IMAGINATION || 14

203 49 9
                                    

Jangan lupa vote^
Komen banyak-banyak ya:)

Happy Reading❤

°
°
°
°
°

***

14. Hasil Taruhan

Waktu berlalu begitu cepat. Saat ini SMA Garuda sedang menunggu untuk pembagian raport akhir semester. Beberapa minggu kebelakang, Eca sangat menyibukkan diri dengan belajar siang dan malam. Gadis itu tidak bisa tidur nyenyak selama beberapa hari. Ia tidak ingin mengecewakan semua orang yang sudah membantunya demi taruhan bodoh ini, terutama Sean. Pria yang sudah berkorban banyak deminya.

Tanpa disadari, dengan menghabiskan banyak waktu bersama, hubungan diantara Eca dan Sean menjadi semakin dekat. Nessa yang pertama kali sadar akan hal itu hanya bisa tersenyum senang. Akhirnya penantian Eca berbuah manis. Nessa sangat yakin kalau Sean mulai menyimpan rasa kepada sahabatnya. Hal itu terlihat jelas dari tatapannya yang berbeda ketika melihat Eca.

"Ck, mau sampe kapan sih kita nunggu?" decak Eca frustasi.

Gadis itu menopang dagunya malas. Rapot sudah dibagikan sekitar satu jam yang lalu.Namun hingga kini Eca masih belum tahu dengan hasil yang ia dapat. Wali kelasnya hanya menyebutkan ranking sampai juara tiga, saat ia bertanya tentang peringkatnya, beliau hanya menjawab, nanti saja ibu bagikan di grup kelas, sekarang ibu sedang ada urusan.

Ya gak bisa gitu dong!

Kalau bukan seorang guru, rasanya Eca ingin sekali menjambak rambutnya. Hari ini adalah saat yang paling ia tunggu-tunggu, tapi sang wali kelas malah membuat semuanya menjadi rumit.

"Ca...udah dong. Bawa santai aja oke? Lo belum makan tau dari pagi...."

"Gue belum mau, Nes. Kalo lo laper duluan aja ke kantin, gue nunggu disini."

"Lo pasti masuk kok Ca, percaya sama gue!" tegas Nessa meyakinkan, tidak ada maksud untuk memberi Eca harapan palsu, Nessa hanya tidak ingin melihat sahabatnya cemas seperti ini.

"Kalo enggak gimana? Gue sih gak masalah kalah taruhan. Gue cuman takut bikin kalian kecewa...."

"Gue sama yang lain udah sangat bangga sama lo, Ca. Kita tahu usaha lo kaya gimana, jadi gak papa kalo seandainya hasilnya belum memuaskan. Oke?"

Eca tertunduk lesu, ia tidak tahu harus berbuat apa selain menunggu.

"Makan dulu yuk! Nanti lo sakit."

"Enggak, gue gak mau," jawab Eca keukeuh.

Nessa tertegun, apa yang harus ia lakukan supaya Eca mau makan?

"Yaudah deh, gue ke toilet bentar ya...lo jangan kemana-mana!"

Nessa pun keluar dari kelas, ia tidak akan pergi ke toilet, melainkan pergi untuk mencari Naufan cs. Nessa berlari menuju kantin karena Naufan cs tidak ada di kelas, setelah mencari kesana-kemari, target pun akhirnya ditemukan.

"Kak?" Nessa melambaikan tangannya sambil mendekat ke arah meja yang ditempati oleh Naufan.

"Eh, kok ngos-ngosan, sih? Nih minum-minum...." tanya Naufan yang kemudian menyodorkan segelas air putih kepadanya.

"Entar aja minumnya, si Eca tuh gak mau makan...," tutur Nessa sambil mengatur nafas.

"Kenapa?" Raka ikut bertanya, sedangkan Sean hanya mengernyit penasaran.

"Dia masih nunggu Bu Camela ngebagiin ranking kelas di grup," jelas Nessa.

"Emangnya tadi gak disebutin?"

𝐈𝐌𝐀𝐆𝐈𝐍𝐀𝐓𝐈𝐎𝐍 ✈️ | 𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓 Where stories live. Discover now