HAIDAR - Gamma yang uwuwuh

1.3K 113 5
                                    

Gamma yang uwuwuh





H

A

I

D

A

R





Antariksha menampilkan senyum nya saat memasuki kelas baru nya. Di sekolah nya tidak ada ospek atau MOS seperti sekolah lainnya hanya saja ada masa pengenalan linkungan sekolah itupun Antariksha dilarang oleh kelima abang nya.

ketika Antariksha masuk ke kelas langsung di sambut hangat oleh beberapa teman baru nya. Antariksha senang saat mengambil keputusan untuk menyembunyikan identitas nya buktinya saja banyak teman yang baik kepada Antariksha walaupun mereka belum tau asal usul Antariksha.






H A I D A R

disisi lain Queen heran melihat gerak-gerik Angkasa yang tak seperti biasa nya. Berulang kali Queen memergoki Angkasa yang seperti sedang gelisah.

“kamu kenapa sih sa?” Tanya Queen sambil mengelus punggung Angkasa untuk memberikan ketenangan.

“ana raa..” rengek Angkasa. “aku khawatir sama dia.” ucap Angkasa lirih.

“kamu yakin deh sama keputusan Antariksha, dia tau apa yang terbaik untuk dirinya sendiri.” ucap Queen yang sudah mengetahui masalah Angkasa kemarin.

Ya setelah kejadian tadi malam Angkasa bercerita kepada Queen dan berujung Queen yang malah memarahi Angkasa karena telah mengabaikan Antariksha. Tapi Angkasa tetap lah kekeuh dengan pemikirannya.

“Tapi ra.. asa tuh tetep aja khawatir.” ucap Angkasa lirih.

“gini deh nanti kalau istirahat aku samperin dia ke kelas nya tenang aja aku gak bakal buat mereka curiga kok.” saran Queen.

“tapi nanti kamu gak ke kantin apa? kan kamu harus makan siang.” ucap Angkasa.

“ih perhatian banget sih.” kekeh Queen. “nanti aku bentar aja ke kelas nya antariksha, kan aku Cuma mastiin dia baik-baik aja.” ucap Queen membuat Angkasa tenang seketika.

“makasih ya.”ucap Angkasa sambil mengelus rambut Queen. Ia sangat beruntung memiliki Queen yang selalu ada di saat ia susah maupun senang.










H A I D A R

“dek loe ngerasa sih apa yang kita lakuin ini salah dengan ngedukung keputusan Antariksha.” Tanya Alpha yang bertanya kepada Gamma. Karena Gamma tidak ada mata kuliah jadilah ia mengikuti kakak nya ini, ingatkan kalau Gamma itu orang nya tidak bisa diam.

“Gamma.” panggil Alpha sekali lagi yang melihat Gamma sedang asik menikmati Brownies coklat di sofa ruang kerja nya. astaga adik nya ini sudah umur berapa tapi kelakuan masih saja seperti anak kecil.

“eh eum.. apa kak Gamma gak denger abisnya brownies nya terlalu enak sih mau coba gak?” kekeh Gamma.

Alpha sempat berpikir apa hubungannya brownies enak dengan fokus nya Gamma astaga adik nya ini.

“lupain.” ucap Alpha.

“gitu aja ngambek.” ucap Gamma tidak memperdulikan tatapan sinis Alpha ia malah asik menikmati brownies nya lagi.

“dasar perut karet.” gerutu Alpha.

“perut Gamma tuh gak terbuat dari karet kak ini aja gak elastis nih coba lihat.” ucap Gamma sambil membuka kaos nya dan yang Nampak malah bukan perut yang kelebihan kapasitas. malah perut Gamma bisa mengiurkan kaum perempuan jika sedang melihat nya, roti sobek dari hasil olahraga nya. ya selain doyan makan Gamma juga selalu rutin olahraga.

HAIDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang