Part 72 - Fell and disappeared

Comenzar desde el principio
                                    

Beberapa menit Kaylee tenggelam dalam pikirannya, tiba-tiba di kejutkan dengan ponsel milik Jose yang berdering. Nama Edward tertera di sana. Kaylee mengambil ponsel suaminya, untuk mengangkat panggilan itu Kaylee berpikir ribuan kali. Sedangkan Jose di dalam sana tengah membersihkan diri. Alih-alih dibiarkan, biasanya Edward menghubungi Jose karena ada hal penting. Akhirnya Kaylee memutuskan untuk mengangkat panggilan itu.

"Hallo, Ed. Ini aku, Jose sedang berada di dalam kamar mandi. Apa perlu kuberikan pada dia?"

"Tidak apa, Nyonya. Saya hanya ingin mengatakan, jika mobil dan pengawal yang akan mengantarkan Tuan dan Nyonya akan segera sampai dalam beberapa menit kedepan. Hanya itu saja."

"Hanya itu saja?"

"Semua sudah sesuai dengan perintah Tuan, Nyonya. Dan itu saja yang beliau perintahkan."

"Good job. Terimakasih, Ed. Aku akan menyampaikan padanya."

Belum sempat Kaylee mengakhiri panggilan Edward, tiba-tiba sesuatu terlintas di kepalanya. "Apa aku meminta bantuan Edward?"

"Omong-omong, aku sedang tengah membutuhkan bantuan mu. Apa kau bisa melakukan?" tanya Kaylee.

"Tentu, nyonya. Katakan saja."

Entah mengapa, Kaylee ingin menyampaikan dan memastikan ini sendiri.

"Aku membutuhkan nomor ponsel salah satu pembimbing yang ada di Harvard University. Namanya Gabriel Dake. Jika sudah mendapatkan kau bisa mengirimkannya di ponsel Jose. Aku sedang tidak menyalakan ponsel dan lupa meletakkan dimana. Bagaimana? Kau bisa?"

"Baik, Nyonya. Saya membutuhkan waktu sepuluh menit. Saya akan menghubungi Anda kembali."

"Terimakasih, Ed. Hubungi aku kembali."

Kaylee lalu mematikan panggilan Edward.  Tidak lama setelahnya Casey masuk ke dalam kamar Kaylee. Casey adalah wanita yang diminta Aurora untuk merias wajahnya dan menata rambutnya.

"Kemarilah, Casey."

Casey tersenyum dan menghampiri Kaylee yang duduk di meja rias.

"Buatlah sebaik mungkin, Casey. Aku tidak terlalu suka menonjolkan riasan. Kau pasti tahu maksudku."

"Baik, Nyonya. Saya akan lakukan."

Kaylee mengganguk. Tidak lama ponsel Jose bergetar. Edward lah yang mengirimkan pesan.

Edward.

Saya sudah mendapatkan, nyonya.
+1 629 976 xxxx.

Kaylee langsung menekan nomor itu dan menunggu selama beberapa detik hingga Gabriel Dake mengangkat panggilannya.

"Selamat siang, Tuan Dake. Saya Kaylee, ini ponsel suami saya. Apa kau sedang memiliki waktu senggang? Ada yang perlu ku tanyakan padamu."

Casey masih melanjutkan aktivitasnya.

"Nona Beatrix?" tanya Gabriel dan diem selang beberapa detik.

"Mungkin sekarang tidak, Nyonya Walter akan lebih terhormat. Selamat untuk pernikahan Anda dan Tuan Walter, nyonya. Saya merasa terhormat atas undangan yang Nyonya kirimkan kepada saya." Gabriel tertawa kecil sebagai ungkapan senangnya.

Gabriel adalah salah satu guru pembimbing Grace yang usianya delapan tahun lebih tua dari Kaylee. Terdengar akrab karena Kaylee adalah salah satu mahasiswi berasal dari universitas yang sama dengan Grace. Dan Kaylee pun juga menjadi donatur terbesar disana, tidak heran jika ia mengenali beberapa orang disana cukup dekat.

My Husband CEO (PROSES REVISI)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora