45. Ditinggal Bunda

164K 18.1K 3.7K
                                    

Vote dan spam komen yang banyak! Biar aku semangat! :'))

Follow Instagram :

@tamarabiliskii

@galaarsenio
@serinakalila
@alan.aileen
@ilhamgumilar1
@akbar_azzaidan

"Wuhh! Mantep nih!" Ilham menatap layar ponselnya sembari geleng-geleng kagum.

"Liat apa lo? Berisik banget."

Akbar, cowok yang duduk di sebelah Ilham mulai penasaran. Pasalnya sejak awal datang ke markas tadi. Ilham terus fokus pada ponselnya sembari mengoceh tidak jelas.

"Diem ah. Lo baru keluar rumah sakit. Ngga baik liat beginian." Ilham menjauhkan ponselnya agar Akbar tidak bisa mengintip.

"Ah liat bokep lo ya?" tuduh Akbar. "Ngaku lo!"

"Banyak nanya lo kaya Dora!" timpal Ilham tidak suka.

Erlang yang tadinya duduk di sebelah Alan berdiri menghampiri Ilham. Mengintip layar ponsel Ilham dari belakang.

"Astagfirullah, bang Ilham tontonannya begituan." Erlang geleng-geleng kepala sembari mengelus dadanya. Membuat Ilham memekik kaget.

"Setan! Ngagetin aja lo, Lang, Lang."

"Bang ngga baik nonton bokep gitu," nasihat Erlang.

"Bocil diem lo," balas Ilham. "Kaya abang lo noh. Diem bae."

"Itu mah kaya orang gagu bang. Di rumah juga gitu, diem mulu. Diem, diem, tiba-tiba pup di celana," kekeh Erlang yang langsung mendapat delikan tajam dari Alan.

Sementara Ilham, Gala, Akbar dan yang lainnya ikut terbahak mendengar ucapan Erlang yang kelewat absurd.

"Bang, udah bang tobat." Erlang menepuk-nepuk pundak Ilham berlagak menasehati. "Udah kelas dua belas belajar, bang. Jangan bokep mulu."

"Sok-sokan lo. Kaya ngga pernah liat aja."

"Ngga pernah liat gue bang."

"Masa?" tanya Akbar tidak percaya. "Abang lo diem kaya gini aja sering liat bokep sama gue sama Gala juga."

Alan menatap Akbar sembari berdecak kesal. "Pala lo!"

"Beneran bang gue ngga suka liat bokep," ujar Erlang sok serius.

"Tapi kalo bang Ilham mau bagi link nya, ngga papa sih," lanjutnya terkekeh.

Drttt...drttt...drttt...

Gala mengambil ponselnya di saku jaket. Ternyata bunda Riri yang menelfon.

"Hallo, kenapa bun?" tanya Gala mendekatkan ponselnya ke telinga.

"Riri bandel, Gal. Masa dari siang sampe sekarang ngga mau makan. Coba kamu yang bujuk. Siapa tau mau. Bunda udah capek bujuknya," balas Desi di seberang sana.

"Oke. Gala ke sana sekarang, bun."

"Gue balik dulu," pamit Gala pada teman-temannya.

"Tumben masih jam sepuluh balik lo?" tanya Ilham keheranan.

"Biasa. Bocil gue minta dinenenin," kekeh Gala.

"Si bocil mulai aktif ya bun?" balas Akbar ikut terkekeh.

"Anjir! Ngga kebalik ya, Gal? Masa lo yang nenenin," kata Ilham.

Gala menatap Ilham dengan sisa tawanya. "Ya ganti-gantian lah. Masa gue terus."

MY CHILDISH GIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang