81. Balikan?

188K 18.8K 11.3K
                                    

!PENGUMUMAN PENTING!

Dibutuhkan 2 admin instagram draxfanbase, dengan syarat : Niat, bertanggung jawab, aktif, kreatif, bisa dipercaya intinya nyari yang bener-bener niat.

Jika berminat hubungi salah satu admin :
1.
2.
3.
4.
5.

Budayakan vote sebelum membaca, biar nanti ngga lupa karena keasyikan baca <3

Jangan lupa follow Instagram :

@tamarabiliskii
@drax_offc
@draxfanbase
@draxfanbase2

@galaarsenio
@serinakalila
@alan.aileen
@ilhamgumilar1
@akbar_azzaidan
@erlangaileen
@cholineangelica_
@nenda.makaila
@aira_sintia
@danisardhan
@rayhandewaa
@galeonsafardan
@pandurama1

"LEPAS IH! KETEK GALA BASAH!"

"HAHAHAHA...."

BRAKK!!!

Gala mengerem mobil mendadak. "Astaga, itu apaan yang gue tabrak?"

Riri mengintip dari kaca mobil. Terlihat seekor kucing tergeletak dengan bagian tubuh yang penuh darah. "Ih, itu kucingnya ngapain?" polos Riri, bertanya. Sudah tahu kucingnya kena tabrak mobil Gala masih aja nanya, Sri, Sri.

Gala buru-buru menepikan mobilnya. "Ck, pake nabrak kucing segala. Ada-ada aja sih," decak Gala sembari berlalu keluar mobil untuk melihat bagaimana keadaan kucing yang ia tabrak.

Riri menyusul Gala keluar mobil. "Mau diapain?" bingung Riri saat Gala berjongkok dan melepas jaketnya. Jaket itu Gala pakai untuk membungkus kucing jalanan yang sudah mati.

Tidak menjawab. Gala masih sibuk dengan aktivitasnya. Riri yang melihat hal itu jadi semakin penasaran.

"Kucingnya mau diapain, sih?" Mata Riri mengerjap polos.

Menatap Riri. Gala berdecak sebal, "Ya mau gue bawa ke apart lah, Ri. Ntar biar gue nyuruh satpam apart buat ngubur."

"Ngubur apaaan?"

Ya Tuhan, tolong beri Gala kesabaran yang banyak.

"Ngubur kucing, Ri. Lo mau dikubur sekalian?" kesal Gala karena Riri terlalu banyak bertanya.

"Engga!" tolak Riri. Enak saja mau dikubur. Emangnya Riri sudah mati?

"Jahat banget sih. Riri 'kan cuma nanya!"

"Ya lo banyak nanya kaya Dora. Sekarang udah paham belom?"

Riri mengangguk paham. "Iya-iya paham, ih! Jangan marah-marah dong. Riri 'kan cuma nanya kucingnya mau diapain. Gitu doang marah."

Gala mendumel. "Gitu doang, gitu doang. Ya kali mau gue goreng nih kucing, Sri." Gala memasukkan kucing yang sudah ia bungkus dengan jaketnya ke bagasi mobil.

"Heh! Sri Kunti! Lo mau berdiri di situ terus sampe jadi upil kering atau ikut gue?" teriak Gala setelah duduk di jok pengemudi. Gala menatap Riri geram. Bukannya cepat-cepat masuk ke dalam mobil. Gadis itu justru masih berdiri di luar mobil.

Riri menghentakkan kakinya kesal. "GALA MULUTNYA BELOM PERNAH DISOSORIN SAMBEL YA? BAWEL BANGET JADI ORANG!!!"

Tersenyum miring. Gala membalas teriakan Riri dari dalam mobil dengan kepala menyembul keluar. "BELOM! KENAPA? LO MAU NYOSORIN? MENDING BIBIR LO AJA YANG NYOSOR KE GUE!"

MY CHILDISH GIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang