BAB 10

57 11 5
                                    

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :

1. Mother - Sleeping At Last

2. In Memoriam - Kiril Ritcher


***


Semua perbincangan bersama Heather Rovia, Hailey putar kembali dalam memorinya. Selama perjalanan, suara klakson kendaraan dan hiruk pikuk kota tidak mampu mengalahkan suara Heather yang menggema di kepala.

Hailey tidak pernah sanggup membayangkan dirinya membantu Raegan untuk menemukan sang Penjahat. Sebab bagaimana pula ia membantu? Semua orang tahu bahwa pengecut adalah jati diri Hailey, itulah sebabnya ia berlari 16 tahun silam. Lalu penakut dan pengecut seperti Hailey, menolong seorang pejuang dan pemimpi besar seperti Raegan? Dunia pasti sedang memberikan lelucon. Hailey sama sekali tidak mengerti apa maksud Heather dan sama sekali tidak bisa memahami bagaimana cara wanita itu menganggapnya, sehingga Heather meminta Hailey membantu anak laki-lakinya untuk menemukan penjahat. Bagaimana bisa Heather meminta bantuan kepada penjahat yang sesungguhnya?

Namun, sepanjang malam perjalanan pulang dari rumah sakit, sebelum Hailey memejamkan mata perlahan-lahan ia akhirnya mengerti bahwa apa yang Heather ucapkan padanya bukanlah permintaan melainkan sebagai persoalan baru yang harus ia kesampingkan. Kedatangannya untuk menemui Heather setelah sekian lama adalah untuk menebus semua kesalahan, bukan untuk membuat kesalahan lama terulang kembali dengan ia yang merupakan orang pengecut menolong seorang pemberani dan pemimpi besar seperti Raegan.

Hailey memang penakut. Memang pengecut. Itulah dirinya.

Kehidupan harus terus berjalan walaupun lapisan langit akan runtuh. Kehidupan yang meskipun terasa kacau, mimpi buruk yang sebenarnya merupakan kenangan dari masa lalu yang terus berulang, dan bisikan-bisikan kebencian yang selalu menemani keseharian, harus terus dijalani dengan baik. Hailey mengerti bahwa hidupnya telah kacau, tetapi yang ia yakini begitu pasti adalah ketika ia duduk di single sofa favoritnya yang berwarna merah tua, ia harus menjadi Dr. Hailey Summer yang baik dan membantu anak-anak agar keluar dari permasalahan mereka dengan sungguh-sungguh.

"Halo, Neil." Hailey tersenyum lebar kepada Neil yang pagi ini datang lebih awal walaupun selalu saja datang sendirian tanpa ada ibu atau ayahnya yang menemani.

"Kau sungguh pemberani." Hailey tertawa, "Entah berapa kali aku harus memujimu."

"Ya! Aku adalah pemberani!" Neil Brown berjalan riang dan bersorak sambil melompat lalu mendudukkan dirinya di sofa yang biasa dia duduki selama melakukan konseling. Ekspresi sumringahnya membuat cahaya matahari yang menyusup dari balik jendela semakin terasa hangat.

Hailey teramat senang ketika melihat Neil tersenyum penuh percaya diri. Ia mengangguk setuju lalu duduk di hadapan Neil, "Neil, kau tahu... kemarin aku menelpon ibumu tapi dia tidak menjawab. Aku ingin memintanya datang bersamamu di konseling ketiga kita tapi sekarang kau datang sendirian. Apa ibumu baik-baik saja?"

"Ya! Tadi pagi aku mendengar telepon ibu terus berbunyi—ring! ring! ring! Tapi ibuku tidak menjawabnya karena sibuk membuatkan aku pancake. Dia sangat sangat sibuk, bahkan saat aku meminta susu cokelat tapi dia memberiku vanila. Ah! Dia juga selalu membaca majalah dan suka bermain komputer. Koleksi majalahnya sangat banyak! Sebanyak ini! Tapi buku komikku hanya sedikit." Neil mengangkat tangannya, menggambarkan seberapa banyak koleksi majalah milik ibunya lalu berekspresi sedih saat membandingkan seberapa banyak buku komik miliknya.

I'll Always Be Your Guardian AngelWhere stories live. Discover now