HAIDAR - Raefal Antariksha Moment

800 77 20
                                    


Raefal Antariksha Moment



H


A


I


D


A


R


Antariksha kini duduk di bangku taman bekalang dekat kelas nya, semenjak ia menemukan tempat ini Antariksha putuskan bahwa tempat ini adalah tempat favoritnya saat berada di sekolah.

Antariksha masih tidak mempunyai teman, bukan karena tidak ada yang mau mendekati nya malah justru kebalikannya. Antariksha jadi memiliki banyak teman bahkan dari kelas yang berbeda dengan nya tapi ya begitu modelan nya, kalau kata langit sih temen fake.

Antariksha hanya mempunyai satu teman yaitu Queen, tapi Antariksha lebih menganggap nya sebagai kakak. setiap jam istirahat ia selalu bersama ketiga kakak nya atau dengan Queen tapi saat ini di kelas nya sedang jamkos, karena Antariksha malas menjadi bahan caper para penggemar abang-abang nya jadi Antariksha putuskan untuk pergi ke taman bekalang saja.

Oh ya untuk masalah Raefal, Antariksha tidak pernah lagi berkomunikasi dengannya. Walaupun abang-abang nya sudah meminta maaf kepada Raefal tapi tetap saja. dan Antariksha juga sudah bertanggung jawab tapi tetap saja Antariksha masih sangat merasa bersalah.

pada akhirnya Antariksha harus menjauh dari Raefal karena ia takut Raefal akan berurusan kembali dengan ketiga abang nya.

Antariksha sibuk membalik-balikan lembaran kertas yang ada dalam genggaman nya, ia semakin larut dalam novel berjudul ‘ALTHA’ itu.  hingga ia tak sadar jika dihadapannya sudah ada seseorang tengah tersenyum memandangi wajah cantik Antariksha.

“boleh duduk di sebelah loe?” tanya seseorang membuat Antariksha mendongak dan mengabaikan novel nya sejenak.

Antariksha akan berkata boleh saat omongan nya tertahan ketika melihat cowok yang ada di hadapan nya.

cowok yang beberapa hari ini ia hindari dan pada akhirnya mereka bertemu juga, ya cowok itu adalah Raefal.

“thanks.” Ucap Raefal lalu duduk di sebelah Antariksha, padahal Antariksha belum menjawab apa pun.

Antariksha mencoba mengabaikan Raefal dengan pura-pura sibuk membaca novel nya. Antariksha ingin sekali menghindari Raefal hanya saja istirahat masih beberapa jam lagi, Antariksha tidak mau kembali ke kelas karena ia semakin kesal saja jika yang di bahas teman-teman nya selalu tentang ke tiga abang nya dan Antariksha juga sangat malas menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.

Antariksha pun tidak memiliki tempat lain selain di taman belakang ini.

“kenapa?” Ucap Raefal membuat Antariksha melihat Raefal dari sudut mata nya, tapi melihat keterdiaman Raefal_ Antariksha jadi menyimpulkan kalau Raefal tidak bicara dengan nya.

“gue nanya loe.” Ucap Raefal berhasil membuat Antariksha menoleh kearah nya.

“ha?” Antariksha tak tau harus menjawab apa karena pertanyaan Raefal begitu singkat di tambah lagi Antariksha bukan lah tipe manusia yang peka.

“kenapa?” Raefal mengulang pertanyaan nya.

“eh eum.. Antariksha gak ngerti.” Ucap Antariksha.

Raefal terkekeh melihat wajah polos Antariksha, gadis di sampingnya ini sangat lucu.

Antariksha tertegun saat melihat Raefal tertawa, ya Raefal tertawa. hal ini akan menjadi trending topik di sekolah nya jika ada yang melihat.

HAIDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang