IMAGINATION || 01

1.3K 109 74
                                    

Happy reading❤

°
°
°
°
°

***

01. Jatuh Cinta & Pertemuan Pertama

Pagi ini sang surya memancarkan sinarnya dengan sangat terang, menyorot seorang gadis berambut panjang yang tengah menatap lesu pria di depannya. Meski sedang cemberut, gadis itu masih saja terlihat cantik, wajahnya membuat orang lain penasaran, hidungnya terpahat sempurna, bibirnya sangat menarik, dan matanya begitu indah, seindah pelangi yang hadir seusai hujan reda.

Gadis itu berrnama Claressa Lay Jodie, orang lain biasa memanggilnya dengan sebutan Eca. Ia memiliki seorang kakak bernama Naufan Leo Jodie, mereka tinggal berdua disebuah apartemen mewah peninggalan sang ayah. Sementara sang ibu pergi entah kemana, dia tiba-tiba menghilang dan tak pernah kembali.

Kita fokus kepada Eca, saat ini gadis itu sedang duduk dengan gelisah di sofa ruang tamu, ia menunggu Naufan yang belum selesai dengan aktivitasnya di dalam kamar.

"Kak, ayo dong, kita udah telat nih, rengek Eca.

"Bentar lagi, Ca ... poni gue masih kurang pas." Naufan menyisir poninya dengan sangat hati-hati. Bagi Naufan, poni itu sama dengan harga dirinya.

Karena jengah, gadis itu pun menarik lengan Naufan dan menyeretnya menuju basemant. Jika tetap dibiarkan, pria itu tidak akan pernah selesai sampai kapan pun.

Naufan ini orangnya memang kelewat santai, padahal jam sudah menujukan pukul 06.34 pagi, disaat adiknya rusuh karena takut kesiangan, ia masih saja anteng berkutat di depan cermin.

Greeeennggg, suara gerungan terdengar tatkala Naufan menstater motor kesayangannya.

"Pegangan ! Gue mau ngebut." Eca membelalakan mata, ia berniat untuk turun, namun hal itu terlambat karena Naufan telah menarik gas motornya.

"AAAAAAAA," teriak Eca panik, hampir saja ia terjengkang kebelakang. Jika tangannya tidak sigap menarik tas Naufan, mungkin detik itu juga ia sudah jatuh dan pingsan.

Astaga, punya kakak kok gak ngotak sih? gumam Eca dalam hati.

Sukurin, suruh siapa nyeret gue tadi? dumel Naufan dalam benaknya.

Tidak lama setelah lima belas menit menempuh perjalanan, merekapun sampai di sekolah dengan selamat. Naufan mambawa motornya itu ke area parkiran, kemudian mereka pergi menuju kelasnya masing-masing.

"Gue ke kelas," ucap gadis itu ketus, ia benar-benar kesal dengan kakaknya yang satu ini.

"Hmm," gumam Naufan dingin.

Mereka berpisah dan pergi ke arah yang berlawanan. Umur keduanya hanya terpaut jarak satu tahun, bagi mereka yang baru mengenalnya, mungkin Eca dan Naufan akan dikira seperti best couple. Padahal sih boro-boro, pagi akur paling sore udah berantem lagi.

Naufan adalah tipe pria yang perhatian, pikirannya juga sudah lebih dewasa, meski sikapnya sedikit pecicilan, kalau sudah marah lain lagi ceritanya. Sementara Eca, ia adalah gadis yang moody-an, namun tetap ramah dan sangat berani. Eca sangat menyayangi Naufan meski keduanya selalu bertengkar, karena bagaimanapun hanya Naufan lah yang ia miliki saat ini.

Beberapa langkah lagi Eca akan sampai di kelasnya.Akan tetapi, seorang pria datang secara tiba-tiba dan menabrak tubuh gadis itu hingga jatuh tersungkur.

"Aduh," ringisnya pelan.

Pria itu sempat berhenti dan melihat Eca sekilas, namun karena dirinya sedang dikejar oleh guru kesiswaan, pria itu langsung melengos dan berlari bergitu saja.

𝐈𝐌𝐀𝐆𝐈𝐍𝐀𝐓𝐈𝐎𝐍 ✈️ | 𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓 Where stories live. Discover now