BAB 69

45 11 12
                                    

Daftar lagu milik Rachell Bryy untuk novel ini, tersedia di spotify dengan judul yang sama dengan judul novel.

Playlist "I'll Always Be Your Guardian Angel" On Spotify :

1. Like A Star - Corinne Bailey Rae

2. I Get To Love You - Ruelle

***

Pengumuman perceraian.

Hailey mendengar pengumuman Robert sambil tersenyum. Sungguh lega, sungguh terluka. "Akhirnya.... Akhirnya semua ini usai, bukan begitu? Apa yang sudah kukatakan? Kita sudah melaluinya dengan baik, khususnya kamu, Raegan. Dan aku harus berterima kasih padamu karena telah mempercayaiku untuk melakukan semua ini. Untuk membuktikan bahwa aku mampu menebus semua kesalahanku. Sekarang kamu bisa hidup sesuai dengan cara yang kamu mau dan bukankah itu yang selama ini kamu inginkan?"

Penuturan itu juga Raegan dengarkan. Tetap bergeming. Menatap lurus, ia mengangguk. "Ya, semuanya sudah berakhir seperti apa yang kita rencanakan di atas kertas. Tekadmu tetap tidak mudah untuk digugurkan. Sejak dulu kau tetap sama.... Apa kau bersyukur setelah akhirnya kita bercerai? Kau merasa lega hutangmu terbayar?"

"Ya, aku bersyukur. Kamu juga boleh melakukannya karena kamu berhak bahagia.... Walaupun dengan makna dan cara yang berbeda" Hailey tersenyum, mengangguk, sambil meremas tangan yang gemetaran.

Rupanya, penantian yang melelahkan, perenungan selama belasan tahun, upaya-upaya serta pengorbanan yang diberikan sepenuh hati, membuahkan hasil seperti apa yang dituliskan. Semua penuturan itu benar. Anggukan kepala Hailey menjadi bukti, juga dengan sorot penuh keyakinan dari pandangan mata yang tidak pernah berpaling sedikitpun darinya. Tangan Raegan yang mengepal keras, dulu selalu dilakukan sambil memberi sorot kebencian penuh dendam. Namun, kali ini Hailey tidak menemukannya lagi.

Semua itu adalah tanda bahwa segalanya benar-benar berakhir. Robert meraih map hitam dan menutupnya rapat-rapat. Dia menatap Hailey dengan sorot hangat dan tersenyum, tampak senang dan lega tak terkira bahwa segalanya telah berakhir. Dia berdiri lalu mendekat untuk memeluk Hailey, "Setelah ini kita akan jarang bertemu, tetapi aku akan selalu menghubungimu untuk sekedar bertanya bagaimana kabar dan konselingmu, apakah kau istirahat dengan cukup, dan apakah Simba yang gendut baik-baik saja. Walaupun kau akan memintaku memanggilmu dengan nama gadismu, aku tidak akan pernah melupakan hari-hariku selama melayanimu.... Aku akan sangat merindukanmu."

Pelukan hangat Robert dan salam perpisahan hangat benar-benar membuat hati Hailey terenyuh dan sesak bersamaan. Kalimat "sampai jumpa" tidak disampaikan, tetapi pria itu memberi ucapan perpisahan. Melalui pelukan dan bisikannya, Hailey menyambut dan membalas dengan hangat. Lupa mempersiapkan diri bahwa kapan saja dia akan berpisah dengan Robert dan tidak mendapatkan keramahannya setiap hari di masa depan. "Aku akan sangat merindukanmu Robert, khususnya kau yang selalu tersenyum simpul padaku—tidak pernah tidak tersenyum. Terima kasih... aku sungguh berterima kasih padamu yang selalu membantuku tanpa ragu atau mempertanyakan apapun."

Anggukan dilakukan. Robert menguraikan pelukannya bersama Hailey juga sambil menatap penuh arti dan tersenyum simpul untuk terakhir kalinya. Kali ini dia memerankan kesetiaan dengan baik untuk Hailey dan Raegan. Sementara itu sorot hangat yang sedang Robert tujukan adalah sorot yang sama ketika dia mengantar dan menemani Hailey di rumah sakit. Kepedulian itu akan selalu sama walaupun telah berpisah.

"Aku akan mendoakan yang terbaik untukmu," kata Robert. "Selamat atas pekerjaan menjadi profesor yang baru saja kau terima, kau sangat pantas meraihnya. Orang-orang muda itu sangat beruntung karena mereka akan mendapatkan banyak hal berharga dari orang sepertimu. Sesekali jangan lupa mampir ke kota ini dan aku juga akan mampir mengenalkanmu pada istriku. Kalian akan serasi, sama-sama pandai memasak—"

I'll Always Be Your Guardian AngelWhere stories live. Discover now