HIADAR - Malika

675 68 21
                                    

Don't forget to
Vote
Comment
and Share


Don't forget toVoteCommentand Share

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Alpha, Gamma, Galaksi dan Langit berlari dengan kencang menuju ruang inap Antariksha setelah mengetahui jika Angkasa berada dalam ruangan Antariksha. Bukan, bukan karena mereka takut jika nanti nya Antariksha seperti kemarin melainkan mereka tidak ingin Angkasa merebut perhatian Antariksha dari mereka.

Dan pada akhirnya mereka sama-sama terhimpit di pintu ruang inap Antariksha karena tidak ada yang mau mengalah. Alpha, Galaksi dan Langit sama-sama mempertahankan ego mereka, sedangkan Gamma ia berada di belakang mereka sambil menatap heran pada kakak dan adik-adik nya itu.

“ck yang bontot duluan dong.” Ucap Langit.

“Enak aja gue duluan tadi sebenarnya yang nyampek.” Ucap Galaksi tak mau kalah.

“he bocil-bocil kalian ngalah dong sama kakak tertua.” Ucap Alpha, begini lah Alpha kalau dalam keadaan seperti ini saja dia baru mau menyebut bahwa dirinya lah yang paling tua.

“ck… seharusnya para kakak dan abang yang ngalah sama adek nya.” Ucap Langit.

“ck.. kalian gak malu apa sama kak Gamma.” Ucap Angkasa membuat perdebatan mereka terhenti dan sama-sama menoleh kearah belakang dimana Gamma berada. sedangkan Gamma hanya menatap mereka dengan ekpresi heran, sangat menggemaskan.

“si kecil mulai aktif ya bun..” Ucap Gamma tiba-tiba.

Mereka bertiga pun mundur dengan menahan rasa malu karena ternyata mereka jauh lebih bocil dari pada Gamma. Alhasil Gamma lah yang masuk duluan.

“Asa udah baikan ya sama Asha.” Ucap Gamma.

“loe gimana sih kak, kalo manggil itu yang bener dong.” Ucap Langit yang baru saja masuk.

“ini udah bener kok,  kamu aja yang gak ngerti.” Ucap Gamma.

“lah kak  Gamma manggil bang asa_ asa terus manggil tarik asha juga kan bingung orang yang punya nama. karena Kak Gamma manggil nya samaan.” Ucap Langit.

“Gak sama kok asa tuh a-s-a kalau asha tuh a-s-h-a.” kekeuh Gamma.

“serah lu dah umur gak ada yang tau.” celetuk Langit mendapat tatapan tajam dari Alpha.

“Kakak Abang udah pada makan?” tanya Antariksha.

“kok udah balik aja, cepet banget.” Ucap Antariksha.

“Gak baik kalau kamu berduaan aja sama Angkasa.” Ucap Alpha.

ck… Angkasa sangat heran dengan saudara nya ini, terlalu posessif ya walaupun Angkasa juga akan melakukan hal yang sama jika di posisi mereka.

“Asha kak Gamma bawa seseuatu buat kamu.” Ucap Gamma.

“Oh ya apa kak?” tanya Antariksha antusias.

HAIDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang