Just Junghyo✔

Od ShiaMoer

229K 21.5K 6.1K

Beda judul beda alur (Jungkook Jihyo doank isinya) #oneshoot iya, ficlet iya, short story iya juga# note : se... Více

My Heart Is Beating Fast (Cast)
My Heart Is Beating Fast (One Shoot)
Like A Fool
Falling In Love With Superstar Bag. 1
Falling In Love With Superstar Bag. 2
24 Hours Meet You
Love ME
Coward
Second Lover *1*
Second Lover *2*
Second Lover *3*
Second Lover *4*
My Ex
Park Jihyo (Fancy) Photo Edit
Converse High (Ficlet)
Rock 'N' Roll
Come Back Home
I will wait for you to break up
The Radio Girl
Learn To Love Me
Come Back Home (2)
Break (2)
Chocolate (Ficlet)
Memory
Come Back Home (3)
Do you like me or not?
Stay With Me (1)
Stay With Me (2)
Stay With Me (3)
Stay With Me (4)
Stay With Me (5)
Is It Too Late? (1)
Is It Too Late? (2)
Is It Too Late? (3)
Is It Too Late? (4)
Is It Too Late? (5)
The Demon
Flipped
I'm Jealous (1)
I'm Jealous (2)
I'm Jealous (3)
I'm Jealous (4)
I'm Jealous (5)
(Not) Mistake Bag. 1
(Not) Mistake Bag. 2
(Not) Mistake Bag. 3
(Not) Mistake Bag. 4
JK's Birthday 💜💜💜
Camera Love
Come Back Home (4)
Pacaran
Virus (1)
Virus (2)
Virus (3)
Virus (4)
Call me "Mommy" (1)
Call me "Mommy" (2)
Call me "Mommy" (3)
Call me "Mommy" (4)
Call me "Mommy" (5)
Pacaran (Speial MAMA 2020)
Christmas Day (1)
Christmas Day (2)
bini
bini (2)
cuek
sok cuek
Serbuk Berlian
💜Purple Heart
💜Purple Heart (1)
💜Purple Heart (2)
💜Purple Heart (3)
💜Purple Heart (4)
💜Purple Heart (5)
💜Purple Heart (6)
💜Purple Heart (7)
💜Purple Heart (8)
💜Purple Heart (9)
💜Purple Heart (10)
💜Purple Heart (11)
💜Purple Heart (12)
💜Purple Heart (13)
[BONUS] 💜Purple Heart (14)
Dreamy Girl
Childish
Serbuk Berlian (2)
Hubby & Wifey
I'm a girl (1)
I'm a girl (2)
I'm a girl (3)
I'm a girl (4)
I'm a girl (5)
I know who I love (1)
I know who I love (2) - END -
Mine (1)
Mine (2) - END -
Annoyed
😭
Grim Reaper
For Love's sake
My Baby (1)
My Baby (2)
My Baby (3)
My Baby (4)
My Baby (5)
My Baby (6)
My Baby (7) - END -
More Than Friends
Pacaran (Cemburu)
Pacaran (Konser)
Obsession (Ficlet)
The Smart Twins (1)
The Smart Twins (2)
The Smart Twins (3)
The Smart Twins (4)
The Smart Twins (5)
The Smart Twins (6) -END-
The Jeon's : Dying our babies hair pink
I'm not bitch
A Broken Queen Bag. 1
A Broken Queen Bag. 2
A Broken Queen Bag. 3
A Broken Queen Bag. 4
A Broken Queen Bag. 5 -END-
fuck you under the full moon
The blind woman I love (1)
The blind woman I love (2)
The blind woman I love (3)
The blind woman I love (4)
The blind woman I love (5)
The blind woman I love (6)
The blind woman I love (7)
The blind woman I love (8) - END -
Misunderstanding
Geeky
pilih jio atau hidup jungkook?
My Police
Seven - Intro
Seven (1) I am home
Seven (2) Divorce papers
Seven (3) see her again
Seven (4) meet her again
Seven (5) get away from me
Seven (6) she is married
Seven (7) due to jealousy
Seven (8) let me keep my love for you
Seven (9) fake husband
Seven (10) desire
Seven (11) misunderstanding
Seven (12) plan
Seven (13) I love you so much that I want to die
Seven (14) prospective mother-in-law
Seven (15) really miss you
Seven (16) propose to you
Seven (17) marriage anxiety
Seven (18) first night
Seven (19) triples
Seven (20) anniversary -END-

Break

2.1K 154 25
Od ShiaMoer

Kita pemanasan dulu yaaa!!!

Bahasa non baku

Mereka udah ex-an.

"Jahat banget sih lo. Baru juga kemarin kita putus. ternyata ini alasannya."
.


.
.

"Udahhh yo gausah sedih lagi deh. Mungkin Jungkook bukan jodoh lo. Banyak tuh cowo ngantri sama lo, gak cuman dia cowo."

Jihyo ngernyitkan dahinya merhatiin Sana malah senyam senyum gak jelas.

"Apaan sih bangsat. Gak jelas banget sih lo."

"Yeee gue kan sebagai sahabat lo ya ngehibur elo bego."

"Emang lo liat gue galau sekarang?"

Sana diem jadinya. Merhatiin Jihyo malah asik majangin hp nya sambil cengar cengir sendiri.

"Lo kenapa sih? Abis putus keliatan urat malunya putus."

Jihyo gak terima melototin Sana. "Maksud lo apaan sih."

"Yaa lo kenapa. Baru sehari putus gak keliatan sedihnya. 6 bulan gak lama Jihyo."

"Yaa truss kenapa Sana? Apa gue harus nangis nangis sebulan penuh sambil berharap Jungkook balik ke gue, gitu?"

"Bukan gitu juga kali neng. Maksud gue sedih kek. Kayak gak pernah cinta aja."

"Udah yee San, capek gue sedih. Tertekan batin yang ada. Mending liatin poto mas Jaehyun. Heheheee..."

Sana melotot. "Lo!! Ngapain liatin poto Jaehyun?!"

"Emang kenapa?"

"Punyaaaa gueeee. Gue gamau tau Jihyo. Jangan diliat nanti gantengnya ilang."

"Yee bego ngomong sama sepatu gue nih."

Sana malah menggoyangkan tangan Jihyo. "Gue gamau tau Jihyo. Jangan diliatin itu punya gue huuaaaaaa...."

"Bacot gak jelas lo."

Kasar :(

***
"Serius lo baru putus dari Jihyo?"

Baru juga sampek di tempat Mingyu langsung nanya ke Jungkook.

"Tau darimana?"

"Jawab aja. Beneran nggak?" Mingyu mukanya kayak ngotot gitu.

"Iye. Emang kenapa sih."

"Kok bisa. Gue pikir dia terakhir buat lo."

"Halah basi. Dia sama aja kayak Lisa."

"Kok lo ngomong gitu sih."

Jungkook mutarin matanya malas. Gak tau kenapa yaa dia itu muak banget sekarang kalo udah ngebahas mantannya yang baru itu.

"Cewe kayak dia itu murahan tau nggk. Stalking stalking cowo di medsos, chat chatan sama cowo di dunia mayanya, balesin comment temen temen cowonya tanpa mikirin perasaan gue coba. Lo mikir deh kalo jadi gue. Masih mertahanin cewe gatel kayak dia gitu?"

Mingyu diem bentar. Gak nyangka aja Jihyo orangnya gitu. Selama ini dia liat Jihyo cuek cuek aja tuh sama cowo lain, bahkan dulu sebelum jadian sama Jungkook, dia mikir seribu kali buat deketin cewe dingin kayak Jihyo itu.

"Ya gue kan nggak nyangka aja."

Jadi gini... Waktu masa masa pacarannya Jungkook sama Jihyo itu berdua nempel mulu kayak upil. Selalu bareng kemana mana, abis pulang ngampus kalo nggak Jihyo yang nyamperin ya Jungkook ke kelas. Terus pulang bareng selalu, kalo udah bedua lengket gak kenal malu lah, malah mesra mesraan di depan mereka para jomblo. Gimana yakin mereka putus secepat itu. Dikira langgeng gitu loh.

"Btw gue dapat kenalan cewe loh." Bambam yang dari tadi sibuk main hp tapi kuping masih nyala tiba-tiba nyaut.

Jungkook sama Mingyu otomatis noleh donk. Jungkook kan dah single :v

"Cantik nggk?" Mingyu langsung gercep.

Bambam nunjukin layar hp nya kehadapan temannya itu.

Spontan Jungkook ngernyit kayak kenal. "Anjirr itu kan mantan gebetan gue." ujar Jungkook buat dua orang itu malah terkejut.

"Namanya Nancy. Dulu setelah gue putus dari Lisa, niatnya mau jadiin dia pelampiasan."

"Wowww pelampiasaannn donkk." Bambam ngegas.

"Dia juga mau kok. Cuman si mak lampir itu datang ngerusuh semuanya."

Mingyu noleh ke Jungkook. "Mak lampir siapa?"

Jungkook mutarin matanya, "Jihyo goblog."

"Oohh hahahahahaaaaaa" spontan Mingyu sama Bambam ketawa ngakak gak sadar aja.

"Dah gue mau mandi dulu. Tunggu diam di kamar gue aja lo berdua jangan kemana-mana." Ujar Jungkook.

***
Malam ini Jihyo sama Sana janjian mau nonton bioskop. Katanya malam enakan deh nonton abis itu belanja di mall. Mumpung ini malam minggu juga karena besok libur gak ngampus. Kesempatan donk. Biasa sih kalo malming gini, Jungkook datang ke apartemennya mereka yaahh gitu ena ena 🌚

"Kok perasaan makin ketat banget sih ni baju. Apa ada yang salah."

Jihyo narik nafasnya panjang ngeliat dirinya dari cermin. Sesak juga make baju sempit ya.

"Sialan si kelinci itu kenapa pelit banget sih. Beliin baju kok tanggung-tanggung ukurannya."

Jadi ini yaa, baju yang lagi dipake Jihyo itu pemberian Jungkook alias mantannya selagi mereka pacaran.

Daripada pusing karena make baju keketan, pada akhirnya Jihyo ganti baju aja. Lagian ngapain juga ya make baju pemberian orang yang jelas-jelas udah nyakitin perasaannya.

Gak lama akhirnya Jihyo sama Sana ketemuan di mall aja. Jihyo cuman modal bus kesana. Karena juga dia gak punya alat transportasi sendiri semacam mobil gitu. Biasa Jungkook antar jemput. Oke, lupain si bangsat satu itu, waktunya happy Jihyo.

"Yaelah gue pikir filmnya beneran lucu, eh nyatanya garing ah." Ujar Jihyo setelah mereka kelar nonton.

Sana hanya mengangguk malas, "modal trailer doank. Sampah juga hasilnya."

"Duit buat makan gue besok habis cuman film gituan." Lanjut Jihyo. Kayaknya dua cewe ini benar-benar bete karena milih film yang salah.

"Shopping kuy." Sana mencoba kembalikan mood mereka.

Jihyo pun antusias ngangguk. Siapa yang gak mau coba. Itung-itung bareng Sana, soalnya Sana orangnya royal. Tinggal masang wajah melas, Sana langsung iyain. Punya otak dimanfaatin donk, gitu pikir Jihyo.

Mereka pun akhirnya ngeliat-liat toko yang sengaja atau pun gak sengaja mereka liat. Sana gitu semangat banget kalo udah liat tas brand new sampe-sampe ninggalin Jihyo aja langsung. Jihyo sendiri gak masalah sih, dia ikutan aja modal duit tinggal ribuan bisa apa.

Jihyo sendiri asik ngeliat-liat sepatu, dia paling suka sama sepatu. Matanya udah bersinar aja liat sepatu-sepatu cantik itu. Tapi sayangnya dia cuman bisa nelan ludah. Dompet kritis.

Saat Jihyo nyentuh satu sepatu, gak sengaja ada tangan lembut lain nyentuh sepatu itu. Mereka otomatis serentak saling tatap dan diam.

Cewe asing depan Jihyo langsung narik tangan tersenyum canggung. "Eeh... Maaf mbak, mau ngambil sepatu ini?"

Jihyo nurunin tangannya cepat, dia geleng pelan senyum canggung juga. "Ahh nggak cuman mau liat-liat aja kok. Kalau mbak mau ambil gak apa-apa mbak."

Cewe asing itu cuman ngangguk senyum ke Jihyo. Dia pun ambil sepatu itu liat-liat. Sedangkan Jihyo mulai ngelangkah mundur perlahan. Tapi masih liatin cewe asing itu. Batinnya malah berteriak.

'YAMPUNNNN CANTIK BANGET'

Jihyo ngerasa minder ngeliat cewe asing itu. Punya badan yang bagus, langsing, muka tirus, cantik banget lagi kayak model. Perfect dehh. Kalah banget sama dia.

Masih merhatiin cewe asing itu dari belakang, tiba-tiba aja Jihyo besarin matanya. Dia nggak percaya apa yang dia liat. Langsung aja berhentiin langkahnya dan malah milih merhatiin cewe asing itu sama seorang cowo.

"Jiiii liat deehhh sepatu--nyaa...?"

Diakhir kalimat Sana melanin suaranya waktu tau apa yang diliatin Jihyo.

"Yaampun pantas Jungkook minta putus. Cantik banget..." Gumam Sana gak sadar.

Jihyo langsung manyunin bibirnya. Dia merhatiin badannya dari bawah ke atas.

"Jelek banget ya gue San."

Sana noleh cuman nyengir, "gak kok lo cantik juga."

Sana kayak bohong aja, buktinya Sana masih merhatiin cewe asing itu sambil senyum-senyum sendiri. Cantik banget sih. Tapi senyumnya perlahan luntur ngeliat Jungkook ngelus kepala cewe asing itu sambil tersenyum. Dia perlahan ngelirik wajah Jihyo mulai masam.

"Jihyo?"

Jihyo ngelahin nafas berat. Kok panas banget ya liat Jungkook bareng cewe lain padahalkan udah mantan, biarin aja sih. Tapi Jihyo kok gak relaaa???

Kelamaan ngeliatin Jungkook sama cewe asing itu, gak sadar Jungkook malah noleh gak sengaja liat Jihyo balik. Jihyo ngerjap beberapa kali, kalau dalam kondisi gini, yahh seharusnya Jihyo buru-buru kabur dari situ, tapi sialnya dia malah diam balik natap Jungkook. Hatinyaa... ngerasa break aja.

Jihyo ngeliat Jungkook malingin muka duluan, cowo itu ngerangkul cewe asing itu mesra dan kemudian bawa cewe asing itu menjauh dari tempat Jihyo sama Sana.

"Katanya capek sedih." Sindir Sana mengingat kata Jihyo kemarin.

Wajah Jihyo udah murung aja, "gue pikir gue udah move on."

Sana jadi ikutan sedih liat sahabatnya murung, dia ngerangkul Jihyo lembut. "Yaudah sih... jangan dipikirin lagi ntar nambah sedih."

Jihyo cuman narik napas dalam-dalam biar dadanya gak sesak lagi.

'Jahat banget sih lo. Baru juga kemarin kita putus. ternyata ini alasannya.'

***
Alasan yang udah jelas Jihyo ketahui kenapa Jungkook minta udahan dalam hubungan mereka. Cowo itu ngasih alasan ke dia kalau dia itu terlalu murahan karena balesin chat-chat dari cowo lain, padahal kan dia ngebalas karena masalah tugas. Ntar kalau gak dibalas dikira sombong yang ada. Trus Jungkook bilang dia sering stalk-stalk cowo lain, ya masa karena dia stalk boygrup kesukaanya Jungkook marah. Yah banyak lagi lah, sampe Jungkook ngatain dia murahan, tolol, bego dan sebagainya berbau kasar. Selama ini Jihyo cukup sabar ngehadapinnya. Tapi yang ada malahan Jungkook yang pengen pisah. Sebenarnya sebelumnya kalau mereka lagi berantam pasti ujungnya Jungkook ngancem putus. Tapi Jihyo selalu berusaha nahan.

"Ngapain sih masih diliatin."

Sana datang bawa makanan siangnya ke meja yang diduduki Jihyo.

Jihyo malingin wajahnya dari tempat keberadaan Jungkook bersama kawan-kawannya.

"Bete aja."

"Kenapa? Masih diinget yang kemarin?"

Jihyo cuman ngaduk-ngaduk tehnya. Sana hanya gelengkan kepalanya aja.

Mereka sibuk sendirinya, Sana makan sambil mainin hpnya. Beda Jihyo masih keliatan murung terus. Gak sengaja kepalanya kembali negak liat ke depan sana. Wajahnya makin murung aja liat cewe asing kemarin datang lalu duduk di sebelah Jungkook. Belum lagi suara riuh teman-teman Jungkook malah ngegodain mereka berdua bikin Jihyo makin bete aja.

"Ooh dia kuliah disini juga." Sana keliatannya tertarik juga liatin kelompok Jungkook disana.

Gak lama Sana hampir tersedak liat Jungkook ngerangkul mesra cewe asing itu yang cantiknya pake banget. Belum lagi cewe itu nyandarin kepalanya di dada Jungkook. Sana ngelirik Jihyo sedih gitu. Liat aja muka Jihyo kayak mau nangis aja. Teringat jadinya beberapa bulan lalu, Jihyo nangis dihadapannya karena berantam dengan Jungkook. Jihyo sedih karena Jungkook cuekin dia sehari, jadi Jihyo nangis-nangis ke Sana. Dan sekarang Jihyo malah keliatan mau nangis juga di kantin ini??

"Jihyo...?" Sana coba nyadarin Jihyo.

Jihyo berkedip beberapa kali, "yaudalah mungkin Jungkook benar-benar bukan jodoh gue."

Sana jadi milih diam aja. Gak tau dia mau ngomong apa.

***
Hari ini kelas Jungkook kebanjiran tugas. Numpuk banget malahan. Ini dosennya ada angin apa coba ngasih tugas bejibun. Bukan cuman satu dosen lagi dosen lain juga gitu. Ngeselin iya, paling malas Jungkook gini nih.

"Gue mau ke perpus dah." Mingyu ngeluarin suara sambil beresein buku-bukunya karena kelas baru juga selesai.

"Tumben banget lo." Sahut Bambam.

"Tugas bu Lee besok dikumpul. Mesti selesai ini."

"Lo pada mau ikut gak?" Lanjut Mingyu mandangin Jungkook dan Bambam gantian.

"Anjir gak gue banget ini." Kesal Jungkook.

"Apalagi gue, yaelah mau nonton pun ketunda." Bambam berdecak kesal.

"Nonton apaan?" Jungkook menarik alisnya satu.

Bambam cuman senyum 🌚

***
Akhirnya mau nggak mau Jungkook dengan kedua temannya ini pergi ke perpus kampus mereka. Catet ya ini karena terpaksa. Yakali tiga cowo ini mau ke perpus, bukan tipe mereka sama sekali. Demi nilai ini, mereka buang-buang waktu ke perpus.

Mereka masuk ke perpus dan berpisah mencari buku pelajaran yang harus ada jawaban dari tugas mereka. Setelah itu kumpul di satu meja tempat duduk di perpus itu. Bambam udah dapat duluan, dan anteng majangin buku pelajaran itu yang sama sekali nggak dia mengerti. Mingyu pun nyusul bawa buku duduk disebelah Bambam. Gak lama Jungkook juga datang dengan tangan kosong.

"Lo kok gak bawa apa-apa." Mingyu tanya ke Jungkook.

"Gue gak tau mau ngambil apa." Malas Jungkook.

"Yaelahh... Masa kita berdua doank yang nyari." Bambam protes.

"Yaudah sih gue cari dari sini." Jawab Jungkook terlalu santuy sambil mamerin hpnya.

"Bajingan." Dengus Mingyu yang rasanya Jungkook curang. Cowo gigi kelinci itu cuman tertawa pelan lalu mainin hp nya.

Gak tau aja Bambam sama Mingyu kalau Jungkook sekarang malah chatan sama yang lain. Dasar betul bajingan.

Mereka bertiga gak sadar kalau ada Jihyo duduk di pojokan, tapi nggak sendiri. Melainkan dengan Jaehyun. Keliatan keduanya beneran belajar. Dari wajah Jaehyun yang serius banget dengerin Jihyo ngejelasin dari buku itu.

Gak lama Bambam duluan terusik dengan suara Jihyo itu, apalagi karena ini perpus sepi ditambah keheningan, jadi suara Jihyo lumayan jelas.

Bambam nengok, tiba-tiba dia dapat ide aja.

"Mau kemana lo." Tanya Mingyu liat Bambam berdiri trus ninggalin mereka tanpa ngejawab.

Sampai Jungkook sama Mingyu sama-sama terdiam liat Bambam malah ngehampirin mantan Jungkook. Lantas Mingyu ngelirik Jungkook perlahan, mau ngeliat reaksi cowo itu.

Jungkook hanya diam aja merhatiin Bambam malah senyum-senyum nggak berdosa. Terus cowo itu kayak nyerahin buku yang dibawanya tadi. Alis Jungkook terangkat satu. Mau apa si Bambam itu?

"Bisa gak ji?"

Bambam sumpah mukanya ngeselin minta ditampol kalau ada maunya gini. Jihyo jadi cuman senyum canggung. Yah... gimana Bambam itu kan sahabat mantan pacarnya, rasanya ya canggung aja gitu loh sekarang Bambam deketin dia kalau ada maunya.

"Bisa kok gampang." Cuman itu yang bisa Jihyo jawab.

"Seriusan Ji?!" pekik Bambam kelewat senang karena Jihyo mau bantuin tugasnya.

Jihyo cuman ngangguk senyum aja.

"Trus Jae lo kalau mau ngebuat cara ini sih gampang aja cuman mesti diperpanjang dan dijelasin secara rinci. Kalau nggak bakal pada bingung." Lanjut Jihyo nerangin pelajaran ke Jaehyun. Jaehyun nya cuman manggut-manggut aja.

Bambam malah cuman liatin aja gak mau pergi-pergi juga.

"Lo ngapain nanya ginian ke Jihyo?" Bambam narik perhatian keduanya.

"Bukan urusan lo." Jawab Jaehyun malas.

Bambam berdecak malas dengar jawaban Jaehyun yang terkesan sombong.

"Yaudah Bam ntar gue kirim dari email lo kalau udah kelar ya." Ujar Jihyo kayak pengen ngusir Bambam aja.

"Oohh thanks ya Ji." Bambam pun pergi sebelumnya mandang Jaehyun sinis.

"Lo ngapain sih?" Mingyu langsung nanya setelah Bambam duduk kembali ke tempatnya.

Bambam malah nyengir. "Gue minta Jihyo ngerjainnya."

"Lo gila ya." Jungkook keliatan gak suka.

"Lho kenapa sih? Kan gak susah jadinya nyari-nyari jawaban trus."

"Ya tapi gak harus suruh dia juga. Lo punya otak kan, yah dipake jangan manfaatin orang."

Jungkook kayak kesal banget, dia sampe berdiri dan ninggalin perpus itu gitu saja, sebelumnya sempat ngelirik kearah tempat Jihyo dia menggeram marah liat si Jaehyung duduk dekat banget sama mantannya itu. Sialan Jaehyun bangsat.

Sedangkan Bambam sama Mingyu cuman cengo aja liat Jungkook aneh gitu.

***
Lupain kejadian di perpus itu sekarang juga, permasalahannya sekarang adalah Jungkook nggak mau ngingat mantannya itu. Yang berlalu udalah berlalu. Ngapain coba masih muncul dipikirannya. Kayak mak lampir aja yang trus nakutin dia.

Lama Jungkook malah ngelamun di kamarnya sambil mandangin langit-langit kamarnya, hp nya bunyi ada notif chat dari Bambam.

Bambam
Di rumah ga? Kita otw nih.

Jungkook cuman nge-read doank. Malas aja ngejawab. Biarin dah mereka datang gatau mau ngapain.

Gak lama dua sahabat yang selalu sama Jungkook udah di kamar Jungkook aja. Kebiasaan kalau gatau mau ngapain di rumah yaahh ujung-ujungnya ke rumah Jungkook. Soalnya enak, katanya banyak makanan. Mama Jungkook selalu nyedain makanan kalo mereka datang, baik banget kannn...

Bambam yang tadinya asik mainin PS bareng Mingyu keganggu karena notif hp nya berisik banget. Mana hp nya jauh lagi, posisinya di ranjang nah dia lagi duduk di bawah ranjang Jungkook ini.

"Hp lo ini berisik banget ck." Ujar Jungkook gak tahan dengar suara notif hp yang kebetulan dekat dia. Iya sekarang Jungkook lagi tiduran aja di ranjangnya.

"Haduh siapa sih. Liatin donk."

Jungkook malas banget, dia gak ngejawab. Mau ngabaikan tapi gak sengaja dia ngelirik hp Bambam yang nyala karena notif, ada chat bar.

Jihyo (pacar Jungkook)
Bamm... Astagaa apa nih email lo!!! Atau ga gue kirim nih!!!

Jungkook malah terdiam ngeliat nama Jihyo tertera disana masih menjadi pacarnya. Dasar si Bambam sialan, kenapa nggak di ubah sih.

Jungkook malah ngambil hp Bambam, beruntung nggak di kunci. Dia ngebuka chat itu. Rupanya dari tadi Jihyo yang ngechat, malah banyak banget lagi. Dah gitu ngechat cuman minta email si Bambam.

Jihyo (pacar Jungkook)
Baru nge-read lo hah?! Buruan kirim email lho, ini tugas lo penting apa nggak? Berasa gue yang pentingin. Tugas-tugas siapa.

Oke, please Jungkook jangan senyum gini. Kenapa sih ini dia jadi ngebayangi muka kesal Jihyo kalau udah cerewet gitu. Kebayang dulu kesenangannya bikin Jihyo cerewet di depannya karena muka cewe itu makin gemesin aja baginya. Yahh itu dulu.

Jihyo (pacar Jungkook)
Balas laahh woyyy!! Buruaann gue masih mau ngerjain tugas, si Jaehyun ntar nunggu lama!

Dan detik berikutnya senyum Jungkook jadi ngilang. Yaah... Lagi asiknya bayangin masa lalu, tiba-tiba muncul orang ketiga ngancurin segalanya. Eh... Jaehyun bukan orang ketiga mereka kok sebenarnya.

Gak tau kenapa, Jungkook malah ngebalas chatnya Jihyo itu. Cepat banget malahan kyak orang dikejar setan.

To : Jihyo (pacar Jungkook)
Ngapain lo sama si Jaehyun mulu! Lengket mulu kayak pacaran! Cocok nggak!! Kyk tante sepupu iya!

Di tempat lain, Jihyo yang liat balasan Bambam nggak nyambung cuman ngeryitkan dahinya dalam.

"Ini orang ngapa dah."

"Ji gimana?"

Jihyo pun langsung matiin datanya. Yaudalah malas aja balesin si Bambam yang nggak jelas gitu. Yang butuh sapa coba. Mending dia ngerjain tugas bareng Jaehyun.

***
Seminggu berlalu, hari ini ulang tahun Sana. Sana buat acara tentunya. Dia ngadain acara ulang tahunnya di halaman rumahnya yang cukup luas. Pastinya di malam hari. Dia ngundang banyak temannya terutama Jihyo harus datang. Kebanyakan juga anak kampus sih.

Jihyo udah di tempat aja. Pakaiannya bisa dibilang cukup mewah sih. Tadi niatnya dia cuman mau make apa adanya aja, cuman si Sana gak terima karena ini acara special-nya yahh Jihyo sebagai sahabatnya harus tampil mewah juga donk. Kata Sana juga 'lumayan Ji, ntar banyak cowo ganteng-ganteng datang kok. Lo bisa milih pake jari malam ini aja.'

Apa dah si Sana, dikira dia cewe apaan coba.

Acara pun dimulai. Sana cantik banget. Keliatan dia peran utamanya karena berasa bersinar aja malam ini cewe keturunan jepang itu. Jihyo cuman senyum aja ngikutin acara itu. Sampe dia gak sadar ternyata Sana juga ngundang mantannya. Jihyo sama sekali gak sadar.

Sampai acara ulang tahunnya selesai, kali ini bebas mau ngelakuin apa pun. Sana disana sibuk nyalamin undangan yang ngasih selamat sama dia. Gak mungkin Jihyo ganggu. Akhirnya dia berdiri sendiri dekat makanan yah.. Sambil ngemil.

Matanya jelajatan ntah kemana. Sampai dia sendiri hampir tersedak melihat Jungkook bareng Bambam dan Mingyu.

"Ya ampun dia dateng?" Jihyo spontan gigit bibirnya karena keceplosan ngomong gitu. Oh iya dia ingat Jungkook kan juga satu juruan sama dia cuman beda kelas aja. Bodohnya dia gak mikir cowo itu bakal datang juga. Mana Jungkook ganteng banget lagi. Bisa keserupan dia ini kalo dipandangin terus.

"Wine?"

Pelayan datang nawarin ke Jihyo, cewe itu kayak ngerasa hawanya panas aja ngeliat Jungkook lagi lagi bareng cewe asing yang ditemuinya di mall itu. Jadilah Jihyo secara gak sadar ngambil wine itu dan neguknya langsung habis.

"Lagi donk mas."

Pelayan itu cuman senyum tipis. "Disitu aja mbak duduk, saya temenin juga gak apa-apa."

Jihyo ngikutin kemana pelayan ini. Kemudian pelayan itu nyuruh Jihyo duduk di kursi bar itu. Seorang bartender ngasih Jihyo minuman alkohol. Jihyo langsung aja neguk habis tapi matanya masih ngelirik ke tempat Jungkook. Iyaa... Dia CEM-BU-RU! Jelas lah!!

Namanya masih sayang, masih cinta banget malahan. Setega itu Jungkook lepasin dia dengan gampangnya. Jungkook punya otak gak sih? Disini dia masih berharap cowo itu sadar dan minta balikan. Ini malahan gak ada perubahan, yang ada udah gaet cewe baru aja.

Beberapa orang asik berpesta dan berdansa saat sebuah musik di putar dari atas panggung sana. Kali ini musiknya keliatan slow aja, yang nyanyi mendalam banget lagi.

