49. Semakin Menjauh

1.5K 304 66
                                    

0X1= Love Song adalah lagu yang sedang Kaella dengarkan memakai earphone, dia berada di kamarnya sambil menatap langit-langit kamarnya.

Dia tidak begitu menyukai lagu K-pop, tapi saat Gisell menyarankan lagu ini Kaella menyukai lagunya. Walaupun lima menit yang lalu dia baru mencari arti dari lagu itu yang sangat berbeda dengan musik itu sendiri yang agak jedak-jedug.

Sebuah kenyataan menyakitkan rasanya. Hampir dua tahun yang lalu, Kakaknya hampir meregang nyawa akibat kecelakaan yang awalnya dikira tidak sengaja, murni sebuah kecelakaan tapi setahun kemudian baru diungkapkan kebenarannya oleh salah satu teman Kakaknya.

Cerita yang mirip dengan apa yang diceritakan oleh Nura. Keluarganya tidak ada yang tau jika Kakaknya memiliki pacar, walau Kaella sudah curiga saat itu.

Dia tidak bisa apa-apa saat pihak rumah sakit mengatakan jika sang Kakak dinyatakan koma. Bahkan semakin lama sang Kakak mengalami koma semakin kecil kemungkinan sang Kakak selamat.

Kakaknya berpacaran dengan seorang adik kelas, seumuran dengan Kaella. Awalnya seperti pasangan biasa, sampai teman-teman Kakaknya tau kalau Kakaknya hanya dimanfaatkan, apalagi dengan bukti-bukti jika pacar sang Kakak sering pergi dengan laki-laki lain yang berbeda. Bahkan sang Kakak sampai menjauhi teman-temannya.

Sampai pacar sang Kakak minta putus didepan teman-teman Sang Kakak. Sebuah pernyataan bodoh keluar dari mulut sang Kakak yang rela menyerahkan nyawanya jika itu perlu agar pacarnya tetap bersamanya, agar tidak ada kata putus.

Teman-teman Sang Kakak sudah menahan sang Kakak, tapi tiba-tiba entah setan apa yang merasuki sang Kakak yang masih ingin bersama pacarnya. Sang Kakak membawa motor dengan kecepatan tinggi dan menabrakkan diri pada mobil yang juga melaju dalam kecepatan tinggi. Teman sang Kakak yang menceritakan semua keadaan yang terjadi benar-benar melihat semuanya, bahkan dua orang teman sang Kakaklah yang membawa sang Kakak dan menghubungi orang tua Kaella.

Kedua orang tua Kaella saat itu sangat hancur, sang Ayah bahkan tidak masuk kantor untuk waktu yang lama.

Setahun kemudian kenyataan pahit itu dikatakan, tapi kedua orang tua Kaella memilih untuk tidak mencari dan membesar-besarkan masalah. Tapi berbeda dengan Kaella yang berkali-kali mencari orang yang menjadi alasan sang Kakak jadi seperti saat itu. Orang itu pindah sekolah sehari setelah kejadian sang Kakak, tidak ada yang tau bagaimana dan dimana keberadaannya.

Dan sekarang, orang yang sama melakukan hal yang sama pada Shadian. Memanfaatkan orang lain.

Kaella berdecak, kali ini dia tidak boleh diam saja. Dia tidak mau ada yang bernasib sama seperti sang Kakak. Bahkan kata Nura, setiap orang yang diputuskan oleh orang itu pasti celaka.

Melirik ponselnya yang kini memutar lagu yang tengah trending di aplikasi streaming musik yang sedang ia dengarkan, Kaella menghela nafas.

Dia tidak mau Shadian sampai menjadi korban lagi, sang Kakak cukup jadi korban jangan orang lain lagi.

Ada berita baik, sang Kakak sudah sadar dan sedang dalam proses pemilihan. Mungkin nanti Kaella akan bertanya pada Kakaknya.

Tapi dia benar-benar tidak menyangka akan ada orang yang menggunakan begituan untuk mendapatkan hati seseorang. Ya, dia memang tidak serelijius itu tapi dia tidak akan mencoba hal seperti itu meskipun dia di tolak. Mungkin efeknya belum sekarang tapi nanti tidak ada yang tau.

Kaella berdiri, masih dengan earphone ditelinganya, Kaella berjalan turun dari kamarnya. Dia sedang malas untuk memasak, jadi dia akan membeli nasi goreng langganannya saja. Ayahnya sedang sibuk jadi tidak bersama Kaella.

Menatap layar ponselnya, Kaella tersenyum. Ah, kenapa jatuh cinta selalu ada bagian menyedihkan?

Postingan baru yang diupload oleh Safiria berisi kado yang Kaella pilihkan, foto yang baru diupload meskipun sudah lewat sekian waktu.

ShadianWhere stories live. Discover now