BAB 43

48 9 6
                                    


Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify : 

1. Vocalise, Op.34 No.14 - Sergei Rachmanioff, Mischa Maisky 

2. Yellow Moon - Luca D'Alberto


***

"Apa kau mencintainya?"

Hailey tersenyum simpul di dalam pelukan Joe yang masih melingkupinya dengan kenyamanan. Kehadiran Joe amat berarti dan Hailey membutuhkan seorang teman untuk mendengarkan permasalahannya. Sedangkan ia tidak tahu bagaimana cara menjawab. Akal sehat dan hati kecil saling berebut untuk memberikan jawabannya kepada Joe, tetapi Hailey hanya menepuk punggung temannya sebelum bergerak menjauh.

"Kami menikah," kata Hailey. "Tentu saja aku mencintainya."

Joe tidak bisa menghela napas dengan lega ketika mendengar kalimat itu. Sejak dulu pun tidak pernah akan menjadi lega atau ikhlas, dia menatap Hailey dengan sorot dalam. "Baiklah, kau boleh saja memang mencintainya, tapi dia tidak mencintaimu sama sekali, Hailey. Kita berdua tahu itu dan semua orang pun segera mengetahui jawabannya ketika melihat bagaimana cara Raegan menatap dan memperlakukanmu, yang tidak semestinya seorang suami lakukan kepada istri yang paling dicintainya. Sesungguhnya kenapa kau menikah dengannya jika dia tidak mencintaimu? Kenapa kau seperti ini?"

Pertanyaan Joe, sekali lagi membuktikan bahwa pria itu mencurigai apa yang sebenarnya terjadi pada pernikahan Hailey dan Raegan. Perbuatan yang Hailey lakukan untuk menyembunyikan rahasia terbesar Raegan dan juga alasan mengapa pernikahan itu terjadi, itu semua karena dirinya berada di situasi yang rapuh. Joe terlalu pintar dan terlalu menyayanginya.

Bibir yang selalu saja pintar saat berbicara dengan orang lain, tiba-tiba tidak bisa memberikan kalimat apapun untuk Joe. Hailey pun tidak tahu apa jawaban yang benar, ia tidak tahu apakah Raegan mencintainya karena urusan hati tidak lagi menjadi hal yang penting. Sementara itu hati tidak pernah bertanya atau berani mempersoalkan, sebab hak apa yang Hailey miliki sebagai seorang pengecut dan pendosa? Sama sekali tidak ada.

"Joe. Ini sama sekali tidak seperti apa yang kau pikirkan. Aku dan Raegan sudah saling mengenal sejak kecil. Kami kembali bertemu lalu memutuskan menikah karena saling mencintai. Tidak ada alasan lainnya selain hal itu, Joe. Permasalahan pernikahan memang rumit, oleh sebab itu sampai hari ini aku terus mempelajarinya sambil terus memperbaiki diriku sendiri."

"Tapi aku tidak melihat hal yang sama terjadi pada suamimu. Bukan seperti ini caranya pernikahan berjalan, Hailey. Aku tahu kau sangat pintar untuk mengetahui bahwa pernikahan akan sukses jika laki-laki dan perempuan sepakat untuk berusaha menjalaninya bersama-sama, bukan bertepuk sebelah tangan seperti yang kau lakukan. Apa kau pikir aku buta? Aku bisa melihatnya sendiri sore ini." Joe hampir menggeram kesal dengan dahinya yang berkerut. Ia menarik Hailey mendekat karena dia ingin menelisik lebih dalam ekspresi di wajah Hailey saat rahasia gadis itu hampir terbongkar melalui sorot sayunya.

Hailey hanya menggeleng sambil tersenyum, lalu menepuk bahu tegap Joe. "Kehidupan memang sangat misterius, Joe. Ada beberapa alasan yang terkadang sulit untuk diungkapkan, tetapi kita bisa langsung mengerti apa yang terjadi tanpa sekalipun itu diucapkan. Hal yang sama, bisa terjadi apabila kita mencintai seseorang. Aku benar-benar menghargai kekhawatiranmu, tetapi aku dan Raegan baik-baik saja."

Kepalan tangan Joe hampir mengeras sebelum dia menyadari sedang menyentuh tangan Hailey. Setelah itu Joe melunakkan amarahnya dan memejamkan mata sejenak. Keinginan untuk mengabaikan perasaan ganjil terhadap apa yang Hailey sembunyikan darinya begitu menguasai, Joe hanya memiliki pilihan untuk menjadi orang yang Hailey butuhkan.

I'll Always Be Your Guardian AngelWhere stories live. Discover now