BAB 14

53 14 5
                                    

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :

1. Love Is A Losing Game - Sam Smith 

***

"Kau menandatangani perjanjian itu dengan cepat dan kau sudah mendapatkan keinginanmu, yaitu sebuah pernikahan. Aku mewujudkan semua permintaanmu maka kau juga harus membuktikan semua janjimu. Pernikahan kontrak ini hanya akan berjalan satu tahun, itu artinya kau hanya memiliki waktu satu tahun untuk menepati janjimu kepadaku."

Pendeta sudah pergi, menyisakan Raegan dan Hailey saling berdiri berhadapan di atas panggung altar. Tidak lagi bergandengan tangan, tapi cincin pernikahan mereka masih tersemat hingga satu tahun ke depan. Perjanjian mereka akan terus berjalan sampai Hailey berhasil membuktikan dirinya bahwa ia bisa membantu Raegan menangkap sang Penjahat. Sampai Hailey bisa mendapatkan bukti, bahwa apa yang dikatakan oleh Heather itu benar.

Raegan dengan ekspresi dingin, berbicara penuh penekanan. Mengingatkan Hailey sekali lagi terhadap seluruh janjinya. Hailey membutuhkan waktu sejenak sebelum membalas kalimat Raegan. Seluruh perasaan membuncah selama upacara pernikahan berlangsung masih terlalu nyata hanya untuk dihancurkan dengan pembicaraan tentang kesepakatan. Ia lupa akan hal itu.

"Beri tahu aku satu alasan, Raegan. Mengapa akhirnya kamu menyetujui pernikahan ini?"

Kali ini bibir Raegan terkatup, menatap Hailey lurus dan tampak berpikir sekaligus menyembunyikan sesuatu dari Hailey.

Dua bulan yang lalu, mungkin Hailey berhasil menemukan kesakitan yang selama ini berhasil Raegan sembunyikan dengan menatap mata abu-abunya, tetapi kali ini Hailey sungguh tak tahu apa yang sedang Raegan rencanakan. Namun, itulah sifat Raegan sebenarnya, penutup.

"Aku perlu bertanya karena kita berdua tidak memiliki kesempatan untuk bicara dan membahas hal ini. Kamu tiba-tiba mengutus Robert Burke agar aku menandatangani surat perjanjian."

"Apa itu menjadi sebuah masalah bagimu?"

Raegan tertawa halus, berekspresi penuh tanda tanya dan menatap remeh. "Apa selama ini aku salah mengartikan? Kukira kau sudah setuju sejak awal saat membuat keputusan ini dan tidak pernah mempersoalkan apapun. Aku datang menemuimu secara langsung atau tidak, tidak akan merubah apapun. Tidak ada yang lebih penting daripada menangkap pelakunya dan membuktikan kesungguhanmu. Bukankah kau sendiri yang mengatakannya? Bukankah kau yang paling bersikeras?"

Sekali lagi Raegan mengingatkan Hailey dengan paksa. Perkataannya benar dan Hailey tidak bisa mengelak. Raegan lalu tersenyum miring ketika tidak mendengar penyangkalan dalam bentuk apapun dari Hailey yang hanya terdiam. Mendengus, sambil menjauh seolah memberi Hailey waktu berpikir dan merenung.

"Ini hanya permulaan, tapi kau mulai terlihat ragu."

"Aku tidak merasa ra—"

"I don't care," kata Raegan dengan ketus.

Interaksi dan pemandangan itu terasa ganjil, untuk Robert Burke yang selalu rasional. Dahinya berkerut. Memasang wajah aneh sekaligus maklum. Dia menghela napas dan menghembuskannya keras-keras untuk membuat pertengkaran itu berhenti. Hailey dan Raegan kompak menoleh ke arahnya.

"Selamat atas pernikahan kalian berdua."

"Shut up." Raegan menggeram kesal kepada Robert yang hanya tersenyum simpul.

"Kita melupakan satu hal. Kalian berdua harus menyebutkan apa keinginan kalian. Setelah itu, masing-masing dari kalian harus mengabulkan permintaan satu sama lain," ucap Robert.

I'll Always Be Your Guardian AngelWhere stories live. Discover now