HAIDAR - Tamu tak di undang

689 69 15
                                    

Tamu tak di undang




H

A

I

D

A

R



“Jadi kalian teman nya Antariksha?” tanya bintang dengan antusias pasal nya jarang sekali ada teman dari anak-anak nya yang berkunjung ke-kediaman keluarga haidar.

Bintang juga tersenyum lega saat mengetahui Antariksha mendapatkan teman di sekolah baru nya. Karena selama ini Antariksha home schooling saat berada di Indonesia jadi temannya hanyalah ke-lima abang nya. Ditambah lagi ke-lima abangnya itu sangat overprotektif pada Antariksha hal itu membuat Bintang takut Antariksha tidak mendapatkan teman di sekolah nya.

“hehe iya tante kami teman sekelas nya Antariksha.” Ucap Raka agak canggung saat berbicara dengan bintang.

“abang hahaha… lepasin Antariksha… huaaaaa… jangan di gelitikin.” teriakan Antariksha membuat Raefal, Raka dan Haikal menoleh secara bersamaan begitu pun bintang.

Mata Raefal dan Antariksha pun sempat beradu, hingga Antariksha melepaskannya saat Angkasa kembali menggelitiki nya.

“Abang udah kasian adik nya ih.” Ucap Bintang.

“biarin ma Ana nakal.” kekeh Angkasa masih melakukan aksi jahil nya tanpa mengetahui jika masih ada tiga orang lagi yang melihatnya.

“Udah dong rio adek nya nanti malu di liatin sama temen-temennya.” Ucapan Bintang berhasil mengalihkan perhatian Angkasa.

Rahang Angkasa mengeras saat mengetahui siapa yang di maksut Bintang sebagai teman Antariksha.

“Ngapain loe kesini?” tanya Angkasa membuat Bintang melotot kearah nya.

“ih abang kebiasaan deh gak sopan ah, ini temennya adeknya mau main kok gak boleh.” Ucap Bintang.

“adek sini.” panggil Bintang pada Antariksha di turuti oleh si pemilik nama itu.

“temenin mereka dulu, mama mau masak.” Ucap Bintang.

“eh iya kalian makan malam disini saja kebetulan tante masak banyak.” Tawar bintang.

“Ga…

Baru saja Raka akan menolak karena merasa tidak enak tapi omongannya harus ia kubur kala Raefal meyela ucapannya. “dengan senang hati tante.” Ucap Raefal membuat Raka dan Haikal mendelik.

“ya sudah tante tinggal dulu ya…” pamit bintang di angguki ketiga nya.

“Rio kamu bantuin mama gih jangan ikut campur urusan anak muda.” Ucap Bintang sambil menggeret anak ke-empat nya itu.

“Rio belum tua kali ma.” decak Angkasa menurut saja pada mama nya dari pada ia kena semprot nasihat yang nanti nya akan memakan waktu berjam-jam.

“Sa sorry ya kita datang tiba-tiba.” Ucap Haikal.

“maaf sa kita jadi ngerepotin loe.” Ucap Raka.

“gakpapa kok, lagian mama kelihatan seneng banget pas kalian datang.” Ucap Antarisha dengan senyum nya ya walaupun jantung nya sudah tidak karuan Karena Raefal menatap nya begitu intens.

“Rae buruan selesain terus pulang gak enak tau sama tante bintang.” Ucap Raka.

“Gimana keputusan loe?” tanya Raefal to the point pada Antariksha.

“hum… euh…” Antariksha bingung harus menjawab apa.

Raefal terkekeh. “gue tunggu jawaban loe sampek makam malam selesai, kita makan malam disini.” Ucap Raefal membuat Haikal dan Raka melotot kaget.

“Gila loe.” Ucap Haikal.

“nyesel gue ngikut.” Ucap Raka pasal nya ia sangat takut karena jika nanti makam malam pasti ia akan bertemu dengan Galaksi, Angkasa dan Langit. tau sendirikan kalau tiga most wanted sekolah nya itu menganggap Raefal musuh di tambah lagi dua abang Antariksha. datang kemari sama saja mencari mati.




H A I D A R

Makan malam keluarga Haidar kali inia berbeda karena kedatangan tiga tamu tak terduga. Tanpa Awan dan Bintang sadari ternyata ke-empat putra nya sedang menahan emosi yang meledak-ledak sekarang. Alpha, Galaksi, Angkasa, Langit pandangan mereka tak luput dari Raefal.

sedangkan Gamma? ia sudah sibuk dengan makanannya.  sedangkan Raefal ia hanya menatap datar sekilas kemudian pandangannya kembali lagi kearah Antariksha yang duduk di sebelah Angkasa dan Alpha.

“oh  jadi kalian ini teman nya Antariksha?” tanya Awan pada Raka, Raefal dan Haikal.

“Iya om teman sekelasnya Antariaksha.” Ucap Raka gugup.

“jadi?” tanya Awan.

“oh euh nama saya Raka bramantio Xander om.” Ucap Raka memperkenalkan dirinya.

“oh saya pernah beberapa kali mendengar tentang keluarga Xander.” Ucap Awan di angguki oleh Raka.

Raka kemudian menyenggol bahu Haikal. “Saya Haikal malik Fransisco om bisa di panggil Haikal.”

Awan mengangguk mengerti. “kalau kamu?” tanya Awan pada Raefal yang sedari tadi diam.

“Raefal mahavir KENDRICK.” Ucap Raefal memberi penekanan di nama belakang nya. Hal itu sontak membuat semua nya kaget kecuali Antariaksha yang tidak mengerti dan juga Raka, Haikal yang sudah mengerti Raefal dari awal.

Antariksha Haidar

Antariksha Haidar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















Eyooooooo Author Update 🤯
Boooooom Epal nyali nya gede juga ya😂😂😂😂

Padahal udah main tatap-tatapan sama Alpha, Angkasa, Galaksi, Langit 😂😂😂

Tapi kok mereka pada kaget pas denger nama belakang Epal ? Hayolo kenapa ?

Kepo gak ???

Comment guys buat chapter kali ini.

Seperti biasa Vote dulu sebelum next tekan bintang di pojok bawah ⭐ Okay 😉 gampang kan.

Share Juga cerita ini ke temen-temen kalian siapa tau mereka juga suka.

Sambil menunggu update selanjutnya kalian bisa baca cerita Author lainnya yang gak kalah menariknya.

Author saranin baca Sweet Monster [VIEL]. Hati-hati baper banyak adegan uwuwuh nya.

Okay guys sampai jumpa di hari Sabtu.

Tetap jaga kesehatan kalian dan semangat selalu.

SEMANGAT !!!





HAIDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang