengan seseorang. Namun, Hailey tahu bahwa cara itu adalah satu-satunya jalan untuk mendapatkan kepercayaan Raegan bahwa kali ini Hailey tidak akan kabur dan berlari seperti pengecut. untuk membantu Raegan menangkap penjahatnya. Pun demi kehidupan yang bahagia.

Setidaknya itu adalah harapan sebelum hari demi hari yang berlalu Hailey menyadari bahwa Raegan mengabaikan permintaan untuk menikah. Mungkin lelaki itu sudah lupa akan pembicaraan mereka hingga hari demi hari merangkap menjadi berminggu-minggu. Mungkin kebencian Raegan benar-benar nyata dan tidak ada kata maaf untuk Hailey. Mungkin lelaki itu benar, penjahat sesungguhnya sudah ditemukan sejak lama sehingga tidak ada alasan apapun bagi Hailey untuk bersikeras membantu Raegan.

Hampir dua bulan berlalu, Hailey sempat berharap banyak dari pertemuan terakhir mereka agar bisa membawa perubahan baik untuk dirinya dan Raegan. Namun, lelaki itu tidak pernah datang atau menunjukkan diri. Neil Brown selalu dijemput oleh kepercayaan Raegan yang sampai saat ini belum Hailey ketahui namanya. Antara bersikap profesional atau pengecut, Hailey tidak tahu bagaimana ia harus bersikap ketika melihat Neil atau kepercayaan Raegan datang. Ia berusaha keras untuk tidak bertanya di mana Raegan.

Segala sesuatu tentang Raegan Edgar saat ini, tampak abu-abu sekaligus tampak begitu jelas sejak lama. Hailey saja yang terlambat menyadarinya karena terlalu sibuk berlari dan bersembunyi.

Hari-hari yang berlalu, konseling bersama Neil, pekerjaan Hailey yang menumpuk, dan kesibukan Athena sebagai Agen BAU. Seluruh hal tentang pernikahan kontrak seolah tidak ada artinya lagi. Keputusan memang telah dibuat, tapi apa artinya jika hanya satu orang yang menginginkan itu terwujud?

Hailey akhirnya mantap belajar merelakan, sekaligus mencari jalan keluar yang lain.

"Hailey, apa kau sibuk? Kita harus bicara."

Teguran Nicole datang dengan ketukan pintu. Hailey mengangguk, menghentikan pekerjaannya mengetik di atas papan ketik komputer untuk sejenak. Nicole kemudian berdiri di depan meja Hailey sambil membawa komputer tabletnya.

"Hari ini konseling Molly Thompson dibatalkan oleh ibunya karena gadis itu sakit. Nyonya Thompson baru saja menghubungiku."

"Jika aku tidak salah, Thompson adalah yang terakhir hari ini."

Nicole mengangguk sambil tersenyum. "Kau bisa pulang lebih awal."

"Baguslah," kata Hailey. "Itu saja? Kurasa kau ingin membicarakan sesuatu padaku."

"Aku tahu bahwa kita sangat kesulitan menghubungi orang tua kandung Neil. Kita sudah mencoba berbagai macam cara, mulai dari mengirim email, pesan, telepon, hingga aku mendatangi rumahnya yang selalu saja tertutup rapat. Aku sempat bertanya langsung kepada Neil tentang alamat rumahnya dan dia menyebutkan alamat yang sama seperti catatan kita sedangkan pria-pria yang menjemputnya bukan keluarga Neil sehingga mereka bukan orang yang tepat untuk dimintai informasi. Tetapi kita tidak bisa terus seperti ini, bukan?"