Beda Jihyo kayak keliatan udah mulai mabuk. Matanya sedikit mulai buram. Tapi dia gak ngudahin minumnya. Dia masih aja minum terus minuman pait itu tanpa peduli sama badannya sendiri.

"Mbak?"

Bartender itu cuman geleng-geleng kepala aja liat Jihyo udah keliatan kayak pingsan gitu. Kepalanya nelungkup di meja itu. Gak bersuara lagi.

Jihyo udah bergumam gak jelas aja. Beberapa kali pula dia nerantukin kepalanya ke meja itu kayak orang bodoh. Ini dia beneran udah gak sadar. Mabuk parah.

Sampai suara MC acara itu kedengaran yang malah bangunin Jihyo. Cewe itu langsung angkat tangan tinggi sambil teriak.

"GUE! GUE!! GUE BISAAA!!!"

Semua orang ngalihin ke tempat Jihyo. Bartender itu geleng kepala yang ngeliatan, isyarat cewe ini udah mabuk dah gak benar

MC nya pun liat isyarat itu. "Ehh.. Kayaknya saudari kita disana terlalu bersemangat ya hahaa.. Ada yang lain?"

"GUEE BISAA!!" Teriak Jihyo lebih keras lagi. Dia berdiri nih deketin panggung dengan jalan yang udah terhuyung aja. Beberapa orang langsung ngasih jalan aja ke panggung sana.

Sana mulai panik liat sahabatnya kenapa bisa gitu. Tapi dia pun gatau harus ngapain, ntar malah ngacauin pestanya sendiri lagi.

Jihyo udah berdiri aja di panggung. Keliatannya udah mabuk berat aja. Dia malah senyum sendiri ngerampas mic itu dari tangan MC.

"Musiknya tolong donk yang agak terdengar uuhh~~ gitu"

Lah si Jihyo malah ngedesah di mic itu. Bikin orang-orang dibawah yang liatin mendelik. Tapi sebagian cowo lain malah senyum-senyum gak jelas.

Musik pun diputar. Tepatnya kayak musik buat orang di bar joget kayak sebagai penari tiang gitu. Jihyo pun mulai goyangin badannya sesuai irama.

"Astaga Jihyo..." Lirik Sana gigit bibirnya gak nyangka Jihyo sehebat gitu nari se seksi gitu. Orang-orang pada nikmatin lagi dan malah bersorak ngeliat lincahnya tubuh berisi Jihyo itu. Berasan pemandangan gratis gitu loh.

Jihyo dengan keadaan masih mabuk keliatan nikmatin banget musiknya. Slow gitu...

Ditempat lain, Jungkook baru kelar urusannya dengan cewe lain. Dia baru kembali masuki halaman itu. Deketin Mingyu sama Bambam malah nyorak kesenangan gitu kearah panggung.

"Kenapan sih?" Jungkook gedein suaranya biar kedengaran apalagi karena suaranya tertanam karena musik itu.

"Uuuhh!!!" Mingyu malah bersorak kayak makin semangat aja.

"Liat dah." Intruksi Bambam ke depan.

Dan setelah itu Jungkook noleh kedepan. Seketika ia malah terdiam ngeliat Jihyo di panggung sana menari lincah banget. Jungkook jelas kaget, kenapa cewe itu bisa gini? Jihyo gak pernah selama ini nunjukin bakat terpendam itu ke dia... Eh?

Mata Jungkook sukses melebar melihat apa yang dilakukan Jihyo. Perlahan cewe itu ngelepasin sepatunya.

"Huuu... Apa kalian sukaa~ mmhh... Aahh?"

Jihyo mulai gila. Semakin dia mabuk berat dan gak sadarin diri. Perlahan pula dia ngelapasin apa yang ada di tubuhnya. Mulai dari sepatu pertama... Dan kemudian...

"OH MAY GAT!!" Teriak Mingyu senang banget liat keseksian Jihyo diatas sana yang makin hot hot.

"Anjing!"

***
TBC...

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

985K 59.7K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
25.1K 2.2K 39
Mendapat bullying di sekolah membuat seorang Irene zavania tak putus semangat untuk menuntut ilmu . Ia sdh berjanji pada orang tuanya untuk sukses d...
962K 78.3K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
42.1K 4.9K 24
Jisoo memakai topeng kepalsuan demi mewujudkan mimpinya melihat Kim bersaudara hancur.. Peak Rank #1 Jisoo (12-1-2023) #2 liskook (2-1-2023) #2 vsoo...