66. Ngambek

148K 18.3K 4.7K
                                    

Siapkan hati kalian untuk membaca! Wkwk.

Budayakan vote sebelum membaca, biar nanti ngga lupa karena keasyikan baca <3

Jangan lupa follow Instagram :

@tamarabiliskii

@galaarsenio
@serinakalila
@alan.aileen
@ilhamgumilar1
@akbar_azzaidan

"Riri sebeellll..."

"Ngga usah pegang, pegang ih!" Riri meyingkirkan tangan Gala saat cowok itu mencoba meraih tangannya.

"Ck, gitu doang ngambek," decak Gala menatap Riri yang malah menjauhkan kursinya dari ranjang.

"Riri tadi sedih! Tapi Gala malah boong!"

"Gue cuma pengen ngasih lo kejutan."

Kejutan? Kejutan macam apa? Berbohong dengan seenak jidatnya!

Riri bersedekap dada lalu mengalihakan tatapannya ke arah lain. "Tapi Riri ngga terkejut!"

"Ya udah, ya udah. Tau gitu gue mati aja. Dari pada bangun-bangun lo kaya gini," ceplos Gala.

"Kok jadi Gala yang marah sih?!" kesal Riri dengan pelototan tajam.

"Ya makanya lo jangan ngomel terus, gue 'kan udah minta maaf," bujuk Gala. "Kalo lo ngga mau maafin, gue tidur aja. Ngga mau bangun lagi!"

"Jangaaannnn...." cegah Riri. Menarik kursinya agar lebih dekat dengan ranjang Gala.

Gala menjauhkan badannya saat Riri hendak merangkul lengannya. Cowok yang posisinya sedang bersandar pada kepala ranjang rumah sakit itu bertanya. "Kenapa jangan? Katanya lo udah punya dua abang. Danis sama Dewa. Ya udah sama mereka aja. Lo udah ngga butuh gue, 'kan?"

"Ngga gitu ih!"

"Terus gimana?"

"Mereka sodara Riri, bukan pacar Riri!"

"Iya sama mereka aja."

"Gamauuuuu..." Mata Riri sudah berkaca-kaca.

"Gamau apa?"

"Gamau sama mereka doang!"

Alis Gala terangkat sebelah. "Terus?"

"Mau sama Gala juga!" jawab Riri menatap Gala yang sekarang juga sedang menatap ke arahnya. Gadis mungil itu mendekatkan kepalanya ke lengan Gala. Menarik satu lengan Gala agar mengusap-usap rambutnya.

Gala mengangguk-angguk paham lalu menjauhkan tangan yang ditarik oleh Riri. "Oh maksud lo tiga sekaligus. Dewa, Danis terus gue gitu?" sewot Gala.

Dengan bodohnya Riri mengangguk mengiyakan. Padahal sebenarnya Gala itu cemburu. Oke, Gala paham kalau kenyataannya Danis dan Dewa adalah saudara seayah Riri. Gala juga senang, akhirnya Riri bisa menemukan ayahnya. Bahkan saudaranya.

Tapi entah kenapa ada sedikit rasa tidak rela. Jika hari-hari selanjutnya dalam hidup Riri akan ada laki-laki lain selain dirinya. Karena sebelum ini, hanya Gala satu-satunya cowok di kehidupan Riri.

Sekarang, bolehkah Gala egois untuk memiliki Riri seorang diri? Gala belum cukup Rela jika Riri akan menyayangi laki-laki lain selain dirinya. Rasanya...sangat tidak enak. Gala tidak mau berbagi.

Gala menginginkan dirinya yang paling Riri butuhkan. Paling Riri sayang. Paling Riri cinta. Dan paling-paling lainnya.

"Gala kenapa ngga mau usap-usap kepala Riri? Kan Riri kangen!" Riri memukul lengan Gala hingga cowok berbadan kekar itu pura-pura meringis kesakitan.

MY CHILDISH GIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang