I'll Always Be Your Guardian Angel

BAB 35

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :

1. Watermark - Sleeping At Last

***

"Robert, aku tahu bahwa kau baru saja sampai di rumahmu, tetapi aku membutuhkan bantuanmu. Malam ini dokter akan memberikan keputusan apakah mereka bisa memulangkan Raegan. Saat itu terjadi, aku ingin kau datang untuk menyelesaikan tagihan rumah sakit. Aku sangat ingin menggunakan uangku dan tidak merepotkanmu, tetapi Raegan pasti tidak akan senang karena aku mencampuri urusannya tentang finansial."

Hailey menggenggam telepon dengan perasaan yang gugup luar biasa. Setelah berbicara dengan Eleanor, Hailey beranjak menelepon Pamela dan Robert. Hatinya tidak bisa berhenti untuk khawatir apakah keputusannya benar, lalu meminta Pamela untuk mempersiapkan diri dengan kepulangan Raegan, begitu juga saat menghubungi Robert walaupun pria itu terdengar bingung di teleponnya.

"Aku sudah menghubungi Pamela dan memintanya untuk menginap di rumah sampai aku membawa Raegan pulang."

"Jangan khawatir, Nyonya Edgar," jawab Robert di telepon. "Hubungi aku dan aku akan membayarkan tagihannya. Aku berdoa supaya kau bisa membawa Tuan Edgar pulang hari ini. Kita semua juga sangat merindukannya—yeah, walaupun dia suka mengomel dan sinis.... Kalau begitu sampai jumpa—oh, dan jangan bekerja sampai larut malam. Sudah waktunya kau istirahat."

Hailey mendengus halus sambil tertawa saat mendengar kalimat terakhir Robert sebelum panggilan mereka benar-benar terputus.

Keputusan sudah dibuat. Hailey tidak akan meruntuhkan tekad atau menggugurkan keputusannya sama sekali, tidak peduli apapun atau siapapun yang menghalanginya. Termasuk Eleanor Monroe. Mungkin, Raegan akan menyalahkannya karena ia tidak bisa menjalin hubungan yang baik dengan Eleanor karena mereka memperdebatkan hal, yang tidak seharusnya Hailey lakukan. Namun, Hailey telah berjanji akan banyak hal, salah satunya memastikan bahwa Raegan akan baik-baik saja.

Hailey masih berada di ruang tunggu ketika melihat Eleanor dan Neil keluar dari ruang perawatan Raegan pada malam hari. Mereka sempat saling berpandangan sebelum akhirnya Eleanor pergi begitu saja tanpa meninggalkan senyuman selain ekspresi datar dan penuh kecewa.

Eleanor dan Neil selalu pulang ketika malam hari, setelah Raegan menyelesaikan makan malam atau saat lelaki itu membutuhkan istirahat. Keduanya akan meninggalkan Raegan seorang diri lalu akan datang kembali untuk menjenguk pada pagi hari. Namun, kebiasaan-kebiasaan itu tidak terjadi pada malam ini. Saat Hailey memasuki kamar tidur Raegan, ia mengira akan melihat lelaki itu tertidur lelap.

"Maaf, aku pikir saat Eleanor pergi kamu sudah tidur. Apa kamu ingin aku meninggalkanmu sendirian?" Hailey baru saja menutup pintu dan masih menyentuh knop saat bertanya kepada Raegan. Dahinya sempat berkerut saat menemukan lelaki itu terburu-buru menyembunyikan suatu benda yang dipegangnya ke balik selimut.

"Apa dokter sudah memberitahumu kalau aku bisa pulang hari ini?" Raegan bertanya penuh harap, sukses membuat hati Hailey luluh.

"Belum. Mungkin sebentar lagi. Apa kamu sangat ingin pulang?" Hailey menggeleng, menyimpan senyuman kecil. Ia memutuskan untuk berjalan menuju ujung ruangan di mana tas-tas Raegan disimpan dalam lemari.