I'll Always Be Your Guardian Angel

BAB 47

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :

1. Someone to Watch Over Me - Sleeping At Last

2. Wie Melodien zieht es mir - Johannes Brahms

***

"Konselingnya cepat sekali selesai, apa kau baik-baik saja?"

Nicole Campbell memasuki ruangan Hailey tepat ketika jam makan siang. Dia memesan makanan Tiongkok untuk dirinya dan Hailey, setelah itu meletakkan di atas meja dan membujuk Hailey untuk makan.

"Ya, aku baik-baik saja." Hailey mengangguk sambil tersenyum senang karena Nicole memesan makanan Tiongkok kesukaannya. "Kali ini fluku sembuh lebih cepat dan kebetulan sekali jadwal hari ini tidak sepadat biasanya."

"Syukurlah. Aku dan Joe sangat mengkhawatirkanmu. Kau tahu? Kau hampir tidak pernah sakit—kecuali tergores pisau atau terkena luka bakar setelah memanggang kue." Nicole meraih tisu, mengusap ujung bibirnya dari sisa makanan dan tersenyum miring saat menatap Hailey yang lahap menyuap mie dengan sumpit. "Beberapa hari yang lalu Joe datang lagi kemari, mencari tahu apa kau sudah pulih dan kembali bekerja."

"Jika Joe mengkhawatirkanku, kenapa dia tidak datang ke rumahku saja?" Bahu Hailey terangkat satu, bingung.

"Rumah Raegan dan kau, maksudmu?" tanya Nicole. "Apa Raegan tidak mengatakannya? Saat itu Joe pergi bersamaku untuk menjengukmu. Lagi pula, bagaimana bisa dia pergi ke sana lagi dan membuat dirinya sendiri terbakar oleh api cemburu melihat gadis yang dia sukai bermesraan dengan suaminya? Selain itu, Joe juga datang untuk mengembalikan kunci rumahmu, tetapi kemarin dia sudah menitipkannya padaku."

"K–kalian datang?" Hailey menelan ludah susah payah sambil mengingat lagi apa yang Raegan katakan padanya. Lalu Hailey meletakkan makanannya di atas meja sambil menatap Nicole serius saat menyerahkan kunci rumah miliknya. "Nicole, jangan menganggap Joe seperti itu. Kami benar-benar hanya berteman, seperti aku berteman dengan Zack dan seperti Joe berteman denganmu."

Kemudian Nicole menghela napas, menyerah. Sup miliknya telah habis dan dia membantu Hailey membereskan bungkus-bungkus makanan lalu melirik Hailey yang berjalan ke arah meja kerja miliknya untuk kembali bekerja. "Dua tahun yang lalu aku mengenalkan kekasihku denganmu lalu Zack mempertemukanmu dengan Joe. Kalian berdua menjadi teman dekat, aku serta Zack tidak akan pernah memperkirakannya. Begitu juga dengan perasaan Joe terhadapmu, tetapi kita semua juga tidak bisa berpura-pura tentang hal ini, bukan? Joe sangat menyukaimu,"

"Lebih dari teman, Hailey. Aku tahu kalau kau adalah bosku, tapi saat ini aku adalah Nicole dan berbicara sebagai temanmu. Tidak mungkin aku menyuruhmu menerima perasaan Joe karena kau sudah menikah. Hanya saja, akuilah perasaan Joe. dia sudah berbagi banyak hal padamu yang bahkan Zack tidak mendapatkannya dari Joe. Dia menceritakan asal-usul bar Joe & Jill yang dia dapatkan dari warisan ayahnya, lalu kisah perjuangan Joe membangun usaha itu, dan dia juga hadir di setiap seminarmu. Kalian adalah sahabat baik. Aku yakin kau mengingat itu semua."

Hailey akhirnya mengangguk, terpaksa mengakui tentang perasaan Joe padanya, "Kau benar.... Joe juga membantuku saat aku kesulitan dengan hal-hal sepele dan banyak hal lainnya. Bahkan dia tahu apa saja yang terjadi di dalam pernikahanku. Tapi aku bersumpah hanya itu, Nicole. Kami hanya berteman. Setidaknya itulah yang ingin kupertahankan untuk kami. Dan sebagai temannya, kau juga pasti tahu bahwa dengan seluruh pencapaian mengagumkan Joe, dia berhak berkencan dengan wanita lain. Dia mandiri, dapat diandalkan, dan dia sangat baik. Aku yakin Joe tidak akan kesulitan mencari kekasih."