BAB 20

52 11 6
                                    


Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify : 

1. Hearts - Jessie Ware 

2. To Be Loved - Adele 


***


Nicole benar, semestinya Hailey tidak menganggap enteng dan mempersiapkan diri terhadap apa yang akan didengarnya.

Sore itu. Hailey mempersoalkan banyak hal. Berjuta pertanyaan untuk Raegan Edgar.

Hailey seolah tidak bisa mendengar suara Nicole lebih jelas ketika perempuan itu menjelaskan kembali, bahwa proyek acara amal tersebut telah diusulkan satu bulan yang lalu, sebelum Robert datang untuk menunjukkan surat perjanjian pernikahan kontrak. Itu artinya, Hailey telah menghabiskan waktu selama satu bulan meragukan dirinya sendiri dan begitu takut Raegan akan melupakan pembicaraan mereka tentang pernikahan kontrak. Keraguan itu sia-sia, sebab pada kenyataannya, Raegan memiliki rencana lain dan membuat keputusan yang jauh lebih besar.

Di waktu-waktu sebelumnya, Hailey sempat kehilangan kepercayaan diri saat Raegan tidak kunjung datang membahas pernikahan kontrak yang ia rencanakan. Takut, bahwa satu-satunya cara untuk membantu lelaki itu tidak akan terwujudkan. Takut, Hailey tidak akan menepati janjinya kepada Heather. Pun, takut apabila mereka tidak menangkap sang Pelaku, maka Raegan maupun dirinya tidak akan hidup bahagia. Di waktu-waktu sebelumnya, Hailey tidak tahu sama sekali bahwa ternyata Raegan mempercayainya.

Itu menjadi pertanda baik.

Hailey seolah tidak mampu mendengar penjelasan Nicole lagi, karena yang ia inginkan hanyalah segera menuju mobilnya dan kembali pulang ke rumah Raegan. Selama perjalanan, ia teringat Joe saat mengantarnya pulang dari bar. Juga perbincangannya dengan Raegan dan bagaimana kacaunya penampilan Raegan waktu itu. Raegan sempat begitu marah, Hailey baru bisa memakluminya saat ini karena sesungguhnya Raegan telah memberi salah satu hal yang diinginkan. Yaitu sebuah kepercayaan. Malam itu Hailey justru memberinya kekecewaan.

Hubungan Hailey dengan Raegan memanglah tidak akur. Pertemanan mereka retak sejak lama. Hailey sungguh tahu dan berjanji tidak akan menyerah untuk memperjuangkan banyak hal. Pagi ini ia berhasil membuatkan sarapan dan Raegan menyukainya, Hailey tidak peduli apakah lelaki itu tahu bahwa sarapan yang dinikmati adalah buatan tangannya. Hailey tidak peduli, asalkan mereka bisa duduk di meja makan yang sama, berdampingan, menghabiskan waktu meskipun tidak lama, dan mengulang memori masa kecil. Sementara satu hal yang tidak bisa Hailey lupakan saat sarapan adalah Raegan masih menggunakan cincin pernikahannya sejak Hailey menyematkan kembali. Mungkin Hailey telah salah berburuk sangka terhadap Raegan yang mabuk, tapi rupanya Raegan masih mengingat pembicaraan mereka.

Itu pertanda baik.

Menyadari hal tersebut, Hailey turun dari mobilnya dengan penuh senyuman. Matahari masih memberikan sinar hangat, menyorot jalan setapak, dan pemandangan senja yang syahdu menjadikan rumah Raegan semakin tampak indah.

"Aku pulang."

Hailey membuka pintu dengan senyuman lebar dan dada yang berdegup kencang. Saat ia belum menikah, ia tidak pernah mengumumkan kepulangannya karena Simba pun tidak akan peduli. Hailey tidak tinggal bersama siapapun. Namun, entah apa yang terjadi dengan hati kecil sehingga hari ini bisa memberikan pemahaman tentang rasa bahagia yang tidak pernah Hailey rasakan sebelumnya sampai ia rela melakukan apapun.

I'll Always Be Your Guardian AngelWhere stories live. Discover now