39. Hajar Pandu

159K 19.5K 3.4K
                                    

Vote dan spam komen yang banyak!!! Biar cepet up!!!

Aku sayang kalian pokoknya 🥺 Selalu pengen bilang terima kasih buat kalian yang ngga jadi sider doang :')

Dengan napas memburu. Sorot mata tajam dan wajah merah padam penuh amarah. Gala menyeret Pandu ke tengah lapangan. Tidak peduli dengan siswa siswi yang menjadikannya pusat perhatian ataupun guru-guru yang mulai menyaksikan.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

"MAKSUD LO APA ANJING?!"

Bugh

"SIAPA YANG LO SEBUT ANAK HARAM?! SINI NGOMONG DEPAN MUKA GUE!!!!"

Srettt

Bugh

Bugh

Pandu mengusap sudut bibirnya yang berdarah. Wajahnya sudah penuh dengan luka lebam berwarna ungu kebiruan. Setelah tahu apa yang Pandu lakukan pada Riri. Tanpa basa-basi, Gala langsung menghajar pandu habis-habisan.

Bagi Gala, tidak ada ampun untuk manusia seperti Pandu. Merendahkan Riri sama saja dengan merendahkan harga diri Gala. Membuat Riri menangis sama saja cari mati.

"Kenapa lo marah? Apa yang gue bilang itu bener 'kan? Riri itu anak HARAM!" ucap Pandu menekankan kata 'haram' dalam kalimatnya.

Pandu berusaha berdiri tapi sedetik kemudian Gala menendangnya hingga cowok itu terjatuh lagi. Gala semakin leluasa menghajar Pandu.

Bugh

Bugh

Bugh

"BACOT LO ANJING! MAU ANAK HARAM ATAU ENGGA APA URUSANNYA SAMA LO?!"

Bugh

Bugh

"BRENGSEK LO! BANCI BERANINYA SAMA CEWEK!!!"

Dukkk

Gala menendang kepala Pandu sampai membentur besi tiang bendera yang ada di lapangan. Gala tersenyum miring melihat Pandu yang kesakitan merupakan kesenangan tersendiri baginya.

Hari ini Pandu benar-benar berhasil membuat Gala kesetanan. Gala kalau sudah hilang kendali tidak akan menganggap lawannya sebagai manusia. Ia akan terus menghajarnya sampai puas. Kalau perlu sampai cowok brengsek itu berakhir di kuburan.

"Sakit? Em...tapi gue rasa ini belum cukup buat lo kritis berhari-hari di rumah sakit."

Tersenyum miring. Kaki Gala terangkat hendak menginjak kepala Pandu. Namun tiba-tiba terdengar suara lemah yang menginterupsi agar Gala menghentikan tindakannya.

"Gala udah."

Riri menatap Gala sembari menggeleng lemah. Ia hendak maju menghampiri Gala tapi tangannya dicekal oleh Choline. "Jangan, Ri."

"Riri ngga mau Gala diskors lagi," balas Riri. Cewek itu tetap melangkahkan kakinya menghampiri Gala.

"Jangan."

Riri memegang lengan Gala lembut. Sorot mata Riri menunjukkan betapa lemahnya dia tanpa Gala. Riri mau Pandu mendapatkan balasan yang setimpal. Tapi bukan dengan cara seperti ini. Karena Riri tidak mau Gala diskors atau sampai di DO dari sekolah.

Menghela napas. Gala memposisikan dirinya menghadap Riri dengan sedikit membungkuk. Melupakan Pandu yang sudah terkapar lemah di bawahnya.

"Lo ngga papa?"

MY CHILDISH GIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang